Thursday, July 18, 2013

BAGAIMANA MENGHADAPI INTEROGASI



Dikutip dari Bacaan Juru Dakwah

Penerbit : AL-MUQOOWAMAH PRESS

BAGAIMANA MENGHADAPI INTEROGASI

Sebuah Intisari dari Buku
Falsafah Muwajahah Warooa Qudhbaan

Mujahid Palestina yang mempunyai segudang pengalaman dalam dunia jihad Palestina, pernah ditangkap oleh tentara Israel dan dijebloskan ke penjara kaum Yahudi La`natulloh.

Alhamdulillah, buku ini adalah buku terjemahan dari naskah asli yang kami ambil dari web site mujahidin, sebuah buku berbahasa arab yang artinya "Falsafah di Balik Terali Besi" berisi pengalaman mujahid Palestina ketika ditangkap dan diinterogasi oleh penjajah Israel, di bumi ALLAH Palestina, sehingga buku ini sempat dilarang oleh Israel dan hilang dari pasaran.

Alhamdulillah ada sebagian mujahid yang peduli untuk meringkasnya sehingga tulisan ini dapat dipahami dan dimanfaatkan, khususnya ketika para mujahidin di berbagai penjuru dunia ditangkap tanpa alasan yang nyata, ketika para mukhlisin banyak ditangkap karena tuduhan teroris, para ulama banyak dipenjara, para masayikh difitnah dan lain sebagainya, yang itu semua dalangnya adalah penjahat dunia Amerika Serikat dan sekutunya yang mempropagandakan perang melawan teroris, padahal hakikatnya adalah perang melawan mujahidin dan kaum muslimin.

Dalam buku sederhana ini tidak saja kami ambilkan dari satu sumber, namun kami akan semaksimal mungkin menambah dari berbagai referensi untuk mendukung permasalahan ini.

Tujuan tulisan ini untuk membantu mujahidin agar mempunyai wawasan dan persiapan mental bila diinterogasi oleh thoghut-thoghut yang sepanjang sejarah tidak mempunyai rasa kasihan dalam menyiksa bahkan membunuh para mujahidin.

Semoga buku ini bermanfaat untuk semua kaum muslimin yang tertindas di muka bumi ALLAH hari ini.

Proses penangkapan

Bisa terjadi dengan cara rumah anda digerebek oleh thoghut, atau ketika anda di kantor/tempat kerja, atau anda ditangkap di jalan, maka apabila mereka meminta anda menandatangani suatu kertas maka apapun yang terjadi jangan mau dan jangan dituruti. Biasanya anda akan dibawa dengan mobil, kemudian mata anda ditutup dan mungkin mereka akan memborgol tangan anda dan sesekali memukul, kadang memakai popor senjata tanpa ada kata-kata yang dikeluarkan sehingga sampai di tempat interogasi.

Anda diserahkan ke bagian interogasi, di situ mata anda dibuka, tangan yang tadinya diborgol dibuka untuk sementara waktu anda disuruh ganti pakaian dan mereka akan mengambil segala barang yang anda punyai, kemudian menggundul rambut anda, kemudian difoto seperti pelaku kriminal yang lainnya.

Tangan anda kembali diborgol, mata anda kembali ditutup, anda dipindahkan ke sel dengan pukulan yang menyakitkan dan cemoohan kemudian dibawa ke sebuah perjalanan yang panjang dan melelahkan kadang sampai naik turun gunung, ini semua bertujuan untuk memusingkan pikiran anda, membuyarkan konsentrasi anda, di mana anda dalam mata yang tertutup diputar-putar keliling seakan-akan tempat itu jauh.

Mulailah penyiksaan, anda dipukuli, dan dicemooh dengan berbagai cara, kadang-kadang diperlihatkan pelaku kriminal-kriminal lain yang sedang disiksa, bahkan mata Anda dibuka, untuk dipertontonkan alat-alat penyiksaan.

Mungkin di hari pertama dan hari kedua anda belum mulai diinterogasi, sesungguhnya mereka tidak menghargai waktu kecuali ada yang harus dipercepat, semua di sana berjalan sangat lamban, maka jangan terpengaruh sedikit pun dan jagalah stamina anda, ketegaran anda, untuk terus mengingat ibadah jihad fie sabilillah.

Permulaan interogasi

Anda dibawa ke sel dengan mata tertutup, sekeliling anda adalah polisi berpakaian dinas memaksa anda untuk masuk sel itu atau ruangan interogasi, anda sengaja dilewatkan ke ruangan di mana seseorang sedang menjalani penyiksaan dalam sebuah interogasi.

Adalah hak anda untuk ditemani pengacara, atau ahli kesehatan, namun hak ini diabaikan dan mereka melarang anda untuk mendapatkan hak-hak tadi sehingga mereka berleluasa menyiksa anda. Jangan takut pada terali besi/sel, itu adalah rumah yang baik dan anggaplah merupakan tempat persinggahan yang memulai sejarah hidup anda, anda akan menuliskan sejarah hidup di rumah ini.

Anda jauh dari berita-berita, kadang-kadang, mereka memberikan, menyampaikan berita-berita yang membuat anda bimbang. Maka, ketahuilah, dan harus sadar pada saat itu anda tidak sendirian, jangan sekali-kali percaya bahwa anda sendirian ketika itu, bahkan ketika itu, anda harus mengingat akan teman-teman anda di luar, mereka sekali-sekali tidak akan melupakan anda, dan jihad ini tidak akan terhenti.

Keluarga anda, para ikhwan-ikhwan, saudara-saudara seiman dan perjuangan, mengharapkan keteguhan hati anda dalam bersikap, tidak berubah-ubah dalam prinsip, dan seorang mujahid akan senantiasa merasa dekat dengan ALLAH hingga di segala tempat dia merasa aman.

Kemudian mulailah fase-fase pertama dalam interogasi :

Seorang insan, mu`min mempunyai sebuah aqidah yg kokoh, tidak mempunyai senjata kecuali iman yang teguh kepada ALLAH. Sesungguhnya kelanjutan masyarakat ini, segala problematikanya, bersandar pada anda, bersandar akan keteguhan anda dalam bersikap, inilah anda seorang diri, dihadapkan dengan pegawai yang setiap bulan menunggu gaji dari atasannya. Di mana mayoritas mereka tak punya prinsip hidup seperti anda, apalagi spirit/semangat yang itu adalah kekuatan anda dalam melawan para interogator. Mereka tak lebih dari menyandarkan kekuatannya dengan dinding-dinding, senjata ribuan prajurit, suatu material yang semu, itulah reserse, itulah interogator, itulah penyidik!

No comments:

Post a Comment