Wednesday, July 11, 2012

Dua kali permohonan ditolak

Dua kali permohonan ditolak
Abdul Sulan duduk di hadapan rumah usang ibu mereka.Bahagian atap dan dinding rumah ini juga kian mereput.
KG BARU PANGSENAM (Temerloh) - Seorang anak berharap permohonan ibu dan adik lelakinya untuk mendapatkan bantuan di bawah program e-Kasih mendapat perhatian pihak berkaitan.

Abdul Sulan Mohamad Nor, 60, berkata, mereka sudah mengemukakan permohonan sebanyak dua kali untuk mengganti dan membaiki atap serta dinding rumah yang kian mereput itu.

Menurutnya, permohonan pertama dibuat atas nama ibunya, Ropiah Mat Aali, 74, dan permohonan kedua pula atas nama adik lelakinya, namun kedua-duanya ditolak.

"Rumah usang itu didiami adik saya yang tidak bekerja kerana sakit. Ibu pula kian uzur dan kini dijaga seorang lagi adik yang tinggal bersebelahan rumah terbabit.

“Penglihatan ibu semakin kurang menyebabkan kami terpaksa membawanya ke rumah adik. Namun, dia tidak mahu dan ingin tinggal di rumahnya sendiri sedangkan kami bimbang jika berlaku sesuatu padanya,” katanya.

Sehubungan itu, Abdul Sulan berharap permohonan ibu dan adiknya mendapat perhatian sewajarnya daripada pihak berkenaan.

“Keadaan rumah ini sangat daif menyebabkan kami tidak mahu ibu tinggal di situ. Oleh itu, kalau dapat bantuan di bawah Projek Perumahan Rakyat Termiskin (PPRT), itu lebih baik,” katanya.

Kerosakan yang dialami oleh basyar

Ini merupakan lakaran draf kerosakan dan kerugian dari sudut tentera, kenderaan dan juga senjata yang dihadapi oleh regim Basyar.

Ia telah didedahkan oleh bekas kolonel-kolonel tentera regim yang telah berpaling tadah dan kini bersama-sama Tentera Pembebasan Syria.

Mereka menegaskan bahawa ini pasti cuba disorok atau dinafikan oleh regim. Kemungkinan bilangannya semakin bertambah sekarang.

Hillary Clinton and US congress views Bashar al-Assad as a reformer

Hillary Clinton and US congress views Bashar al-Assad as a reformer: "Many of the members of Congress of both parties who have gone to Syria in recent months have said they believe he’s a reformer."
 —

500 Lebih Korban Sebrenica Dikuburkan Ulang


Pemakaman kembali lebih dari 500 jenazah korban pembantaian Srebrenica yang berhasil diidentifikasi berlangsung, Rabu 11 Juli. 

Sebagian besar dari jenazah tersebut digali dari kuburan massal yang tidak diidentifikasi di daerah terpencil dan dimakamkan di pemakaman yang dekat dengan tempat mereka dibunuh. Rasa sakit dan kesedihan yang terjadi pada Juli 1995 di Srebrenica meletus lagi pada Rabu, karena puluhan ribu Muslim Bosnia datang untuk mengubur kembali sanak kerabat mereka yang menjadi korban pembantaian di Srebrenica, The Associated Press melaporkan. Sekitar 30.000 umat Islam menghadiri upacara di sebuah pusat peringatan di Srebrenica mengenang sekitar 8.372 pria Muslim dan anak laki-laki yang dibantai oleh Serbia dalam pembantaian terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

Para korban telah diidentifikasi melalui analisis DNA, dan sejauh ini 5.325 korban pembantaian Srebrenica dapat diindentifikasi dan dikuburkan kembali dengan cara yang layak.Upacara peringatan hari Rabu disiarkan secara langsung di saluran televisi nasional di seluruh negeri. Pawai peringatan diselenggarakan setiap tahun untuk menghormati orang Bosnia yang tewas dalam pembantaian itu.

Pada awal perang Bosnia pada tahun 1992, Srebrenica adalah sebuah kota berpenduduk mayoritas Muslim dikuasai Serbia. Pada tanggal 11 Juli 1995, pasukan Serbia menyerbu Srebrenica, wanita dan anak-anak dipisahkan dari pria, dan kemudian secara sistematis membantai laki-laki dalam eksekusi massa. Kuburan massal kemudian ditemukan di daerah tersebut. 

Sefika Menakic -yang kehilangan putra dan suaminya dalam pembunuhan massal oleh militan Serbia- ikut hadir dalam pemakaman yang berlangsung sederhana namun emosional.

"Mereka mengatakan di ruang jenazah di Tuzla ditemukan kerangka tubuh, yang satu utuh dan yang satu lagi dengan kaki yang sudah tidak utuh," tuturnya kepada kantor berita Reuters.

Sementara Nezira Basic, yang kehilangan hampir semua saudara prianya dan ayahnya, tidak mampu berdiri terus di atas kedua kakinya.

"Saudara saya sudah pergi, Jusuf, sinar matahari saya," katanya sebelum terjatuh ke tanah sambil meneruskan isaknya, "kenapa, kenapa saya tidak mati." 

Masih banyak jenazah yang belum berhasil ditemukan di berbagai kuburan massal di Bosnia timur.

Tugas untuk menemukan jenazah semakin dipersulit karena beberapa pihak yang terlibat membongkar kuburan massal untuk dimakamkan di tempat lain yang lebih tersembunyi untuk menutupi bukti-bukti kejahatan mereka.

Jenazah yang ditemukan diidentifikasi dengan menggunakan DNA dan dikuburkan kembali di pemakaman dekat monumen peringatan Srebrenica, sekitar 150km dari ibukota Sarajevo.

Dua pemimpin Serbia Bosnia, Radovan Karadzic dan Ratko Mladic, sedang diadili di Mahkamah Kejahatan Perang di Den Haag, Belanda, dan keduanya membantah dakwaan pembunuhan massal. 

[muslimdaily.net/bbs]

sumber : http://muslimdaily.net/berita/internasional/500-lebih-korban-sebrenica-dikuburkan-ulang.html

Ahmed Jennati 'ulama' Syiah yang begitu lantang menyokong kezaliman regim Basyar dan sekutunya terhadap Sunni di Syria

Individu yang berada di sebelah kanan Ahmedinejad tersebut merupakan 'ulama' Syiah yang begitu lantang menyokong kezaliman regim Basyar dan sekutunya terhadap Sunni di Syria.

Baru-baru ini kami pernah menyiarkan berkenaan 'fatwa' yang dikeluarkannya berkenaan kewajipan Syiah untuk mempertahankan regim Basyar.

Ahmed Jennati ini merupakan seorang 'ulama' kanan dalam kerajaan regim Iran yang pada mata kasarnya dipimpin oleh Ahmedinejad. Dia sering dilihat bersama Presiden Iran dalam kebanyakan majlis di Iran.

Maka tidak mustahil kenapa regim Iran begitu bersungguh-sungguh menghantarkan bantuan ketenteraan kepada regim Basyar untuk membunuh dan menyembelih Sunni di Syria.
 —

Suu Kyi and the Rohingya: a Heroine No More


Like many I watched with joy as Aung San Suu Kyi spent two weeks traveling Europe. Throughout her house detention she won numerous awards including the Nobel Peace Prize, and while in England as well as meeting the likes of the Dalai Lama, she spoke of how her memories when studying in England helped her through her political detention.

Returning to Burma, she was greeted by chanting crowds, a mark of a true political heroine. Yet despite this, her silence on the continued persecution of the Rohingya makes her complicit in their persecution.

The Rohingya are a community of 800,000 living in the Arakan region of Burma. According to the United Nations, they are amongst the most persecuted minorities; and aside from occasional reporting, their plight, particularly in current days, remains poorly reported.

When a Buddhist woman was raped and murdered, suspicion and rumor was directed to the Rohingya community prompting hundreds of Buddhists to drag 10 Rohingya from a bus, murdering them: another cycle of violence erupted.

While some news outlets have touched on this subject, the general silence means that grassroots organizations such as Restless Beings are amongst those championing awareness via social media. Amongst their concerns is the shameless way the Bangladeshi government has turned away Rohingya who have escaped seeking refuge: men, women and children, who upon arrival are fed, before being sent back, while crying, begging, pleading not to be returned to an environment where mosques are being burned.Where children are murdered in front of their parents… where…

While Suu Kyi, the third child of Aung San - considered the father of modern-day Burma - received a standing ovation at Westminster Hall in London, asking for help to deliver, 'better lives, greater opportunities, to the people of Burma who have been for so long deprived of their rights to their place in the world;' speaking of the Rohingya, she said that she 'didn't know' if they were Burmese citizens.

If as some opine, in her desire to lead the people of Burma, she has adopted this position of uncertainty to appeal to the wider Burmese community - many of whom view the Rohingya as foreigners. Then I fear, despite her accolades of peace, and her rapturous reception here in Europe, as she now travels freely, she remains, mentally, a prisoner under house arrest.

There can be no worse head of state than one who dismisses and ignores the plight of 800,000 of her countries residents. And I fear His Holiness the Dalai Lama's words, when meeting Suu Kyi, "I have real admiration for your courage," no longer reflects the woman I once read of and admired, who in her silence on Rohingya persecution is a heroine no more.
 —

Banning Hadiths and Seerah in Russia



A public scandal about the prohibition of more than 60 Islamic books by a Russian court, including classic Hadith collections and books on the Seerah (biography) of Prophet Muhammad (peace be upon him), has led to a very tragic turn of events. Rustem Valiullin, a Muslim lawyer who acted as a public advocate on behalf of the Russian Muslim community in this case was declared missing on June, 23.

The incident shocked Russian Muslims, as some of them allege that the death of Valiullin is nccidental. But even without this tragedy the case of banning Islamic books by Russian court is full of scandalous details and facts — beginning from incoordination between different levels in the Russian government and ending by the participation of Russian orthodox cleric in this prohibition.

Orang islam dibunuh diindia

Mereka Menggantung kanak-kanak Islam ... kemudian mereka membakar kanak-kanak ini ... mereka ialah "Pelampau Hindu di India" ..... Marilah kita ingat kesedihan 1992 ..... Kerana "ISLAM" masih perlukan tenaga,doa,semangat dan kewangan dari anda semua .... Ayohlah .... marilah kita berubah menjadi ahli Tentera Fisabillilah ....... Syahid melawan puak-puak kafir lankatullah ........ Mulakan perubahan anda hari ini .. [x]
 — with ikhwanul muslimin.

Housing Apartheid for India Muslims

Finding a house in India’s capital or the commercial hub of Mumbai has become a sort of impossible mission for the country’s Muslim minority as Hindu homeowners and property dealers refuse to sell property to Muslims in what is seen as a new ‘apartheid housing system’.

Selamatkan Orang islam rohinya dimyanmar

Rohingya Muslims fleeing sectarian violence cry as they are turned back and prevented from entering Bangladesh

Why Bangladesh government did not opened their door during this critical time ?

Shame on Bangladesh government , their more prefer Rohingya`s died than help this community.
mereka perlukan pertolongan anda

Homs digempur Assad, 14 lagi orang awam terkorban di Syria

The death toll has crossed 17,000 since the uprising against President Bashar Assad began in March 2011, claimed the Syrian Observatory for Human Rights.
Homs digempur Assad, 14 lagi orang awam terkorban di Syria

Ubah sekarang selamatkan Malaysia

Pecah Rekod... Teramai Dalam Sejarah Peneroka Saman Felda... Habislah FELDA Kali Nie..

Ayah Pin orang kuat UMNO


ketahuilah bahawa ayah pin org kuat umno iaitu pengerusi umno kerajaan langit kahkahkah
 —

Saudara kita diPattani, kita tidak pernah lupa apa yang telah mereka buat pada orang islam Pattani.

'Our brotherhood in Pattani, we never forget what they do to Pattani Muslims people.

Esso + Arak = petron

Bayang-bayangpun berlumba....

Malam Jasamu di Kenang... Apa jasa Tan Sri Mohamed Noah?Tokwan

Thursday, June 21, 2012
Malam Jasamu di Kenang... Apa jasa Tan Sri Mohamed Noah?Tokwan
Apa yang aku sedari, suratkhabar Mingguan Malaysia yang lepas, hampir satu muka menceritakan jasa mu di kenang Tan Sri Mohamed Noah,, Tak cukup dengan Akhabar, TV RTM, asyik dok ulang iklan kisah yang sama, maka malam tadi aku sempat juga tengok temuramah TV anak dan cucu-cucunya....  











Siapa Mohamed Noah Omar ni, entahlah, aku cuma dengar kisahnya kira baru lagi,,, dalam 20 tahun yang lalu, sebab mamat ni kisahnya tak ada dalam buku sejarah yang aku dok belajar... Tau-tau semenjak Najib jadi PM, kisah tok wannya disiarkn dengan secara meluas,,, kenapa... malas aku nak ambik tau,, lantak pilah, dia PM,,, hak dia apa saja yang dia nak cerita....



Cuma sekejap tadi aku terbaca kisah orang yang sama,, ya... kisah tok wan Najib,, kisah ni tak pula dicerita di TV atau akhbar perdana,, jadi tak adillah aku kalau tahu seorang diri saja,, perkara yang baik niperlu disebarkan kepada semua,,, sebab jasanya nak dikenang....



aku salin copy paste balik kisah atau memori ni...



Tan Sri Mohamad Noah Omar Dan Kisah Belakang Tabir Kasino Genting


Tuesday, June 19, 2012 Posted by Roslan Alan






Setelah diperkenalkan oleh Tan Sri Haji Mohd Noah bin Omar ( datuk kepada Najib Razak, Hishamudin Hussien Onn), saya dapat menemui Perdana Menteri pertama Tunku Abdul Rahman untuk menerangkan kepadanya konsep saya untuk membangunkan Gunung Ulu Kali kepada sebuah pusat percutian. Ia adalah satu pertemuan yang mesra.






Setelah mendengar cadangan saya itu, Tunku menyatakan kepada saya sememangnya menjadi hasrat Kerajaan untuk membangunkan Gunung Ulu Kali, namun projek tersebut tidak dapat dilaksanakan kerana faktor masa dan kewangan, sementelah lagi kerana keadaan politik waktu itu yang tidak mengizinkan.


Tunku menyatakan kepada saya bahawa sebelum sebarang pembangunan dapat dilakukan, satu jalanraya perlu dibina dari kaki gunung sehingga ke puncaknya. Berdasarkan kajian awal yang dilakukan oleh Jabatan Kerja Raya, jalanraya itu dianggarkan memakan masa 15 tahun untuk disiapkan. Tunku juga menyatakan tentang kesempitan kewangan kerana negara sedang mengalamai konfrontasi dengan Indonesia. 


Jika Kerajaan membelanjakan sejumlah wang yang besar untuk pembangunan Gunung Ulu Kali, ia akan menerima kritikan dari Pembagkang, dan ini akan menjadikan ia satu isu politik. Untuk mengelak kejadian ini, Kerajaan merasakan adalah lebih baik diserahkan kepada sektor swasta untuk melaksanakan projek berkenaan.


Pada pendapat Tunku, tawaran saya tiba tepat pada waktunya. Beliau meminta saya untuk menyediakan satu kertas cadangan supaya beliau dapat mengkajinya. Dalamasa seminggu saja saya dapat menyiapkan kertas cadangan tersebut dan menyerahkannya kepada Tunku. Beliau nampaknya gembira setelah membacanya dan memberi saya lampu hijau untuk meneruskan projek berkenaan.


Pada April 27, 1965, saya dan Tan Sri Haji Mohd Noah membuka sebuah syarikat Sdn Bhd bernama Genting Highlands Sdn Berhad. Diantara tahun 1965 dan 1970, kami membuat permohonan kpada Kerajaan Pahang dan Selangor untuk mendapatkan 4,940 hektar dan 1,110 hektar masing-masing terhadap tanah pegangan bebas.


STATUS PEGANGAN BEBAS


Dengan sokongan Tunku, Kerajaan Pahang dengan serta merta meluluskan permohonan kami. Tetapi kami menghadapi sedikit masalah dengan Kerajaan Selangor.


Datuk Harun Idris, yang pada ketika itu Menteri Besar Selangor, hanya bersedia untuk memberikan tanah berkenaan dengan pajakan selama 99-tahun. Ini mengecewakan perancangan kami. Saya kemudian merancang untuk merayu kepada Datuk Harun secara persendirian dan menerangkan kepadanya masalah saya.


Di pertemuan itu, saya menyatakan Genting Sempah merupakan kawasan pendalaman dan memerlukan 30 hingga 40 tahun dan pelaburan yang besar untuk membina jalanraya, hotel, kuaters pekerja dan menyediakan prasarana air, eletrik dan lain-lain kemudahan di situ. Jika Kerajaan Selangor hanya memberikan pajakan 99 tahun, kami terpaksa menyerahkan kepada Kerajaan sebaik sahaja pembangunannya selesai..


Saya menekankan jika Selangor tidak mengindahkan permohonan kami untuk pegangan bebas, saya tidak ada pilihan lain selain dari hanya membangunkan tanah yang terletak di negeri Pahang di sempadannya, yang akan menyebabkan Pahang akan mempunyai satu lagi pusat peranginan. 


Saya jelaskan kepadanya bahawa sudah terdapat banyak pusat percutian di Pahang seperti Cameron Highlands, Fraser's Hill dan panta-pantai yang menghadapi Laut Cina Selatan.


Selangor, sebaliknya, akan hanya bebangga dengan pantai Morib yang berlumpur. Sebaik sahaja Genting Highland ditambah di dalam senarai pusat percutian negeri Pahang, Selangor akan jauh ketinggalan di bidang tarikan pelancong.


Datuk Harun akhinya bersetuju dan mencadangkan kepada Kerajaan Negeri untuk memberikan status pegangan bebas terhadap tanah yang kami pohon.


Mac 31, 1969 merupakan detik bersejarah untuk Genting Highlands. Pada hari yang cerah dengan sinaran mentari, Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman telah dijemput untuk meletakkan batu asas hotel yang pertama, Highlands Hotel (sekarang bernama Theme Park Hotel).


Pada hari bersejarah itu juga, Bapa Malaysia membawa satu berita gembira yang mengejutkan. Di dalam ucapannya, Tunku menyatakan berbangga dengan usaha saya membangunkan sebuat pusat peranginan tanpa bantuan Kerajaan, dan pada masa yang sama memberi sumbangan yang besar kepada industri pelancongan negara. 


Untuk membantu mempercepatkan pembangunan pusat pelancongan di kawasan pendalaman ini, beliau menyatakan Kerajaan akan menimbangkan untuk membenarkan menjalankan aktiviti kasino. Sejurus selepas pengumuman Tunku berkenan saya bercadang mengubah Highland Hotel dari 38 bilik kepada 200 bilik.


Sementara itu, saya menyatakan pada diri saya oleh kerana Tunku telah mengistiharkan Kerajaan telah bersedia untuk memberikan kepada saya lesen kasino, saya perlu melawat Macau dan Korea Selatan untuk mengkaji perjalanan kasino di sana. Kami akan membelek buku-buku dan belajar dari mereka. Saya juga ingin meneroka kemungkinan peluang mempelawa taukeh-taukeh kasino untuk berusaha-sama dengan kasino Genting.


Saya bersama seorang pembantu tiba di Hong Kong pada April 20, 1969 dalam perjalanan ke Macau untuk betemu Stanley Ho yang memiliki kasino tunggal di Macau. Saya menyampaikan hasrat lawatan saya kepadanya. Beliau menyambutnya dengan sekadar senman tanpa komitmen apa-apa. Saya mengerti maksud beliau. 


Kerana saya belum memperolehi lesen kasino, bagaimana kita hendak bebicara tentang kerjasama? Justeru itu, saya bercadang sebaik saja sekembalinya saya ke Malaysia, saya akan memohon lesen kasino.


Pada April 28, 1969, di hari saya kembali ke Kuala Lumpur, saya menyerahkan permohonan saya untuk mendapatkan lesen kasino dari Kerajaan melalui seorang pembantu peribadi Tunku. 


Nasib saya amat baik, mesyuarat Kabinet berlansung pada sebelah petang dan permohonan saya telah dibawa untuk perbincangan. Di mesyuarat berkenaan, Kabinet telah meluluskan permohonan saya, hanya enam jam selepas permohonan itu diserahkan. 


Saya diberitahu untuk mengambil surat kelulusan tersebut. Oleh itu Genting Highlands menjadi pemegang lesen kasno yang pertama dan yang tunggal di negara ini.


Sebaik saja kelulusan itu diperolehi saya telegraf berita baik itu dan menghantar dokumen berkaitan kepada Stanley Ho. Dua minggu berikutnya saya terbang ke Hong Kong sekali lagi untuk menemui beliau untuk melihat kemungkinan usaha-sama menjalankan kasino. 


Stanley Ho menyatakan kekagumannya melihat saya mendapat kelulusan Kerajaan untuk lesen kasino dalam waktu yang singkat. Beliau menyatakan saya adalah manusia terpantas di dalam dunia ini mendapatkan lesen kasino. Namun disebabkan beberapa masalah kami gagal mencapai kata sepakat untuk usaha-sama.


Selepas itu, saya berurusan dengan Mr Chong Tat Wong, tauke kasino tunggal di Seoul. Kami menandatangaini perjanjian usahasama untuk tiga tahun pada 1971, mengiznkannya membantu menguruskan kasino Genting. 


Setelah sembilan bulan bekrjasama kami bagaimanapun bersetuju untuk menamatkan perjanjian berkenaan. Dari sejak itu Gentng menjalankan sepenuhnya operasi kasinonya dan melalui cuba-jaya kami berupaya untuk mendapatkan kemahiran menguruskan sebuah kasino.


Diterjemahkan dari petikan buku My Dream oleh Mendiang Tan Sri Lim Goh Tong


sumber: Laksmana Bukit Bintang


Sumber aku ambik http://www.facebook.com/media/set  


Komen - Jadi tak hairanlah... satu ketika dulu Najib bercadang nak keluarkan lesen judi bole sepak piala dunia... cucu tokeh judi..



..... Manjung Mari: Malam Jasamu di Kenang... Apa jasa Tan Sri Mohamed Noah?Tokwan:

Syi'ah melakukan dan menyebarkan 2 Bid'ah yang sesat pada Bulan Muharram. Jauhi golongan ini.

Himpunan Mendesak Pembebasan 45 Tahanan ISA Pd 15 julai(ahad) bermula jam 11pg di HADAPAN KEMTA, KAMUNTING TAIPING. —


Himpunan Mendesak Pembebasan 45 Tahanan ISA Pd 15 julai(ahad) bermula jam 11pg di HADAPAN KEMTA, KAMUNTING TAIPING.
 —

Lanun sesat yang ditembak 'MATI' Putrajaya tu rupanya suka memuji Mahathir melanton lanton, dikejinya pulak Tuan Guru Nik Aziz.

Lanun sesat yang ditembak 'MATI' Putrajaya tu rupanya suka memuji Mahathir melanton lanton, dikejinya pulak Tuan Guru Nik Aziz. Malah paling pelik beza umur dia dan bapak dia hanyalah 8 tahun. Ini bermakna jika dia anak pertama, bapak dia kawen pada umur 7 tahun.

SOALAN untuk pencacai UMNO: Ari ari tu celah mana ye?

a: Peha
b: Lengan
c: Kedua duanya sekali
d: Entah, tanya Najib atau Madey

kih kih kiiihh..

Apa celoooop? klik http://goo.gl/szy0t dan bersama kita bongkar MISTERI lanun sesat ni.. Kerjasama pencacai UMNO dialu alukan.. Kih kih kiiihh..
 —

Lagi Gambar Berpusu-pusu Orang Tak Datang Tengok Ceramah BN Di Sarawak .....

Dalam kesunyian malam,aku,kerusi sendiri lagi..kah..kah
Lagi Gambar Berpusu-pusu Orang Tak Datang Tengok Ceramah BN Di Sarawak .....

Kali ini kehadiran kerusi mengatasi kehadiran orang untuk mendengar ceramah BN

Abul A’la Al-Maududi; Muslim Besar Yang Menentang Mahatma Gandhi

abu Abul A’la Al Maududi;  Muslim Besar Yang Menentang Mahatma Gandhi  Usia 17 tahun jadi pemred
Al-Maududi lahir tahun 1903 di kota Aurangabad, Kesultanan Hyderabad (Deccan) India bagian selatan. Keluarganya dikenal sebagai ahli ilmu, dan di keluarga itulah ia belajar bahasa Arab, ilmu Quran, dan hadits. Kariernya di bidang jurnalistik dimulai sejak berumur tujuh belas tahun, dari surat kabar Al-Madinah hingga jadi pemimpin redaksi harian Al-Jam’iyah di New Delhi.
Makalahnya yang berjudul Al-Jihad fil Islam ditulisnya di tahun 1926. Kumpulan makalah yang akhirnya jadi buku itu merupakan bantahan terhadap pemimpin besar nasional India, Mahatma Gandhi. Makalah-makalah selanjutnya membuat namanya tersohor hingga ke Mesir bahkan makalahnya itu direkomendasikan jadi bacaan wajib anggota Ikhwanul Muslimin.
Perjalanan dakwahnya
Tahun 1932, Al-Maududi menerbitikan majalah bulanan Turjumanul Quranuntuk melawan pemikiran-pemikiran impor yang sekuler.
Tahun 1938, Al-Maududi pindah ke Lahore, Punjab. Di sana ketemu Muhammad Iqbal, salah seorang penyair Islam.
Tahun 1947, India terbagi jadi dua bagian, India dan Pakistan. Al-Maududi pindah ke Pakistan. Di sana, ia memperjuangkan syariat Islam di setiap institusi negara. Pemerintah Pakistan malah merasa terpojok yang berakibat dijebloskannya Maududi ke penjara. Juni 1950, ia dibebaskan setelah dua puluh bulan mendekam di penjara.
Tahun 1953, Al-Maududi dijatuhi hukuman mati karena bersikeras menentang paham Qadiyaniyah, bahkan mengeluarkan fatwa “kafir” buat paham ini. Masih dilindungi Allah, pemerintahan militer Pakistan akhirnya terpaksa mencabut vonis itu karena kuatnya argumen Al-Maududi en tuntutan kaum muslimin di seluruh dunia.
Karya-karya Abul A’la Al-Maududi
Di antara karya beliau adalah Manhajut Taghyir Al-Islami, Al-Harakatul Haddamah, Al-Jihadu fi Sabilillah, Tadzkiratu Du’atil Islam, en many more. Buku-bukunya disebarkan dan diterjemahkan ke banyak negara, seperti negara-negara Arab, negara-negara Islam, Eropa, Amrik, Asia Tenggara, dan Afrika.
Hubungan Abul A’la Al-Maududi degan Asy-Syahid Sayyid Quthb begitu dekat. Asy-Syahid Sayyid Quthb menyebut Al-Maududi dengan nama Al-Muslim Al-‘Azhim (muslim besar). Al-Maududi memuji buku Ma’alim fith Thariqyang ditulis Sayyid Quthb, “Apa yang tertulis di buku Ma’alim fith Thariqpersis seperti pendapatku, bahkan seolah-olah akulah yang menulis buku itu. Sungguh, Sayyid Quthb mengutarakan pemikiranku dengan cermat.”
Pulang ke Rahmatullah
20 September 1979 menjadi hari terakhir Al-Maududi hidup di dunia. Ia menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit di New York. Banyak tokoh Islam kontemporer yang hadir dalam pemakamannya selain ribuan muslim. Di antaranya ada Dr. Yusuf Qardhawi, Ustadz Saiful Islam Hasan Al-Banna, Abdul Aziz ali Al-Muthawwi’, en Said Hawwa.
Al-Maududi mendapat penghargaan atas jasa-jasanya di medan dakwah, pemikiran, dan pengabdian terhadap Islam. Penghargaan internasional itu dikasih oleh Raja Faisal di resepsi yang diselenggarakan Raja Khalid bin Abdul Aziz. Resepsi itu sendiri digelar di kota Riyadh, bulan Rabiul Awal tahun 1399 H. Putra Al-Maududi, Faruq, menerima penghargaan itu. [indah/saksi]

Skandal Libor: Bekas CEO Barclays tolak bonus RM98j

Bekas Ketua Eksekutif Barclays, Bob Diamond
LONDON - Bekas Ketua Eksekutif Barclays, Bob Diamond yang meletakkan jawatan minggu lalu ekoran skandal manipulasi kadar faedah pinjaman antara bank, akan menerima gaji £1 juta hingga £2 juta (RM4.9 hingga RM9.8 juta), tetapi tidak mahu menerima bonus yang mencecah £20 juta (RM98 juta).
Beliau meletakkan jawatan ekoran terdedahnya skandal Libor dua minggu lalu.Dipetik BBC, Pengerusi Eksekutif Barclays, Marcus Agius yang disoal oleh inkuiri Parlimen hari ini mengenai skandal itu berkata, Diamond telah menolak untuk mengambil bonus secara sukarela.
Agius juga bersetuju untuk meletakkan jawatan tetapi bersetuju untuk kekal sementara mencari pengganti Diamond.
Agius berkata. Diamond kesal dengan apa yang berlaku dan memohon maaf.
Pengerusi Eksekutif itu memberitahu jawatankuasa Parlimen bahawa Diamond meletakkan jawatan kerana mahu memikul tanggungjawab "demi reputasi bank.sh

Skandal seks tentera Australia mengejutkan: Menteri

myMetro | Skandal seks tentera Australia mengejutkan: Menteri:

SYDNEY: Satu laporan hasil kajian terhadap tentera Australia yang diumumkan semalam mendedahkan 24 dakwaan merogol yang tidak pernah dibicarakan dan beberapa dakwaan lain yang menurut Menteri Pertahanan, akan mengejutkan orang ramai.
Kajian itu diarah oleh kerajaan tahun lalu berikutan apa yang dipanggil skandal Skype, apabila rakaman menunjukkan seorang rekrut lelaki mengadakan seks dengan rakan sekelas wanitanya tanpa menyedari ia disiarkan secara onilne kepada kadet di bilik sebelah.

Beberapa dakwaan itu sudahpun didedahkan menerusi media tetapi Smith semalam mendedahkan keseluruhan dokumen setebal 1,500 muka surat itu yang menjelaskan secara terperinci 847 dakwaan kejadian pencabulan seks bertarikh dari 1950-an.
“Ia membangkitkan dakwaan serius dan menimbulkan perkara yang amat sensitif dan akan mengejutkan orang ramai,” kata Smith mengenai laporan itu.

Selain dakwaan merogol, menurut laporan itu, dari 1950-an hingga ke awal 1980-an, ramai rekrut lelaki berusia 13, 14, 15 dan 16 tahun dalam pasukan pertahanan itu dicabul secara serius dari segi seks dan fizikal.

Sehingga 1960-an, budak lelaki semuda 13 tahun diambil menyertai tentera laut sementara yang berusia 15 tahun diterima untuk tiga perkhidmatan tentera sehingga awal 1980-an. Usia minimum untuk menyertai tentera negara itu kini ialah 17 tahun.
Laporan itu juga menyebut: “Adalah pasti ramai anggota wanita muda dalam pasukan pertahanan mengalami pencabulan seks dan fizikal yang serius.” - AP

'via Blog this'

Penceroboh alami sakit mental


ANGGOTA polis menjalankan siasatan di tempat Khalil Afandi dan Muhdalina
ditembak dalam kejadian amuk di Komples B, JPM di Presint 1 Putrajaya kelmarin.
KUALA LUMPUR – Polis semalam mendedahkan siasatan lanjut terhadap dua penceroboh yang mengamuk di pekarangan Kompleks B, Jabatan Perdana Menteri (JPM) di Putrajaya kelmarin mendapati mereka mempunyai masalah mental ekoran terjebak dengan ajaran sesat selain berfikiran ekstrem.
Polis juga memberitahu, kedatangan mereka ke kompleks pentadbiran itu untuk menyatakan rasa tidak puas hati terhadap kerajaan masa kini yang didakwa menguruskan pentadbiran negara tidak mengikut lunas-lunas Islam.
Ketua Polis Kuala Lumpur, Datuk Mohmad Salleh berkata, pencerobohan yang disusuli kejadian amuk merupakan modus operandi yang sering digunakan oleh pengikut ajaran sesat.
Katanya, kesimpulan itu dibuat selepas pihaknya meneliti perkataan yang diucapkan oleh kedua-dua suspek ketika itu.
“Kalau tengok pada apa yang diucapkan (semasa kejadian), mereka terlibat dalam ajaran sesat, tetapi kumpulan mana (mereka sertai) kita akan siasat,” katanya pada sidang akhbar di sini semalam.
Semalam Kosmo! melaporkan, dalam kejadian pukul 2.30 petang itu, Khalil Afandi Abd. Hamid, 47, yang menggelarkan dirinya sebagai Imam Mahdi mati selepas terkena tembakan di bahagian bawah perut dan tangan manakala rakannya, Muhdalina Ahmad, 28, cedera di paha.
Kosmo! Online - Negara:

Salyo sah cerai Sasha



KUALA LUMPUR – Bekas anggota kumpulan Elite, Sasha Mohamad Saidin bergelar janda buat kali kedua apabila dicerai talak satu oleh suaminya, Salyo Priyanto Nutosoemarsono di Mahkamah Rendah Syariah Gombak Timur dekat sini semalam selepas dua tahun mereka hidup berasingan.
Sasha, 36, sebelum ini pernah berkahwin dengan seorang lelaki Inggeris, Jason Skinner atau Johan Abdullah di London, England pada 2003 sebelum bercerai dua tahun kemudian tanpa dikurniakan anak.
Salyo, 37, yang merupakan penerbit dari Indonesia, melafazkan cerai terhadap Sasha di hadapan Hakim Syarie, Shaiful Azli Jamaluddin pada pukul 2.55 petang setelah mencapai persetujuan bersama.
Sejurus berakhir lafaz tersebut, Sasha dilihat menadah tangan sambil berdoa, sebelum memeluk ibunya dengan perasaan sebak manakala Salyo yang hadir bersama seorang rakan turut kelihatan sedih dan terus meninggalkan mahkamah.
Pasangan berkenaan mendirikan rumah tangga pada 10 November 2007 di Masjid Baitussalam, Duren Tiga, Jakarta Selatan dan dikurniakan seorang anak lelaki Adam Aryasenna Notoemarsono yang berusia tiga tahun.
Ketika prosiding mahkamah semalam, penyanyi kacukan Melayu dan Inggeris itu menyerahkan sepucuk nota kepada Shaiful Azli bagi menjelaskan sebab-sebab dia memohon cerai.
Kakak kepada pelakon Zain Saidin itu memberitahu mahkamah bahawa mereka masih lagi tinggal serumah, namun tidur berasingan sejak dua tahun lalu.