Sunday, August 5, 2012

PERIHAL AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH & 73 GOLONGAN (FIRQAH)


Golongan Besar Umat Muhammad Saw dari dulu sampai sekarang adalah Ahlussunnah Wal Jama’ah. 
Mereka adalah Para Sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam Ushul al-I’tiqad (dasar-dasar aqidah iaitu Ushul al-Iman al-Sittah (dasar-dasar iman yang enam) yang disabdakan Rasulullah Saw dalam Hadith Jibril yang bermaksud: 
“Iman adalah engkau mempercayai Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab- kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir serta Qadar (ketentuan Allah); yang baik maupun buruk”. 
(Dari Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim)

Mengenai "Al-Jama’ah" dan Pengertiannya sebagai Majoriti Umat Muhammad Saw yang tidak lain adalah "Ahlussunnah Wal Jama’ah" tersebut dijelaskan oleh Rasulullah Saw dalam Sabdanya yang bermaksud: 
“Aku berwasiat kepada kalian untuk mengikuti sahabat-sahabatku, kemudian mengikuti orang-orang yang datang setelah mereka, kemudian mengikuti yang datang setelah mereka“. Dan termasuk rangkaian hadith ini: “Tetaplah bersama al-Jama’ah dan jauhi perpecahan karena syaitan akan menyertai orang yang sendiri. Dia (syaitan) dari dua orang akan lebih jauh, maka barang siapa menginginkan tempat lapang di syurga hendaklah ia berpegang teguh pada (keyakinan) al-Jama’ah”. 
(Dari Hadith Riwayat At-Tirmidzi, berkata hadith ini Hasan Shahih juga hadith ini dishahihkan oleh al-Hakim).

KESIMPULANNYA
- Sejarah Mencatat bahawa di kalangan Umat Islam bermula dari abad-abad permulaan (mulai dari masa khalifah Saidina Ali ibn Abi Thalib) sehinggalah sekarang terdapat banyak firqah (golongan) dalam masalah aqidah yang saling bertentangan di antara satu sama lain. Ini fakta yang tidak dapat dibantah. 
- Bahkan dengan tegas dan jelas Rasulullah telah menjelaskan bahawa umatnya akan berpecah menjadi 73 golongan. 
- Semua ini sudah tentunya dengan kehendak Allah dengan berbagai hikmah tersendiri, walaupun tidak kita ketahui secara pasti. 
- Hanya Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Namun Rasulullah Saw juga telah menjelaskan jalan selamat yang harus kita ikuti dan anuti agar tidak terjerumus dalam kesesatan. 
- Iaitu dengan mengikuti apa yang diyakini oleh Al-Jama’ah; majoriti umat Islam. 
- KERANA Allah telah menjanjikan kepada RasulNya, Nabi Muhammad Saw bahawa Umatnya tidak akan tersesat selama mana mereka berpegang teguh kepada apa yang disepakati oleh Kebanyakan mereka. 
- Allah tidak akan menyatukan mereka dalam kesesatan. Kesesatan akan menimpa mereka yang menyimpang dan memisahkan diri dari Keyakinan Majoriti (Paling Ramai)

No comments:

Post a Comment