Wednesday, December 26, 2012

Pembantian di Srebrenica

Tangisan buaya obama mengetahui setidaknya ada 8000 mayat Muslim, Pembantian di Srebrenica, Bosnia-Herzegovina, oleh pasukan Serbia pimpinan Jenderal Ratko Mladic selama perang saudara 1992-1995. Sebanyak 520 teridentifikasi keluarga melalui DNA dan mayat mereka dikubur kembali 11 Juli 2012 di kota yang namanya sekarang sinonim dengan genosida pada acara "8,000 innocent men and boys" ("8.000 orang dan anak laki-laki yang tak bersalah")

Waktu itu, 11 Juli 1995, di Srebrenica ribuan Muslim Bosnia dikepung dan diserbu oleh pasukan Serbia, pria dipisahkan dari wanita dan dieksekusi 8.000 pria dan anak laki-laki hanya dalam beberapa hari.

Rabija Hrustanovic keluarga korban pembataian tersebut, tak kuasa menahan tangis saat menemukan sisa jasad suami dan saudaranya. "Aku ingin berada disisi mereka untuk terakhir kali,"

Kini Mladic diadili di pengadilan Internasional Den Haag, Belanda dengan 11 dakwaan, termasuk genosia yang menewaskan 100.000 Muslim. Namun sang Pembantai, Mladic justru dianggap sebagai pahlawan oleh bangsa Serbia. "Mladic seorang yang terhormat dan adil. Ia hanya korban dari tragedi yang belum dilakukan," ungkap Novica Kapuran, Warga Serbia.

Menurut korban Holocaust, Rabbi Arthur Schneier dari Sinagog Timur Park di New York, yang datang untuk menghadiri pemakaman dalam solidaritas dengan keluarga korban, mengatakan bahwa Bosnia sebagai saksi abadi dan sebagai rekor jumlah pembantaian. Juga berkata terkait pembantaian Holocaust yang ditutup-tutupi "untuk para pendukung sejarah revisionis, Anda bahkan tidak bisa menyajikan fakta-fakta, karena mereka tidak akan menerima mereka."

Rabi itu mendesak dunia untuk berdiri dalam menghadapi ketidakadilan, "mendengar jeritan orang tertindas dan untuk merespon, Diam pada bagian dari masyarakat internasional ... hanya memperkuat para pelaku," katanya.

Di Washington, Obama mengatakan Amerika Serikat "menolak upaya-upaya untuk mendistorsi kekejaman ini, merasionalisasi motivasi di balik itu, menyalahkan korban, dan menyangkal fakta tak terbantahkan bahwa itu adalah genosida."

"Para Srebrenica namamu akan selamanya terkekang atas kebiadaban paling kelam dari abad ke-20,"

Journalis Islam melalui Foxnews, melaporkan
http://www.foxnews.com/world/2012/07/11/bosnians-to-bury-520-srebrenica-genocide-victims286468/

Masalahnya apakah Obama tertawa hari ini adanya pembantaian biadab di Palestina saat ini, atau menangis kelak 10 tahun lagi, dan mengaku salah, dan mudahnya minta maaf?
 —

No comments:

Post a Comment