Friday, September 21, 2012

Syiah Membantai Pengungsi Palestina






Orang-orang syi’ah Lebanon menganut madzhab Syi’ah Itsna Asyariyyah Rafidhiyyah. Mereka sama dengan para pendahulu mereka dalam berkhianat dan membenci orang-orang muslim Ahlus Sunnah. Apa yang menjadi catatan dalam sejarah modern dengan terjadinya perang saudara di Lebanon tidak lain adalah serial berdarah yang menghimpun lebih dari satu kelompok: rezim Syria an-Nashiriyyah, Syi’ah Itsna Asyariyyah dalam milisi-milisi amal, dan pasukan Lebanon. Mereka semua membenci muslim Ahlus Sunnah.

Perang saudara di Lebanon bermula dari peristiwa otobis di Ain ar-Ramanah pada tanggal 13/4/1975. Orang-orang Palestina yang mendiami tenda-tenda pengungsian mendapati diri mereka menjadi bagian dari perang ini. Kekuatan militer Syria melakukan intervensi dengan mengerahkan pasukan yang berjumlah 30.000 orang tentara dan mereka terlibat dalam peperangan yang sengit. Pada saat perang terjadi, orang-orang syi’ah yang tergabung dalam gerakan amal beraliansi dengan pasukan militer Syria, begitu juga dengan sebagian brigade pasukan Lebanon dan orang-orang Nasrani Maruniah.

Mereka mulai dengan memboikot Tal Za’tar. Pemboikotan itu untuk memaksa mereka agar menderita kelaparan; melarang adanya bantuan roti, dan melarang pengiriman obat-obatan, disertai dengan pengeboman menakutkan yang terus-menerus diarahkan pada tenda-tenda pengungsian orang-orang Palestina.


Mereka melaju cepat-cepat seperti monster-monster predator di dalam tenda, menyembelih anak-anak dan orang tua, merobek-robek isi perut dan menodai kehormatan para wanita. Orang-orang Syria an-Nashiriyyah berupaya menutup-nutupi atmosfer pembantaian ini dengan dalih menghentikan perang saudara, sehingga berbagai macam bantuan berdatangan kepadanya dari organisasi-organisasi Arab yang berjanji akan menutupi anggaran pengeluaran militer Syria yang bertugas di Lebanon…. Selesailah sudah penghancuran perkemahan Tal Za’tar secara keseluruhan. (Khiyanatu asy-Syi’ah wa Atsaruha fi Hazaimil Ummah Islamiyyah hlm. 84-85).

Disusun oleh Abu Aslam bin Syahmir.

Disusun dari majalah al-Furqon edisi 9 th. ke-11 Robi’ul Akhir 1433 (Feb-Mar ‘12) bagian pembahasan tentang “Manhaj” tulisan Ustadz Arif Fathul Ulum. Lihat halaman 28-29.

No comments:

Post a Comment