Tuesday, October 2, 2012

Waspadai Pengkhianatan & Makar Musuh-Musuh Islam


Syekh Abu Bakar Naajiy-hafizahullah-dalam bukunya Al-Khawanah atau Para Pengkhianat mengungkapkan bagaimana musuh-musuh Islam, AS dan antek-anteknya, serta para penguasa murtad yang mengekor kepadanya, menyusun strategi untuk menghancurkan Islam.

Di Pasal Pertama dari buku tersebut, yang berjudul Strategi Pengkhianatan, beliau menceritakan bahwa semua mengetahui, ketakutan dan stress yang dialami AS disebabkan bergabungnya berbondong-bondong pemuda dalam berbagai aksi jihad. Ketertarikan banyak kaum muda untuk bergabung dengan aksi-aksi jihad baik karena faktor kekaguman terhadap berbagai aksi Al Qaeda dan kekaguman terhadap keteguhan para komandan dan para kadernya dalam menghadapi bala ujian, ataupun karena reaksi terhadap berbagai aksi yang dilakukan AS dan Israel di kawasan Timur Tengah.

Begitulah, setiap hari pada ‘decesion maker’ (para pengambil kebijakan) di pemerintah AS dari pusat-pusat studi strategis, para penasehat Gedung Putih dan para jurnalis yang memiliki pengaruh dalam menentukan keputusan pemerintah ini. Khususnya jika kita mengetahui bahwa mereka menyatakan, proses bergabungnya sejumlah besar pemuda itu terjadi di berbagai wilayah, dari Samudera ke Teluk, dan dari Nigeria sampai Indonesia. Meskipun demikian, sejumlah besar pemuda itu belum bisa menutup lubang lebar yang menganga di Iraq dan Afghanistan. Bagaimana jika front-front jihad di begara lain juga dibuka untuk mereka? Atau minimal kepentingan-kepentingan AS dan Israel yang bertebaran di ratusan kota di negara-negara tersebut terancam?

Strategi Pengkhianatan Intelejen AS Dan Rezim Murtad Dalam Menghancurkan Islam Dan Kaum Muslimin

Syekh Abu Bakar An Naajiy dalam bukunya tersebut (Al-Khawanah) memaparkan bocoran informasi dari sebuah laporan hasil diskusi antara intelejen AS dan rezim-rezim murtad. Berikut beberapa hasil dari pertemuan tersebut;

Apapun bentuk perlawanan yang dilakukan antara pemerintah-pemerintah ini dan antara elemen-elemen mujahidin akan ditafsirkan oleh masyarakat umum bahwa ini untuk kepentingan AS dan Israel.

Prosentase para pemuda yang setiap tahunnya bergabung dengan jama’ah-jama’ah Islam, seperti diisyaratkan berbagai survey dan laporan dari aparat keamanan, selalu bertambah dari rata-rata dan tidak bisa dipastikan tepatnya berapa. Meningkatnya prosentase tersebut terjadi di tengah gencarnya pemberitaan berbagai media yang selalu memojokkan mereka. Upaya pemberangusan yang selalu mengintai. Pembatasan ruang gerak yang selalu menimpa. Memberikan berbagai rayuan dan membesar-besarkan persoalan-persoalan pinggiran. Semua upaya itu untuk memalingkan para pemuda tersebut dari tujuannya. Upaya tersebut membuat peningkatan prosentase tersebut selalu di bawah bayang pengawasan dan membuat jama’ah-jama’ah tersebut hanya berputar-putar pada lingkaran kosong.

Siasat membatasi aliran dana-dana bantuan sosial berefek balik (kontra produktif), meskipun kami sangat menghormati keputusan-keputusan yang diambil oleh pihak kalian (AS). Keputusan itu malah menguntungkan organisasi-organisasi jihad.

Setelah pihak intelejen rezim-rezim murtad menyampaikan keluh kesahnya kepada tuannya, maka giliran intelejen AS yang berkata:

“Kami memiliki sebuah metode, yang kami yakin, sebelumnya, ada diantara kalian yang sudah menerapkannya dalam model tertentu, atas saran kami. Ada juga diantara kalian yang menerapkannya dalam ruang lingkup yang sempit dan untuk kepentingan terbatas demi menghilangkan tekanan dari rezim ini atau yang lain, namun kami mengingatkan, Pertama: Pemerataan penerapan metode ini dengan cakupan negara seluas-luasnya.

Kedua: Mengarahkannya untuk mengatasi berbagai tekanan yang akan kita hadapi secara langsung. Apa yang kita hadapi sekarang tidak akan kita hadapi kecuali karena kekacauan siasat yang kalian terapkan dalam memperlakukan mereka (mujahidin).

Rincian rencana tersebut adalah sebagai berikut. Telah berhasil diseleksi sejumlah negara karena beberapa petimbangan urgen dan vital rezim-rezim penguasanya telah diminta untuk memperalat aliran-aliran Islam yang tidak menerapkan radikalisme dan yang termasuk dalam kategori lebih lunak daripada aliran-aliran jihadi.

Langkah tersebut bisa berhasil, dengan memberikan kepada aliran-aliran Islam yang tidak menerapkan radikalisme tersebut berupa fasilitas kemudahan, seperti, berikan sedikit ruang kebebasan, sedikit jabatan dalam kekuasaan seperti, kursi-kursi parlemen atau jabatan menteri dan jabatan lainnya, juga dengan memposisikan mereka menjadi orang dekat dan mudah dipegang sehingga bisa menipu mereka dengan berbagai tipu daya yang nantinya fungsinya untuk membantu memukul gerakan-gerakan jihad.

Juga agar membantu melaksanakan langkah mengaburkan para pemuda bahwa situasi dan kondisi sudah mulai membaik, dan rezim-rezim penguasa mulai melakukan pendekatan dengan gerakan-gerakan Islam, yang dengan alasan itu nantinya tidak perlu lagi mengambil langkah jihad.

Target minimal dari rencana ini adalah menyebarkan kekacauan di barisan para pemuda agar tidak percaya lagi dengan manfaat dan disyariatkannya jihad. Hal itu akan menyebabkan rontoknya tujuan-tujuan dari para petinggi program aksi jihad.

Tapi hal itu dengan penekanan, bahwa itu setelah ada kesepakatan secara langsung dan memberikan berbagai fasilitas tersebut. Baru kemudian kita mulai fase kedua, yaitu dengan memberikan tawaran kepada mereka dengan berbagai fasilitas baru. Atau kita ancam mereka dengan menarik semua fasilitas yang telah diberikan kepada mereka, jika mereka tidak mau menjelek-jelekkan organisasi-organisasi atau jama’ah-jama’ah jihad dan tidak mau memberantasnya sampai ke akar-akarnya di tengah para pemuda dan masyarakat.

Masya Allah, Na’udzu billah min dzalik! Demikianlah, betapa kejinya strategi dan makar intelejen AS dan intelejen rezim-rezim murtad yang bersatu padu untuk menghancurkan jihad, Islam, dan kaum Muslimin, khususnya para pemudanya. Semoga Allah SWT., dengan makarnya yang paling hebat mengalahkan makar-makar mereka, musuh-musuh Islam. Insya Allah!

Wallahu’alam bis showab!

M Fachry

sumber : http://www.al-mustaqbal.net/beranda/al-mustaqbal-today/item/899-waspadai-pengkhianatan--makar-musuh-musuh-islam

Projek ic.. kebanjiran pendatang asing semakin tak terkawal.. adakah kerajaan umno nak jaga kedaulatan negara atau menjual kedaulatan negara?

Projek ic.. kebanjiran pendatang asing semakin tak terkawal.. adakah kerajaan umno nak jaga kedaulatan negara atau menjual kedaulatan negara?

Apa yang rugi jika anda shared?
 

Dahsyatnya PEPERANGAN ULLAISY !!!


Peperangan Ullaisy terjadi di bulan Shafar tahun 12 H. Peperangan ini terjadi karena Khalid telah membunuh beberapa orang dari Bani Bakar bin Wail, warga Nasrani Arab yang berada di bawah kekuasaan Persia. Maka berkumpulah seluruh keturunan Bakar bin Wail. Yang paling dalam dendamnya adalah Abdul Aswa al- Ijli. Sebab pada peperangan sebelumnya anaknya terbunuh. Maka dia segera menulis surat kepada warga Ajam lalu ditindak lanjuti oleh Ardisyir dengan mengirimkankan kepada mereka bala tentara bantuan, akhirnya mereka bertemu di Ullaisy (sebuah perkampungan di Anbar Iraq, Ullaisy terletak di tengah-tengah kawasan sungai Eufrat ).

Tatkala mereka sibuk mempersiapkan makanan untuk di santap, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan tentara Khalid. Melihat tentara khalid datang, banyak di antara mereka yang mengisyaratkan kepada sesama tentara untuk segera makan dan tidak memperdulikan pasukan Khalid. Sedangkan panglima pasukan memerintahkan mereka untuk segera menyambut tentara Khalid. Akan tetapi perintahnya tidak didengar oleh para prajuritnya.

Ketika Khalid sampai di sana ia segera mengajak perang tanding sambil memanggil para jagoan Arab, “Mana si fulan, mana si Fulan?” Seluruhnya lari menjauh kecuali seseorang yang bernama Malik bin Qais dari Bani Jazarah, hanya dia yang berani maju menantang Khalid. Khalid berkata padanya, “Hai anak wanita keji mengapa hanya dirimu yang berani manantangku dari seluruh kaummu sementara engkau tidak pantas menantangku?” Khalid memukulnya dengan pedang dan langsung menewaskannya.

Pasukan Persia berlarian meninggalkan makanan mereka dan mengambil senjata dan pertempuran yang begitu sengit benar-benar terjadi. Saat itu pasukan musuh sedang menunggu kedatangan bala bantuan Bahman Zawaih yang dikirim oleh Raja Persia. Sementara mereka begitu kuat dan gigihnya dalam berperang. Di sisi lain pasukan kaum muslimin benar-benar sabar dan tangguh menghadapi tentara musuh yang banyak jumlahnya..

Khalid berdoa, “Ya Allah aku bersumpah atas NamaMu, jika Engkau menangkan kami atas mereka, maka tidak satupun dari mereka aku sisakan hidup dan akan aku alirkan sungai ini dengan darah mereka.”

Maka tak lama kemudian Allah memenangkan pasukan Islam. Salah seorang dari pasukan Khalid menyeru, “Tawanlah mereka, tawanlah mereka! Jangan bunuh kecuali yang tidak mau ditawan!” Tiba-tiba pasukan berkuda menyeret mereka secara berduyun-duyun lalu di giring ke tepi sungai. Tiap-tiap tentara telah diperintahkan Khalid untuk memenggal kepala musuh satu-persatu dan mencampakkan mereka ke dalam sungai.

Satu hari satu malam mereka bekerja memenggal kepala musuh, sambil terus mengejar yang lari dari tentara Persia. Pada keesokan harinya dan hari selanjutnya, setiap kali pasukan Persia tertangkap langsung dipenggal di sungai. Waktu itu air sungai telah dialirkan ke tempat lain. Sebagian pimpinan pasukan mengusulkan kepada Khalid, “Sesungguhnya sungai ini tidak akan dapat mengalir hanya dengan darah mereka saja, oleh karena itu bukalah saluran air itu dan alirkan darah dengan aliran air sungai ini dengan demikian engkau dapat menepati sumpahmu!”

Khalid segera mengalirkan air ke sungai maka sungai pun berubah merah bercampur dengan darah, sejak itulah sungai itu disebut dengan Sungai Darah sampai hari ini.

Jumlah musuh yang terbunuh sekitar 70.000 orang. Dan ketika Khalid berhasil mengalahkan mereka, Khalid melirik makanan tentara Persia yang telah
mereka hidangkan sambil menginstruksikan kepada kaum muslimin, “Ini adalah rezeki tambahan, makanlah!” Maka mereka menyantap makanan tersebut sebagai santapan malam.

Sebelumnya orang-orang Persia meletakkan di atas makanan mereka kain serbet. Orang-orang Arab yang berasal dari dusun bertanya-tanya, “Untuk apa kain- kain ini?” Mereka mengira bahwa kain-kain ini adalah pakaian. Orang-orang yang tinggal di kota berkata, “Tidakkah kalian pernah mende-ngar orang yang hidupnya penuh dengan kesenangan (Raqiqul ‘Aisy)?” Mereka menjawab, “Ya!” Orang-orang kota berkata, “Inilah Raqiqul ‘Aisy,” Sejak saat itu mereka menamakannya dengan Riqaaq. Sebelumnya orang Arab menyebutnya dengan Qira.

Saif bin Umar meriwayatkan dari Amru bin Muhammad, dari as-Sya’bi, dari orang yang meriwayatkannya dari Khalid, bahwa Rasulullah saw. membekali pasukannya pada peperangan di Khaibar dengan roti, semangka dan daging. Mereka tidak pernah makan selain itu, selain apa yang mereka dapatkan dari musuh.( dalam redaksi Ibnu Katsir, “Roti, semangka dan daging.” Dalam Shahih al- Bukhandari Uadits Ibnu Umar dia berkata, “Kami pernah mendapatkan madu, anggur dalam peperangan maka kami memakannya dan tidak mengumpulkannya (sebagai Ghanimah).” )

Seluruh pasukan yang terbunuh pada peperangan Ullaisy berasal dari sebuah kota yang disebut dengan Umghisyia. Khalid segera berangkat menuju kota itu sambil memungut pajak hasil bumi mereka dan menguasai kota tersebut. Dari tempat itu mereka berhasil membawa banyak harta, kemudian Khalid segera membagikan harta tersebut kepada pasukannya. Setiap pasukan penunggang kuda mendapat jatah 1500 dinar selain dari apa yang telah mereka dapatkan sebelumnya.

Kemudian Khalid mengirimkan berita kemenangan kepada Abu Bakar ash- Shiddiq ra. dan mengirim seperlima dari harta rampasan perang beserta para tawanan dari kaum wanita dan anak-anak, yang dibawa oleh Jandal dari Bani ‘Ijl. Ia adalah seorang penunjuk jalan yang selalu siap dengan pedang-nya. Ketika berita ini sampai kepada Abu Bakar ash-Shiddiq ra. dan setelah membagi-bagaikan amanah, beliau segera mengirimkan surat balasan sambil memuji prestasi yang dicapai oleh Khalid dan memberikan baginya seorang wanita dari tawanan.

Abu Bakar berkata, “Wahai Kaum Quraisy sesungguhnya singa kalian sekarang telah menyerbu sarang singa dan mengalahkannya dengan mancabik- cabiknya, kaum wanita tak sanggup lagi melahirkan seorang anak seperti Khalid bin al-Walid.”

nantikan kisah pertempuran Pedang Islam berikutnya !!!

( Bidayah wa Nihayah )

sumber : http://thoriquna.wordpress.com/2012/09/14/dahsyatnya-peperangan-ullaisy/

UMNO/BN menarik semula wang rakyat melalui kenaikan tarif elektrik...!!!

Apa cabaran seterusnya untuk Turki?




http://m.harakahdaily.net/index.php/berita-utama/13588-apa-cabaran-seterusnya-untuk-turki

(Erdogan dan isteri dalam perhimpunan AKP baru-baru ini)

ANKARA: Dengan sambutan yang hebat, Parti Keadilan dan Pembangunan Turki, atau AKP, merasmikan kongres keempatnya di Ankara Ahad lalu.

Dalam arena sukan di ibu negara tersebut, di mana permaidani merahnya telah dinamakan semula dengan "Jalan Demokrasi", Recep Tayyip Erdogan, pemimpin AKP dan Perdana Menteri Turki, memberi ucapan kepada puluhan ribu penyokong dan orang kenamaan asing.

Acara ini meraikan kejayaan Turki - satu dekad kejayaan pilihan raya, pertumbuhan ekonomi yang kukuh dan kuasa serantau yang semakin mampan.

Ia adalah kongres terakhir Erdogan sebagai pengerusi AKP, dan rata-rata mempercayai beliau akan bertanding jawatan presiden pada tahun 2014.

Dalam ucapan selama dua jam setengah (gambar), Erdogan berkata era rampasan kuasa tentera telah berlalu dan Turki merupakan model untuk dicontohi oleh negara-negara Islam yang lain.

Namun Turki telah menangani beberapa isu.

Beberapa hari lalu, tiga jeneral tertinggi telah disabitkan kesalahan menjadi dalang untuk menggulingkan kerajaan. Lebih daripada 300 pegawai tentera Turki turut terlibat.

Dan Turki telah lama berperang dengan Parti Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah meningkatkan serangan beberapa bulan kebelakangan ini dalam usaha mewujudkan sebuah negara Kurdish yang berasingan.

Turki juga menghadapi potensi ancaman dari Syria. Selain beban ekonominya sendiri, kem-kem pelarian di Turki kini menempatkan kira-kira 80,000 orang dari Syria.

Dengan AKP bersedia dengan rombakan besar-besaran, kita bertanya: Apakah perubahan yang akan kita lihat? 

Di manakah Turki selepas satu dekad di bawah kepimpinan yang sama? Dan apakah cabaran yang mendatang untuk parti tersebut?

"Sebelum kami memerintah pada tahun 2002, tiada kestabilan ekonomi, tiada keselamatan, tiada demokrasi di negara ini. 

"Kami telah bersendirian dalam perjuangan kami menentang keganasan, dalam proses pendemokrasian. 

"Kami berazam untuk menyelesaikan isu Kurdis walaupun wujudnya provokasi dan kempen melawan kerajaan. 

"Isu Kurdish tidak boleh diselesaikan oleh mereka yang memilih berbaik-baik dengan pengganas, tetapi oleh mereka yang memilih berbaik-baik dengan rakyat. 

"Kami mengambil alih lebih daripada $23.5 bilion hutang negara. Sehingga kini jumlah tersebut berkurangan kepada $1.3bn dan kita akan mengurangkan ia kepada sifar pada bulan April," kata Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Turki.

Kebakaran awal pagi musnahkan rumah panjang

SIBU 2 Okt. - Satu kebakaran awal pagi memusnahkan rumah panjang 10 pintu, Rh.Nyantau anak Sandah, di Tamin, Km53 Jalan Sibu-Selangau, dekat sini hari ini.
Ketua Stesen Bomba dan Penyelamat Sungai Merah, Masidi Taha berkata tidak ada kemalangan jiwa dilaporkan akibat kejadian tersebut.
Beliau berkata pihaknya menerima panggilan pukul 5.27 pagi dan mengerahkan tujuh anggota bomba bersama sebuah jentera penyelamat ke tempat kebakaran dan berjaya mengawal api dalam masa satu jam selepas tiba di situ. - BERNAMA


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Jenayah/20121002/je_08/Kebakaran-awal-pagi-musnahkan-rumah-panjang#ixzz289g2mycu
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Pengaliran wang ke luar negara dipantau - Hishammuddin

KUALA LUMPUR 2 Okt. - Kerajaan sudah mengarahkan Polis Diraja Malaysia (PDRM) memantau sebarang aktiviti pengaliran wang ke luar negara dalam jumlah yang banyak bagi mengelak ia menjana kegiatan jenayah.
Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein berkata, faktor globalisasi mengizinkan wang keluar masuk ke dalam sesebuah negara tanpa sekatan.
Bagaimanapun, katanya, aktiviti itu jika tidak dibendung boleh menggalakkan kegiatan haram yang menjejaskan keselamatan negara.
“Dalam konteks keselamatan negara, globalisasi mengizinkan wang keluar masuk ke dalam negara tanpa sekatan.
“Jika perkara itu berlaku, tak dikawal dan dibendung, saya bimbang wang ringgit yang begitu besar jumlahnya akan menggalakkan kegiatan haram seperti penyeludupan dadah, perdagangan manusia dan kanak-kanak," katanya. - UTUSAN


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Jenayah/20121002/je_09/Pengaliran-wang-ke-luar-negara-dipantau---Hishammuddin#ixzz289ffabOM
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Bapa derita bengkak hati rayu bantuan orang ramai


Ahli Dewan Undangan Negeri Mentakab, Datuk Chuah Boon Seong (kanan) turut menziarahi keluarga Marzuki Hassan terlantar di rumahnya dekat Taman Tualang Indah, Temerloh, baru-baru ini.
TEMERLOH 30 Sept. - Seorang bapa kepada lima anak, Marzuki Hassan 42, yang kini terlantar akibat mengalami komplikasi bengkak hati dan usus merayu bantuan orang ramai meringankan bebanan hidup keluarganya yang kini dihimpit masalah kewangan.
Marzuki yang sebelum ini bekerja sebagai pemandu lori berhadapan tugas sukar selepas tidak mampu bekerja bagi menyara kehidupan harian termasuk perbelanjaan persekolahan lima anaknya.
Dia bersama keluarga yang menyewa sebuah rumah di Taman Tualang Indah di sini, hilang punca pendapatan akibat tidak lagi mampu melakukan kerja berat dan kini hanya terlantar di rumahnya akibat bengkak hati kira-kira dua bulan lalu.
"Saya juga tidak dapat duduk kerana sukar bernafas, kini keadaan paling selesa untuk saya ialah berbaring," katanya semasa ditemui di rumahnya dekat sini baru-baru ini.
Isterinya, Nor Jannah Jamaludin, 37, memberitahu, lima anaknya yang masih bersekolah kini menggunakan duit belanja setakat yang ada sahaja.
"Selepas suami disahkan doktor mengalami bengkak hati, saya buntu untuk mencari nafkah kerana saya sebelum ini tidak pernah bekerja serta tidak tahu mencari sumber pendapatan lain.
"Bukan tidak berusaha mencari tetapi masalahnya dalam keadaan sekarang saya terpaksa menjaga makan minum suami yang terlantar selain terpaksa menguruskan persekolahan anak-anak," katanya.
Menurutnya, selepas membuat pemeriksaan di Hospital Sultan Haji Ahmad Shah (Hoshas) di sini, suaminya kemudian di masuk ke Hospital Tengku Ampuan Afzan (HTAA) Kuantan bagi menjalani pemeriksaan lanjut.
Katanya, suaminya kemudian dirujuk semula ke Hoshas dan doktor mengesahkan dia mengalami bengkak hati dan luka usus.
"Kami juga turut gunakan pelbagai ikhtiar termasuk menggunakan rawatan tradisional dan perubatan alternatif. Lebih menyedihkan, anak kedua, Muhammmad Syafiq yang sepatutnya belajar di tingkatan empat di Sekolah Menengah Seri Semantan kini terpaksa berhenti sekolah dan bekerja sebagai kelindan lori treler bagi membantu menambah sumber kewangan kami sekeluarga," katanya.
Kata Nor Jannah, sesiapa yang ingin membantu terutama membabitkan bantuan persekolahan lima anaknya boleh menghubunginya 017-9237040 atau melalui akaun Maybank 164182413600.


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Pahang/20121001/wp_04/Bapa-derita-bengkak-hati-rayu-bantuan-orang-ramai#ixzz289et6gHl
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Keunikan rumah tradisional Melayu



Ruang tamu utama berbentuk tiga penjuru dengan tingkap terbuka membolehkan cahaya matahari menyinari suasana dalam rumah.
TASEK GELUGOR 1 Okt. - Keunikan seni bina rumah tradisional Melayu di negeri ini semakin terhakis berikutan kedudukannya kini diambil alih oleh kepesatan projek perumahan moden.
Walaupun jumlahnya kian berkurangan, namun masih ada pemilik rumah masih mengekalkan keunikan rumah tradisional yang diwarisi dari generasi ke generasi.
Salah seorang mereka ialah Abdul Samad Shahabudin, 61, yang memelihara keaslian seni bina rumah diwarisi daripada ahli keluarganya.
Rumah berusia kira-kira 100 tahun yang menggunakan kayu cengal dan merbau itu masih tersergam indah di Kampung Permatang Sungai Dua di sini.
Bahagian atas tingkap rumah papan itu diukir kerawang dan awan larat dari kayu tersebut.
"Saya mewarisi rumah ini daripada bapa saya Shahabudin Tuan Samad yang meninggal dunia pada 1977 ketika berusia 87 tahun.
"Rumah ini asalnya dari rumah warisan datuk dan nenek sebelah bapa saya yang tinggal di sini," katanya ketika ditemui baru-baru ini.
Abdul Samad yang bekerja kampung berkata, pada 1970-an, dia membaiki beberapa bahagian rumah separuh papan itu dengan membina tambahan empat bilik dan dua bilik air menggunakan bata dan simen.
Dia turut menggantikan beberapa bahagian lantai papan rumah itu yang reput dimakan anai-anai.
"Walaupun dibuat tambahan, tetapi bahagian atas rumah yang dibina menggunakan kayu masih dikekalkan keaslian," katanya yang kini tinggal bersama isterinya, Radziah Salleh, 58.
Menurut Abdul Samad, dia percaya rumah yang didiaminya itu dibina oleh tukang kayu tempatan kerana reka bentuk kerawangnya menggunakan kayu sama ada jenis merbau atau pun cengal.
Katanya, atap genting rumah pula dipercayai diperoleh dari India dan reka bentuknya adalah zaman kolonial.
"Ini kerana bentuk rumah ini dengan bumbung agak tinggi, curam dan serambi seakan sama dengan bentuk rumah kerajaan yang terdapat di Jalan York di bahagian pulau," katanya.
Kata Abdul Samad, rumah tradisional lain seperti rumahnya mungkin tiada lagi di kawasan itu.
"Banyak orang tertarik dengan reka bentuk rumah ini kerana dibina di kawasan yang mempunyai padang dan kawasan lapang.
"Ada yang datang ke sini untuk mengambil gambar kerana mereka tertarik dengan keunikan reka bentuk rumah ini.
"Selain itu, ada pelajar universiti dan arkib negara yang menjadikan rumah ini sebahagian daripada bahan kajian mereka," katanya.
Abdul Samad berkata, pernah juga ada syarikat perfileman berminat untuk melakukan pengambaran filem di rumahnya, tetapi dia terpaksa menolak kerana sebab-sebab tertentu.


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Utara/20121002/wu_01/Keunikan-rumah-tradisional-Melayu#ixzz289ds7EUU
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Bapa rayu anak pulang, kesihatan ibu semakin teruk

TEMERLOH 1 Okt. - Seorang bapa merayu anak perempuannya, Norfazliana Abdullah, 21, yang meninggalkan rumah sejak 10 September lalu supaya pulang segera memandangkan keadaan kesihatan ibunya semakin teruk.
Bapa tersebut, Idris Awang Ngah, 60, berkata, isterinya, Aishah Abu Samad, 60, amat merindui Norfazliana selain bimbangkan keselamatannya.
Menurutnya, kehidupan Aishah menjadi semakin tidak keruan dan sering terjaga dari tidur seolah-olah mahu mengejutkan anak kesayangannya itu untuk makan bersama.
''Keadaan isteri saya berterusan sejak hari pertama Norfazliana keluar dari rumah. Saya merayu sekurang-kurangnya dia telefonlah ibunya dan memberitahu keadaan yang sebenar.
''Norfazliana atau nama timangannya, Liya sebelum ini ada tinggalkan nota yang menyatakan dia ingin pergi jauh," kata Idris kepada Utusan Malaysia di Kampung Paya Pulai di sini hari ini.
Idris yang bekerja sebagai pengawal keselamatan di Pejabat Daerah Temerloh berkata, jirannya ada ternampak Norfazliana menaiki kereta berwarna putih sekitar pukul 10.30 pada malam kejadian, namun tiada berita lagi diterima selepas itu.
Katanya lagi, Norfazliana dan kakaknya Norisa, 35, adalah anak angkat mereka kerana tidak dikurniakan anak sendiri sejak berumahtangga.
''Kami memelihara dia sejak berusia setahun apabila bapa kandungnya yang juga anak saudara saya meninggal dunia 20 tahun lalu.
''Selepas tamat pengajian di sebuah kolej di ibu negara tiga bulan lalu, dia ada memberitahu ingin mencari kerja. Semasa belajar di kolej dia selalu berjumpa dengan ibu kandungnya.
''Saya berharap dia dapat menelefon isteri saya untuk melepaskan rasa rindu," katanya.
Kata Idris, dia telah mencari anak keduanya itu di beberapa negeri termasuk Kuala Lumpur dan Melaka selain Muar dan Segamat di Johor, tempat ibu kandungnya pernah menetap.
Malangnya, jiran tempat tinggal ibu kandung Norfazliana memberitahu, dia sudah berpindah dan tidak bekerja lagi di kawasan itu.
Menurut Idris, Norfazliana merupakan seorang anak yang baik, sentiasa menghormati mereka dan bukan gadis yang suka memberontak.


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Selatan/20121002/ws_04/Bapa-rayu-anak-pulang-kesihatan-ibu-semakin-teruk#ixzz289czDZrj
© Utusan Melayu (M) Bhd 

KDN diperintah pertimbang semula permit akhbar Mkini

KUALA LUMPUR 1 Okt. - Mahkamah Tinggi (Bahagian Rayuan dan Kuasa-Kuasa Khas) hari ini membatalkan keputusan Kementerian Dalam Negeri (KDN) yang tidak mempertimbangkan permohonan pengendali laman berita Malaysiakini untuk menerbitkan akhbar harian.
Hakim Abang Iskandar Abang Hashim dalam penghakimannya menyatakan, alasan KDN bahawa hak untuk menerbitkan adalah satu keistimewaan adalah satu salah tafsir kerana penerbitan tersebut sebahagian daripada hak kepada kebebasan bersuara.
Menurut beliau, tindakan KDN untuk tidak memberikan sebarang alasan kepada Mkini Dotcom Sdn. Bhd. (Mkini Dotcom) juga bertentangan dengan keadilan asasi.
Oleh itu, mahkamah mengarahkan agar permohonan Mkini Dotcom untuk mendapatkan permit penerbitan akhbar dirujuk semula kepada kementerian tersebut untuk dipertimbangkan secara undang-undang.
Kesemua responden juga diarahkan untuk membayar kos sebanyak RM5,000 kepada pemohon.
Pada prosiding hari ini, Mkini Dotcom diwakili oleh peguam-peguam, K. Shanmuga dan Edmund Bon yang turut menyebut bagi pihak responden.
Syarikat itu dalam permohonannya menamakan Ketua Setiausaha KDN, Menteri Dalam Negeri dan kerajaan Malaysia sebagai responden pertama hingga ketiga.
Mkini Dotcom telah memfailkan permohonan semakan kehakiman pada 28 September 2010 bagi mencabar keputusan KDN yang tidak mempertimbangkan permohonan bagi menerbitkan surat khabar.
Menurut afidavit bagi permohonan itu, pengarah syarikat itu, J. Premesh telah memohon permit penerbitan mengikut Seksyen 6(1)(a) Akta Mesin Cetak dan Penerbitan 1984 untuk menerbitkan harian Malaysiakini pada 14 April 2010.
Akhbar Malaysiakini itu dikatakan akan diterbit dan diedarkan di sekitar Lembah Klang dengan harga RM1 senaskhah.
Pemohon mendakwa, Menteri Dalam Negeri tidak memberikan sebarang alasan ketika memutuskan tidak boleh mempertimbangkan permohonannya bagi menerbitkan akhbar tersebut.
Pengendali portal laman propembangkang itu juga turut mendakwa responden pertama tidak pernah menemu bual anak guamnya itu sebelum menolak permohonan yang dibuat.


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Politik/20121002/po_03/KDN-diperintah-pertimbang-semula-permit-akhbar-Mkini#ixzz289bhBuGT
© Utusan Melayu (M) Bhd 

10 terbunuh serangan berani mati di Afghan

KABUL 1 Okt. - Satu seranga berani mati dilancarkan di timur Afghanistan hari ini mengorbankan sekurang-kurangnya 10 orang termasuk tiga tentera NATO dan empat polis Afghanistan.
Tiga orang awam juga disahkan maut manakala 13 lagi cedera dalam serangan ke atas pasukan peronda jalan kaki NATO-Afghan di bandar Khost, kata jurucakap Kementerian Dalam Negeri, Najeeb Danish. = AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20121001/lu_13/10-terbunuh-serangan-berani-mati-di-Afghan#ixzz289bEV3w6
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Tentera Kenya bantu usir kumpulan militan al- Shebab

MOGADISHU 2 Okt. - Tentera Kenya dari anggota Kesatuan Afrika (AU) di Somalia memasuki pelabuhan Kismayo buat pertama kali semalam, tiga hari selepas melancarkan satu serangan di tepi pantai yang mengakibatkan kumpulan militan, al-Shebab melarikan diri.
``Mereka tiba dari barat bandar dan seterusnya mengukuhkan kedudukan,’’ kata seorang peniaga tempatan, Aden Ismail yang mana laporan itu disahkan sekurang-kurangnya dua lagi penduduk lain.
Seorang penduduk, Asha Mohamed Aden berkata, dia melihat tentera Kenya yang dilengkapi senjata berat memasuki kawasan bandar bersama pegawai kerajaan Somalia. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20121002/lu_09/Tentera-Kenya-bantu-usir-kumpulan-militan-al--Shebab#ixzz289ZqPLwP
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Pasukan keselamatan India bunuh lima militan di Kashmir

NEW DELHI 2 Okt. - Pasukan keselamatan India semalam mendakwa bahawa mereka telah membunuh lima militan asing dalam satu kejadian berbalas tembak di sebuah kawasan hutan di wilayah bergolak, Kashmir.
Ketua polis tempatan, Shahid Mehraj berkata, lelaki itu dipercayai daripada kumpulan Hizbul Mujahideen dari kawasan hutan Wanghat, kira-kira 50 kilometer dari bandar utama Srinagar.
``Militan tersebut dibunuh oleh gabungan tentera dan polis India dengan lima laras raifal AK dan sejumlah besar senjata lain ditemui daripada kumpulan itu,’’ katanya. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20121002/lu_06/Pasukan-keselamatan-India-bunuh-lima-militan-di-Kashmir#ixzz289Walycn
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Mahkamah Moscow haramkan filem anti-Islam

MOSCOW 2 Okt. - Sebuah mahkamah di sini semalam mengharamkan filem anti-Islam yang dihasilkan di Amerika Syarikat (AS) yang mencetuskan demonstrasi besar-besaran di dunia Islam.
Hakim Mahkamah Daerah Tverskoi di sini bersetuju dengan hujah pihak pendakwaan bahawa filem bajet rendah, `Innocence of Muslims’ mempromosikan sikap tidak toleransi agama di Rusia.
``Usul pihak pendakwaan adalah munasabah,’’ kata jurucakap mahkamah namun aktivis liberal menggesa kerajaan supaya melindungi hak kebebasan bersuara dan menentang pengharaman tersebut. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20121002/lu_07/Mahkamah-Moscow-haramkan-filem-anti-Islam#ixzz289W1eB7J
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Tiada lagi Ramadan buat ‘Zali’



Muhammad Asyraf dan Maizatul Akmal tidak menyangka perilaku adik mereka menggantung foto di ruang ta
Muhammad Asyraf dan Maizatul Akmal tidak menyangka perilaku adik mereka menggantung foto di ruang tamu menjadi petanda adiknya akan pergi buat selama-lamanya.
Muhammad Amirul Mazlan
Muhammad Amirul Mazlan
Skrip drama Masih Adakah Ramadan
Skrip drama Masih Adakah Ramadan yang masih tersimpan rapi di bilik tidur arwah. Arwah hanya mengambil masa sehari untuk membaca dan menghafal keseluruhan skrip.
KERTEH – “Saya menangis melihat drama Masih Adakah Ramadan yang kesudahannya anak saya meninggal dunia, cuma bagi menyedapkan hati saya katakan pada diri itu cuma lakonan."

Demikian luahan Zinab Deraman, 49, yang tidak menyangka di dunia realiti memang sudah tiada lagi Ramadan buat anaknya, Muhammad Amirul Mazlan, 19.

Dalam drama empat episod yang disiarkan di Astro Prima Ramadan lalu, Muhammad Amirul yang juga pelajar tahun dua jurusan seni teater di Akademi Seni Budaya Dan Warisan Kebangsaan (Aswara) memegang watak sebagai Zali, yang pada pengakhiran ceritanya
meninggal dunia.

Walaupun menganggap itu lakonan semata-mata, namun naluri keibuan tersentuh dengan jalan cerita drama itu membuatkan Zinab menghubungi anaknya itu sejurus melihat episod akhir drama dalam loghat Terengganu.

“Ketika menghubunginya, arwah memberitahu ia hanyalah lakonan sahaja bagi menenangkan hati saya," katanya sambil meluahkan tidak sanggup menonton drama itu lagi.

Begitupun, Zinab sekeluarga reda dengan pemergian Muhammad Amirul kerana Allah SWT lebih menyayangi anaknya itu yang merupakan seorang anak yang baik dan taat.

Arwah merupakan anak ketiga dari empat beradik maut dalam nahas jalan raya, apabila motosikal yang ditungganginya terbabas di Kilometer 5.7 Lebuh Raya Persekutuan, Kuala Lumpur kira-kira jam 9 pagi, kelmarin.

“Kali terakhir saya bercakap dengan arwah melalui telefon pada malam Jumaat lalu dan waktu itu dia cakap sedang sibuk membuat latihan untuk Anugerah Skrin,” kata Zinab ketika diziarahi Sinar Harian di kediamannya di Kampung Baru Kerteh, dekat sini, semalam.


Arwah berkelakuan pelik

Menurut kakaknya, Maizatul Akmal, 21, arwah juga seakan menunjukkan petanda awal dia akan pergi selam-lamanya apabila bertindak mencuci gambarnya dan diletakkan dalam bingkai, sebelum digantung pada dinding ruang tamu pada hari terakhir sebelum pulang ke
Kuala Lumpur, selepas menghabiskan cuti Aidilfitri selama seminggu di rumahnya, Ogos lalu.

“Apabila ditanya mengapa bertindak begitu, arwah hanya memberitahu ia untuk memudahkan keluarga dan saudara mara melihat gambarnya.

“Tahun ini arwah beraya sakan dan semua persiapan raya untuk dirinya dibeli sendiri. Malah, dia berbelanja lebih RM500 untuk sehari ketika kami sekeluarga balik ke Kedah," katanya sambil mengakui drama Masih Adakah Ramadan adalah drama sulung lakonan adiknya itu.


Tidak sempat berlakon dalam drama kedua

Katanya, adiknya yang lebih mesra membahasakan diri sebagai ‘Aye’ ketika itu juga, beria-ia membeli-belah pakaian baru untuk dipakai bagi drama untuk siaran TV3 yang akan menjalani penggambaran, Disember depan.

“Dia membeli dua pasang kemeja dan kemeja T tapi yang ganjilnya semua pakaian itu diberikan kepada saya kerana menurut arwah saiznya kecil sedangkan ketika mencuba pakaian itu, kesemua baju itu elok," katanya.


Kirim salam pada semua

Sementara itu, abang sulungnya, Muhammad Asyraf, 25, memberitahu, arwah beria-ria beraya di semua rumah saudara mara, rakan dan jiran tetangga pada Aidilfitri lalu.

"Dia juga bersungguh-sungguh bergambar tidak seperti sebelum ini," katanya.

Muhammad Asyraf berkata, dia tidak dapat melupakan ayat terakhir arwah ketika dia menelefon adiknya kira-kira sejam sebelum kemalangan tersebut.

“Saya menelefonnya untuk bertanya mengenai baju dan sebelum perbualan kami berakhir dia sempat pesan pada saya ‘kirim salam kepada semua kawan yang kenal Aye’,” katanya.

Jenazah Muhammad Amirul disemadikan kira-kira jam 10.30 pagi semalam di Tanah Perkuburan Islam Kampung Gelugor, Kerteh.

SYRIA

DS Nizar di Dewan Rakyat dapat jiran baru, yg meninggalkan umno! YB Beaufort DS Panglima Hj Lajim Ukin,bangun membela rakyat Sabah

siapa kate polis wanita takleh tutup aurat sempurna? silap bro. JOM UBAH KERAJAAN!

Alhamdulillah. Kami tidak bersalah. Mahkamah tlh memutuskan kes penahanan ISA 2001-2003 berniat jahat..




Doa ibu akhirnya termakbul


Faridah memeluk erat sambil mencium pipi ibunya sebagai tanda kasih seorang anak.
Faridah memeluk erat sambil mencium pipi ibunya sebagai tanda kasih seorang anak.
Fazilah dan Abu Bakar bertanggungjawab menemukan dua beranak itu.
Fazilah dan Abu Bakar bertanggungjawab menemukan dua beranak itu.
KUALA ROMPIN - Terpisah dengan anak selama 36 tahun adalah tempoh cukup lama dan amat memeritkan bagi seorang warga emas, Leha Mohamad, 79, namun, tarikh 18 September lalu menjadi memori paling indah dalam hidupnya.

Dalam pertemuan yang penuh emosi, Leha tidak dapat menahan air mata sebaik saja menatap wajah anaknya Zabidah Mat, 51, lantas terus memeluk dan mencium anak kelima daripada sembilan beradik itu.

Leha berkata, pertemuannya dengan Zabidah atau lebih mesra dengan panggilan ‘Faridah’ ibarat seperti mimpi menjadi kenyataan, apatah lagi ada yang menganggap anak perempuannya itu sudah lama meninggal dunia.

“Akhirnya dapat juga saya menatap wajah Faridah sebelum menghembuskan nafas terakhir kerana itu adalah impian saya sebelum saya pergi menghadap Ilahi,” katanya kepada Sinar Harian.

Leha berkata, dia berhasrat bertemu dengan Faridah sejak dari dahulu lagi, namun tidak tahu ke mana hilang anak perempuannya itu sehingga seorang anak saudaranya bertemu Faridah di Indonesia.

“Sudah lama saya menahan rindu terhadap Faridah dan alangkah gembiranya hati saya apabila dapat bertemu dan bertentang mata dengannya setelah lama terpisah,” katanya.

Leha berkata, meskipun penglihatannya semakin kabur, tetapi itu bukan penghalang kepadanya untuk melihat wajah anak kandungnya itu sepuas hati sementara masih diberi kekuatan.

“Biarpun sudah lama tidak bersua muka, namun pertemuan ini sungguh bererti kepada kami sekeluarga yang amat merindui dan menyayangi Faridah,” katanya.

Katanya, hubungan dengan anak yang disifatkannya seperti air dicincang tidak akan putus itu diharap berkekalan hingga ke akhir hayat sekali gus dapat mengeratkan lagi tali persaudaraan yang terpisah selama ini.

“Alangkah gembiranya apabila dapat menatap wajah insan yang saya kasihi di hadapan saya. Jika sewaktu berpisah dahulu, saya selalu menangis terkenangkannya, tapi kini tangisan kegembiraan pula keluar dari hati semasa menyambutnya kembali ke pangkuan keluarga,” katanya.
 
Mahu menetap di negara ini

Faridah berkata, pada mulanya dia memang berhasrat pulang sebelum Aidilfitri lalu, namun disebabkan beberapa masalah yang tidak dapat dielakkan, hasratnya itu terpaksa dipendam begitu sahaja.

“Saya sayangkan keluarga ini dan bercadang untuk menetap di negara ini bersama suami dan anak serta cucu di negara ini,” katanya.

Menurutnya, semasa usianya remaja, dia tiada pilihan melainkan terpaksa melarikan diri ke Keluharan Urung Jawa, Indonesia untuk berkahwin dengan lelaki pilihannya, Mislan Mintor, 54, yang ketika itu bekerja sebagai buruh ladang kelapa sawit.
Hasil perkongsian hidup selama 33 tahun dengan Mislan, mereka dikurniakan, tiga cahaya mata iaitu, Wiwik Puwarno 32, Purwahyudi, 29, dan Wiwik Purwahyuni, 24.

Katanya, meskipun terpaksa menetap di Indonesia, namun jauh di sudut hatinya meronta-ronta ingin pulang ke negara ini yang disifatkannya sudah jauh berubah jika dibandingkan keadaannya suatu ketika dahulu.

“Setiap kali hari raya, saya hanya mampu menitiskan air mata kerana terkenangkan wajah emak dan adik beradik lain di kampung,” katanya.

Mohon kad pengenalan baru
Menurutnya, dia kini dalam proses memohon kad pengenalan baru bagi memudahkannya berurusan di negara ini.
Katanya, buat sementara waktu, dia tidak bercadang untuk pulang semula ke Indonesia, meskipun mengakui amat merindui keluarga di kampung.
“Saya teringin menyambut Aidiladha bersama emak dan adik beradik dan berharap agar anak-anak saya dapat menjejakkan kaki ke negara ini untuk bertemu nenek dan ibu saudaranya di sini,” katanya.
Adiknya, Fazilah Mat, 44, berkata, dia dan suami, Abu Bakar Md Ali, 56, tidak pernah jemu berusaha membawa Faridah pulang bertemu dengan ibunya.

“Emak saya berharap agar dapat bertemu dengan Faridah, malah saya sudah berjanji akan berusaha selagi boleh menemukan kedua-dua beranak itu.

"Alhamdulillah, berkat usaha kami akhirnya mereka bertemu jua,” katanya.

Sinar Harian 11 Januari lalu melaporkan seorang warga emas yang terpisah dengan anak perempuannya sejak 34 tahun lalu menerima khabar gembira apabila mengetahui anaknya itu kini berada di Keluharan Urung Jawa, Indonesia.
Bagaimanapun, Leha yang menghidap pelbagai penyakit kronik bimbang impiannya untuk menatap wajah Faridah mungkin tidak kesampaian apabila anaknya itu berdepan kesukaran untuk pulang ke negara ini.
Peristiwa kehilangan Faridah amat dirasai suatu ketika dahulu hingga ada yang menganggap bahawa anaknya itu kemungkinan besar sudah meninggal dunia sejak keluar dari rumahnya di Kampung Setajam.

Gula dah naik harga beb!! subsidi tak dak!!! smartpone dapat rebet RM200 !



Gula dah naik harga beb!! subsidi tak dak!!!
smartpone dapat rebet RM200 !

So untuk memaniskan minuman anda.. rendam smartpone selama 5 minit !!! selamat mencuba!!!

RM1.2 bilion peruntukan untuk ROSMAH.. gila punya banyak.. kah kah kah.. Muhyidin dah kena saylang!!!

Najib senyum2 ketawa penakut bila DSAI ajak dia debat berkaitan belanjawan!!

KENA TIPU JER RAKYAT MALAYSIA NIH!!!



Salam all,morning.atas desakan sahabat2 supaya gua ulas sedikit pasal belanjawan Jiby hari tu,maka gua luangkan masa untuk menulis berkenaan belanjawan..gua buat ulasan stail cikgu darjah 3 jer lah ya.. gini..

1 ] - Feda --> Najib --> beli kilang gula dari Roberk Kuok
2 ] - Tabung haji --> boleh kluarkan duit 10K dari KWSP 
3 ] - FGV saham jatuh Tabung Haji di kerah untuk topup

So gua akan blender,kisar pasal 2 perkara tu aja.
Semenjak Najib pegang Felda.. dia beli kilang gula.kemudian selepas felda ambik aleh kilang gula.. berapa kali kenaikan harga gula? x silap gua,lebih 3 kali kenaikan,masa cina roberk kuok dulu pegang elok jer harga gula maintain kan? dia maintain harga gula.. nama dia no 1 dalam senarai jutawan2 terkaya negara!!

Korang pernah dengar rungutan pasal pengusha kilang gula terpaksa tanggung kerugian pasal kos2 operasi kilang gula? ada? KALU ADA SILA BAGI BUKTI kat gua... kah kah kah.. 

Kenaikan harga gula dengan alasan menyekat penyakit KENCING MANIS ni "kencing najib jer" AUTA.. dah 3/4 kali kenaikan dgn alasan sama.. korang baca laporan hospital.. ada berkurang ka ? 
"berita hairan ~ pesakit kencing manis berkurang setelah kenaikan harga gula,Kuala lumpur.. bla bla bla..."

kah kah kah.. lawak Jiby si petualang!!!

KENA TIPU JER RAKYAT MALAYSIA NIH!!!

So menaikkan harga gula sebenarnya menambahkan keuntungan kilang gula MILIK FELDA.. itu jer formulanya.. Subsidi di kurangkan? BOLEH GUA TGK LAPORAN AUDIT BERKAITAN SUBSIDI GULA TAK? BRAPA BANYAK DUIT TU TOPUP KAT KILANG GULA? gua nak taw tu boleh? propa jer subsidi.. korang tanya INDON.. harga gula mereka murah dari kita.... ada kilang gula mereka di beri SUBSIDI? gua ckp ni sebab ramai kwan gua ni org indon bai!! x percaya?p lah cek!!! jgn dok banding ngan aeropah dah la!

Ok ~ tabung haji..kenapa tahun ni tabung haji di benarkan cilok 10K dari KWSP? kenapa tak buat lamaaaa dulu bukan sekarang? sebab jika korang cek bursa saham berkaitan FGV maka korang tentu faham.. yg hari hari topup kedalam tabung felda tu adalah tabung haji,epf dan kwsp.. mana ada kompeni lain nak topop lagi? GENTING.. yup.. gentingkan NAJIB PUNYA... gua fitnah ka? p lah cek sapa punya YAYASAN NOAH tuh!!

Bila tabung haji kurang wang.. maka wang kwsp di perah masuk dalam tabung haji.. ini rasionalnya right? semenjak kejatuhan harga saham rm4.65 tiba2 ada kenaikan dalam semingu hingga rm4.80 .. bayangkan dalam semingu.. kenaikan 0.35 sen satu unit [35sen] tu berapa bilion wang dah di labur? siapa nak dedah isue nih? bila kenaikan paras rm4.80 tiba2 berlaku penurunan.. kerja sia sia ni ibarat tambah air ke dalam baldi yg bocor!!!
bayangkan jika harga saham terus jatuh.. maka wang yang banyak dilaburkan itu MANA PERGI? hilang sia sia.. 

So budget JIBY si petualang tak lain x bukan hanya untuk memastikan felda x jatuh rugi sebab jika saham felda terus jatuh. bermakna undi BN turut jatuh!!

Sebanyak rm1.23 bilion peruntukan untuk ROSMAH.. mengapa gua kata gitu? sebab PERMATA milik rosmah turut tersenarai .. kenapa Jiby si petualang tak buat pecahan peruntukan? tahun 2011 dulu jelas rosmah dapat rm111 untuk permatanya.. apa hasil dari pendidikan PERMATA rosmah? sudahkah lahir anak tadikar gaya SUPERMAN? tak ada pun right? melaikan lahirnya kanak2 rebena yg sukakan gangnamstail adalah!!cuba desah AUDIT PERMATA ..agak2 kelu x rosmah nak jawab? JAWAB LA KALU BERANI!!!

Budget selainnya hanya lah wayang gula2 .. beli smartpone dapat rebet rm200 tu untungkan sapa kalu bukan cina2 tongkang?INDON pun boleh beli ,ya lah.. indonkan dah ada IC!!! kah kahkah!

Yang gua nampak.. harga handpone ni.. bila lancar contohnya rm1500.. 6 bulan kemudian harga sure susut banyak.. silap2 jadi rm1100 jer.. apa rasionalnya buat rebet tu ? melainkan harga yg elok2 rm1500 jadi rm1700.. pastu kononnya rebet hamjadah.. dpt la 1500!! bab2 nipu pasal harga ni GUA DAH MASAK!!

Bila masuk tahun baru.. hari2 mata kita di sumbat dgn kisah pemberian BR1M 2.0 dan org2 bujang yg dapat rm2.50 !!!kenapa bulan januari? Jiby dah membayangkan PRU13 ni maybe bulan 2 cuti sekolah..pemberian tu semua jelas nak beli undi mereka!! tempoh tu.. Najib si petualang akan bubar parliment!!

So strategy ni gua x nampak boleh CAIRkan rakyat marhaen.. tekanan sksndal scorpane dan berbagai2 salah laku Jiby si petualang tak mungkin senang di lupakan oleh rakyat..!

So jgn risau.. budget Jiby si petualang ni bukanlah ayat quran yg x boleh di sangkal.. yg x boleh di kritik.. tak sempurna pun budget yg dah 13 tahun berturut turut berhutang.. korang tgk kat paper.. semua puji2 budgt ni.. korang tak taw 10 org yg di interviw tu 5 org yg secara sinis PERLI si Jiby tuh!!!tak caya jadilah wartawan tgk!!! kah kah kah!! perbelanjaan melebihi pendapatan nih..k.. caw!!