Monday, October 8, 2012

syria


Kami bukan kumpulan politik. Sila hormati sesama kita semasa memberi komen. Kita bukan kumpulan diskriminasi. Asalkan Muslim Sunni (Hanafi, Maliki, Hanbali, Wahabi, Shafie). Kita berkongsi usul akidah kita sayang dan menyokong sesama kita.

Kita mengambil masa harian dan melupakan keluarga seketika untuk memberikan anda berita mujahidin di Syria secara telus yang tidak mungkin diperolehi dari media arus perdana.

Tetapi kita cukup bijak utk memerhati kesilapan dan belajar darinya dan pastikan kita tidak tersungkur di dalam jerat yang sama kerana sekiranya kita mengikut jejak langkah Syria seperti mereka yang telah menerima Syiah, kita juga akan menerima nasib yang sama iaitu bermandi darah.
Allah menunjukkan kita bahaya Syiah ( meskipun dengan seorang syiah seperti Bashar) ke atas sebuah negara. Bolehkah kita pelajari??

Justeru sila berikan komen yang bertanggungjawab, positif dan produktif.

Dan ucapan terima kasih kepada perwira Syria yang memperlihatkan perbezaan di antara Syiah dan Sunni saban hari dan terimakasih kepada perwira di Malaysia yang menyokong dan menyebarkan maklumat demi menyelamatkan negara ini.

Semoga Allah memberikan keamanan buat selama-lamanya. Amin –NG-

|Indonesian| 
Kami BUKAN golongan politik. Jadi mohon untuk tetap santun dan saling menghargai dalam berkomentar. Kami BUKAN kelompok yang membeda-bedakan madzab Sunni (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali, Wahabbi). Sesama Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang berakidah sama, hendaklah saling mencintai dan mendukung. 

Kami melalui kehidupan yang sangat keras dan jauh dari keluarga, demi menyajikan berita terkini tentang mujahidin di Syria secara transparan, yang tidak mungkin didapatkan dari media lokal (berbeda dari berita-berita dari media lokal yang sudah terlalu banyak dimanipulasi untuk kepentingan pihak setempat)

Kami cukup cermat dalam melihat penyimpangan berita yang mungkin ada, dengan menganalisanya agar tidak terkecoh. Ya, itu disebabkan karena dalam meliput berita tersebut, kami benar-benar terjun langsung ke medan pertempuran maupun menyusuri pemukiman penduduk (meski Basyar berambisi memusnahkan kaum Sunni Syria, namun dalam kehidupan masyarakatnya, sebenarnya Sunni dan Syiah hidup membaur dengan baik karena masyarakat Sunni sangat toleran terhadap minoritas Syiah di sana), sehingga kamipun menghadapi risiko yang sama dengan mereka (risiko bermandi darah).

Allah sedang menunjukkan kepada kita akan bahaya Syiah (meski hanya satu orang pria saja, seperti Basyar Assad)

Maka dari itu, mohon tetaplah berkomentar secara bertanggungjawab, positif dan produktif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat tabiat Syiah yang sangat agresif sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh perilaku Basyar Assad di Syria.

Kami berterimakasih kepada para pahlawan di Syria yang telah menunjukkan perbedaan antara Syiah dan Sunni dari hari ke hari. Terimakasih pula kepada pahlawan Indonesia yang mendukung dan menyebarkan informasi tentang Isu Syria ini untuk menyelamatkan negeri kami.

Semoga Allah menjaminkan kita kedamaian selamanya. Amien. -NR-

No comments:

Post a Comment