Tuesday, July 23, 2013

PARA PEMUDA MUSLIM PERANCIS BANGKIT MEMBELA PARA MUSLIMAH PERANCIS YANG DI LARANG MEMAKAI HIJAB.


PARIS : Para pemuda Muslim Perancis terus berhadapan dengan pasukan polis di pinggiran Kota Paris demi membela saudari Muslimah mereka yang didenda dan dilarang mengenakan hijab.

Manuel Valls, Menteri Dalam Negeri Perancis, mengerahkan ratusan anggota polis untuk menghadapi protes para pemuda Muslim pada Ahad (21/7/2013) yang lalu.Di laporkan empat anggota polis yang mengalami cedera pada Sabtu (20/7), kata jaksa tempatan Vincent Lesclous.

Sumber dari pasukan polis di Trappes mengatakan, “rusuhan itu berkait dengan penangkapan seorang lelaki muslim yang membantah pasukan pemerintah yang melarang isterinya memakai hijab.”

“Dia menyerang petugas dan kemudian ditangkap. Hal inilah yang menyebabkan protes oleh pemuda-pemuda muslim di luar pejabat polis di Trappes.”Pada Jumaat (19/7) dan Sabtu (20/7) , Pasukan dari UNIT ANTI HURU HARA bersenjata berat CRS juga dikerahkan.

Peristiwa tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian insiden yang berkaitan dengan diskriminasi Perancis sejak tahun 2011 dalam pelarangan pemakaian burkha [pakaian yang menghijabi seluruh tubuh].Diskriminasi itu membuat Muslimah yang mengenakan hijab di khalayak awam didenda £ 130 ($39,370) dan dipaksa untuk menghadiri kelas kewarganegaraan.

Pautan: International.News

No comments:

Post a Comment