Sunday, July 15, 2012

Bom Hantam Mantan Mujahidin Afghanistan



M Fachry untuk Al-Mustaqbal.net

SAMANGAN-Sebuah bom menghantam mantan Mujahidin Afghanistan, Ahmad Khan Samangani, yang kini menjadi anggota parlemen dan loyalis Presiden Hamid Karzai. Pengebom berpura-pura datang sebagai tamu, memeluk Samangani, dan blar bom pun meledak menewaskan 20 orang lainnya dan melukai 40 orang lainnya. Allahu Akbar!

Mujahidin Taliban Bantah Terlibat 

Ahmad Khan Samangani adalah mantan komandan Mujahidin saat jihad Afghanistan berlangsung di tahun 1980-an. Hal ini dibenarkan oleh juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid sebagaimana disampaikan kepada Reuters. 

"Ahmad Khan adalah mantan komandan mujahidin, dia terkenal bengis dan banyak orang mungkin memiliki dendam dengannya, kata Mujahid.

Zabihullah Mujahid membantah Taliban terlibat dalam serangan tersebut, meskipun banyak dugaan kepada mereka.

"Kami tidak terlibat dalam isu ini, ujar beliau kepada Reuters.

Mantan Mujahid Menjadi Loyalis Karzai

Ahmad Khan Samangani adalah mantan Mujahidin yang kemudian menjadi seorang anggota parlemen dari etnis Uzbek. Peledakan dirinya terjadi di saat merayakan pesta pernikahan anak perempuannya di ibukota provinsi Aybak.

Meskipun dahulunya adalah mujahidin, Ahmad Khan kini menjadi loyalis Presiden Hamid Karzai dan pesaing Jenderal Abdul Rashid Dostum, seorang komandan perang sipil lainnya di utara yang juga menjadi politisi etnis Uzbek berpengaruh di Afghanistan. 

Selain itu, Ahmad Khan Samangani kini juga menjadi anggota parlemen tahun lalu, mengganti salah satu anggota parlemen yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Independen karena terlibat dalam kecurangan pemilu parlemen 2010.

Pengebom berpura-pura datang sebagai tamu, memeluk Ahmad Khan Samangani sebelum meledakan diri, demikian keterangan seorang saksi mata. Gedung pertemuan tempat resepsi berlangsung menurut saksi mata dipenuhi oleh sekitar 100 orang saat bom meledak.

Polisi menyatakan 40 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan bom. Ghulam Mohammad Khan, direktur kriminal kepolisian provinsi kepada Associated Press mengatakan korban tewas termasuk seorang komandan senior Tentara Nasional Afghanistan dan kepala intelejen provinsi. Allahu Akbar!

Sumber : diolah dari detikNews.com
Sumber : http://www.al-mustaqbal.net/view-slide1-346.html

No comments:

Post a Comment