Sunday, September 9, 2012

Presiden Mesir Bekerja 18 Jam Sehari


Penasihat Presiden Mesir, Saifuddin Abdulfatah mengatakan, bahawa Mursi bekerja selama 18 jam sehari, dan sokongan masyarakat tiap hari kian menguat untuknya.

Abdulfatah, anggota dari pasukan penasihat presiden Mesir ini menjelaskan lebih lanjut, sejauh pemerhatiannya Presiden dalam sehari bekerja tak kurang dari 18 jam, dan kerap berbincang dengan para penasihatnya dalam mengambil sebuah keputusan, "Kedepan kami akan berusaha agar presiden mempunyai agenda bulanan dengan masyarakat, berbincang langsung dengan mereka dan merasakan langsung permasalahan yang mereka alami. "jelas Abdulfatah.

Dalam sebuah persidangan yang diadakan oleh FJP (Parti IM) di bandar Manufiah, Mesir, Abdulfatah mengatakan, bahawa seandainya saat ini diadakan pillihanraya semula, tentu suara Mursi naik signifikan berbanding suara sebelumnya. Ia kemudian menyebut keinginan para politikus yang tidak menyukai Mursi dan meminta adanya pilihanraya ulang hanyalah berita kosong belaka, "Mereka hanya berteriak-teriak di TV, kerana faktanya di jalanan, rakyat semakin mencintai Mursi." Jelas Abdulfatah.

Sidang Kemuncak Non Blok baru-baru ini yang diadakan di Iran menurut penasihat presiden ini telah mengangkat citra Mesir dan Mursi. Menurut Abdulfatah, saat ini negara yang berpengaruh di kawasan bertambah, disamping Turki, Saudi dan Iran, kini ada Mesir.

No comments:

Post a Comment