Sunday, June 30, 2013

Allahu Akbar..!

MIT Press // Menghadirkan :: [Statement Amaliyah Bom Syahid Mapolres Kota Poso]

Allahu Akbar..! Mujahidin Indonesia Timur akhirnya mengeluarkan statement resmi serangan bom syahid yang dilakukan oleh akhuna Zainul Aririn (semoga Alloh merahmati beliau) di Mapolres Poso pada tanggal 24 Rajab 1434 H (3 Juni 2013) yang lalu. Pernyataan ini sebagai kabar gembira bagi kaum muslimin yang selama ini tertindas di bawah hukum thoghut yang diterapkan di bumi nusantara ini, sekaligus sebagai bantahan atas mulut-mulut komentator jihad yang selalu berkomentar dengan teori konspirasi yang sangat busuk terhadap para pejuang yang berjihad di jalan Alloh.

===========


Nomor : 002/06-13
Statement Resmi terkait Bom Syahid
di Mapolres Kota Poso.

Segala Puji bagi Allah yang Maha Perkasa, yang telah memuliakan Islam dan Kaum Muslimin dan telah menghinakan Kekafiran dan Orang Musyrik. Sholawat dan Salam semoga terlimpah kepada Imam Mujahidin Muhammad shollallahu 'alaihi wa sallam, beserta Keluarga beliau, para Sahabat dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman kelak. Amma Ba'du.

Telah sukses dengan idzin Allah Ta'ala, salah seorang Ksatria dari Ksatria Syahadah melakukan Aksi Amaliyah Bom Syahid yang menargetkan Markas Kepolisian Resort Kota Poso pada hari Senin Pagi, 3 Juni 2013 yang bertepatan dengan 24 Rajab 1434 H.

Amaliyah Bom Syahid ini adalah salah satu bentuk Implementasi dari Syari'at Allah dan Rasul-Nya untuk mengadakan Amaliyah Jihad paling kurang satu kali dalam satu tahun. Amaliyah ini adalah Amaliyah Bom Syahid pertama di Kota Poso, Kota Hijrah dan Ribath, Kota Ksatria dan Syuhada, dan akan terus berlanjut dengan Idzin Allah Ta'ala.

Amaliyah ini merupakan bentuk Teror dan Balasan dari kami atas Kedzoliman Thoghut Negeri ini terhadap Kaum Muslimin, khususnya Para Mujahidin. Kami kabarkan kepada kalian bahwa kalian tidak akan pernah merasa Aman selamanya sampai kalian memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Negara Amerika, Australia dan yang semisalnya, yang telah turut serta dalam melakukan Pembantaian terhadap saudara-saudara kami Kaum Muslimin di seluruh Dunia, seperti di Afghanistan, Iraq, Suriah, Burma, Palestina, dan yang lainnya, dan hingga kalian membebaskan saudara-saudara kami Para Mujahidin dan Kaum Muslimin di Negeri ini yang kalian juluki mereka dengan sebutan "Teroris". Tidak, mereka bukan Teroris, karena yang namanya Teroris itu adalah Amerika, Australia, Israel, Burma, Basyar Asad, dan yang lainnya yang telah meneror dan memerangi Islam dan Kaum Muslimin dengan Kekuatan mereka, Bala Tentara mereka, dan Perekonomian mereka, dan menjadikan Kaum Muslimin dan Perekonomiannya sebagai Hamba Jajahan untuk Ketamakan Perut mereka, Syahwat dan Kesombongan mereka.

Sedangkan kami adalah Kaum yang Allah muliakan kami dengan Islam sebagaimana telah memuliakan Rasul kami dengannya pula dan kami adalah Kaum yang tidak mau Taat dan Tunduk kepada Kekafiran dan orang-orang Musyrik, karena kami memiliki Izzah dan Harga Diri, tidak seperti Kaum yang "Sujud terhadap Thoghut dengan muthlaq dan menyembahnya kepada selain Allah".

Kami peringatkan kepada Para Penguasa Pengkhianat Negeri ini, hentikanlah Hubungan kalian dengan musuh-musuh Islam dan Kaum Muslimin dan kembalilah kalian kepada Syariat Islam yang telah kalian khianati melalui Para Pendahulu kalian atas Pengorbanan Darah dan Kehormatan Kaum Muslimin dalam membebaskan Negeri ini dari tangan Para Penjajah, musuh Islam dan Kaum Muslimin, dan kemudian bebaskanlah saudara-saudara kami yang kini berada di penjara-penjara kalian yang kejam. Jika tidak, maka akan kami jadikan siang-siang kalian menjadi Tangisan dan malam-malam kalian menjadi Kegelapan sebelum datangnya Kegelapan di Hari Kiamat kelak.

Kami sampaikan Kabar Gembira kepada kalian Ummat Islam yang Mulia, bahwa di sisi kalian kini telah ada Kaum yang siap membela kalian, dari Harga Diri kalian yang telah dilecehkan, dari Darah kalian yang telah dialirkan, dan dari Harta-harta kalian yang telah dirampas, serta akan menjadi Pemuka dalam Melayani kalian hingga Dien ini sepenuhnya hanya milik Allah Ta'ala semata.

Kami serukan kepada Para Pemuda Islam, bersegeralah kalian menuju Jannah yang luasnya seluas Langit dan Bumi, cintailah untuk meraih Mati Syahid, karena sesungguhnya Jihad itu akan terus ada hingga Hari Kiamat dan Jannah itu berada dalam bayang-bayangan Pedang.

Kami serukan pula untuk mencintai Amaliyah Bom Syahid, karena ia adalah Bentuk Perlawanan dan Teror yang paling Dahsyat dengan Pahala yang paling tinggi pula di sisi Allah Ta'ala. Buatlah Amaliyah Bom Syahid dari rumah-rumah kalian dan dari dapur-dapur kalian, jika tidak, maka bergabunglah kalian bersama kami, kami akan persiapkan kalian untuk melakukan Amaliyah Bom Syahid , dan barangsiapa yang mempersiapkan dan membekali seorang Mujahid maka sesungguhnya ia telah ikut berperang, dan barangsiapa yang melayani keluarga Mujahid yang ditinggalkan dengan baik maka ia pun telah ikut berperang.

Akhir kata, kami ucapkan Selamat kepada Ummat Islam yang Mulia, atas kepergian salah satu Pahlawan Nusantara ini ke pangkuan Rabb nya dalam keadaan hidup dengan idzin Allah, semoga Allah Ta'ala memberkahi juga keluarga yang ditinggalkannya dan ditempatkan di Jannah Firdaus yang paling tinggi, Amin yaa Rabb.

Dan Kemuliaan itu milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang Beriman, akan tetapi orang Munafiq tidaklah mengetahuinya.

Dan Allah itu Maha Menang atas segala urusan-Nya, akan tetapi kebanyakan Manusia tidak mengetahuinya.

Senin, 3 Juni 2013
Bertepatan, 24 Rajab 1434 H

Terimalah Salam dari ikhwan-ikhwan kalian di :

Devisi Media
Mujahidin Indonesia Timur
 

8 terbunuh di selatan Thailand

8 terbunuh di selatan ThailandAnggota keselamatan melakukan siasatan letupan di Krongpinang.
BANGKOK - THAILAND. Lapan terkorban selepas sebutir bom meletup di tepi jalan di Krongpinang, daerah wilayah Yala, selatan Thailand, awal pagi semalam.

Jurucakap Tentera Kolonel Pramote Promin berkata, mereka yang terbunuh termasuk dua orang awam.

“Letupan berlaku ketika trak tentera itu dalam perjalanan pulang ke pangkalan  selepas menjalankan kawalan keselamatan di bandar berkenaan,” katanya dipetik AFP

Menurutnya, kejadian itu turut menyebabkan kedai berhampiran musnah dan rosak teruk.

Mesir makin bergolak

 
Ribuan penunjuk perasaan antikerajaan berhimpun di Dataran Tahrir, Kaherah, kelmarin. - REUTERS
KAHERAH 29 Jun - Penunjuk perasaan antikerajaan menyerang sebuah pejabat pergerakan Ikhwan Muslimin di Iskandariah yang menyebabkan dua orang maut termasuk seorang rakyat Amerika Syarikat (AS), semalam.
Manakala seorang lagi maut akibat satu letupan ketika tunjuk perasaan diadakan di bandar Port Said dengan 10 orang yang lain turut cedera.
Polis hari ini berkata, punca kejadian masih tidak diketahui, tetapi penunjuk perasan percaya ia adalah bom yang digunakan untuk menyerang pejabat parti Islam di bandar itu.
Ikhwan Muslimin berkata, lapan pejabatnya telah diserang semalam, termasuk satu di Iskandariah.
Sementara itu, pegawai Mesir berkata, lebih 70 orang cedera dalam pertempuran di bandar Iskandariah dengan seorang ditembak mati dan seorang lagi mangsa yang merupakan rakyat AS ditikam di bahagian dada ketika mengambil gambar suasana tunjuk perasaan.
Mangsa dikenal pasti sebagai Andrew Pochter, 21, seorang pelajar dari Chevy Chase, Maryland yang menuntut di Kolej Kenyon, Ohio dan bekerja dengan pertubuhan pendidikan AS, AMIDEAST di Mesir.
Seorang anggota Ikhwan Muslimin turut maut dalam serangan di pejabat parti Ikhwan Muslimin di Zagazig.
Beribu-ribu penunjuk perasaan antikerajaan berhimpun di sepanjang pantai di Iskandariah dengan berpuluh-puluh orang dilihat membaling batu ke arah pengawal di pejabat Ikhwan Muslimin.
Pejabat itu turut diselongkar dan dokumen-dokumen dibakar oleh golongan muda yang berteriak menyebut slogan antipemimpin Islam.
Kumpulan penentang di Iskandariah yang mengadakan tunjuk perasaan berkata, mereka bimbang Ikhwan Muslimin melakukan revolusi di negara ini dan mengukuhkan kuasa mereka serta menguatkuasakan undang-undang Islam.
Mereka juga tidak berpuas hati dengan tahap ekonomi Mesir ketika ini yang mana harga minyak melambung tinggi akibat masalah bekalan dan pembelian panik.
Kedutaan AS dalam satu kenyataan berkata, negara itu sedang memindahkan kakitangan dan anggota keluarga mereka yang kurang penting dan memberi amaran supaya rakyat negara itu tidak ke Mesir jika tidak mempunyai urusan penting. - REUTERS


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130630/lu_01/Mesir-makin-bergolak#ixzz2XqVuQjLx
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Lapan tentera maut di selatan Thai


Seorang tentera yang cedera dikejarkan ke hospital selepas bom yang ditanam di tepi jalan di wilayah Yala meletup menyebabkan lapan anggota tentera maut di Krongpinang, semalam. - REUTERS
BANGKOK 29 Jun - Lapan anggota tentera maut apabila sebiji bom yang ditanam di tepi jalan meletup di wilayah bergolak selatan Thailand hari ini.
Serangan yang berlaku di daerah Krongpinang wilayah Yala itu turut mengakibatkan dua lagi anggota tentera dan dua orang awam cedera.
Insiden itu berlaku ketika trak yang membawa sepasukan anggota tentera dalam perjalanan pulang selepas bertugas semalaman di pangkalan tentera, terkena bom yang ditanam di tepi jalan.
“Bom yang digunakan itu sangat kuat sehingga menyebabkan trak tentera musnah sepenuhnya. Seramai 10 anggota tentera menaiki trak itu dan lapan daripadanya maut, manakala dua lagi cedera.
“Dua lagi orang awam yang ketika itu berada berhampiran kawasan kejadian turut cedera dalam serangan tersebut," kata jurucakap tentera, Kolonel Pramote Promin kepada AFP melalui panggilan telefon.
Sehingga kini masih belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab, tetapi kumpulan pemisah pernah melakukan cara serangan yang sama sebelum ini.
Ketegangan di selatan Thailand sejak sembilan tahun lalu telah mengorbankan lebih 5,500 nyawa dengan anggota keselamatan dan sesiapa yang mempunyai kaitan dengan kerajaan sering menjadi sasaran serangan.
Kerajaan Thailand turut mengadakan rundingan rasmi pertama dengan wakil kumpulan pemisah dari selatan, Barisan Revolusi Nasional (BRN) awal bulan ini, tetapi setakat ini masih gagal mencapai perjanjian dan keganasan terus berlaku.
Sementara itu, dalam satu kejadian berasingan semalam, dua lelaki Islam, termasuk seorang ketua kampung ditembak mati di wilayah Narathiwat. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130630/lu_02/Lapan-tentera-maut-di-selatan-Thai#ixzz2XqVUUwkl
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Beribu ribu taniya...