INGGRIS (KabarDuniaIslam) - Berikut adalah narasi yang diucapkan oleh seorang pria pemberani yang telah membunuh tentara salibis Inggris di London selatan sebagaimana yang terekam dalam video yang diambil oleh seorang saksi mata.
--
"Alasan kami membunuh pria tersebut hari ini karena setiap hari ummat Muslim dibunuh oleh tentara salibis Inggris. Dan tentara yang tergeletak di jalan itu adalah salah satunya. Ini yang kami sebut mata dibalas mata dan gigi dibalas gigi.
Demi Allah, kami bersumpah atas nama Allah Yang Maha Agung kami tidak akan berhenti berjuang hingga kalian, kaum kafir, membiarkan kami hidup dengan tenang. Jadi kenapa jika kami ingin hidup di bawah syariat Islam di tanah kaum muslimin? Mengapa itu menjadi alasan kalian untuk mengikuti kami, mengejar kami dan mengatakan kami ekstrim dan membunuh kami?
Kalianlah yang ekstrim. Kalian pikir saat kalian menjatuhkan bom hanya akan menimpa satu orang? Atau bom kalian akan memusnahkan satu keluarga?
Inilah kenyataannya. Demi Allah, jika saat ini saya melihat ibumu dengan kereta kuda aku akan menolongnya menaiki tangganya. Ini sikap saya.. melalui banyak ayat dalam Al Qur'an kami juga diperintahkan untuk memerangi kalian sebagaimana kalian memerangi kami. Mata dibalas mata, gigi dibalas gigi.
Saya minta maaf kepada para wanita yang telah menyaksikan hal ini namun para muslimah di tanah kaum muslimin dipaksa untuk melihat hal yang sama. Kalian, kaum kafir, tidak akan pernah merasakan kedamaian. Singkirkan pemerintah kalian, mereka tidak peduli dengan kalian.
Kalian pikir David Cameron (Perdana Menteri Inggris -red) akan berada di jalan saat kami menarik picu senjata kami? Kalian pikir para politikus itu akan menemui ajalnya? Tidak, yang menjadi korban adalah orang-orang seperti kalian dan anak-anak kalian.
Jadi singkirkan mereka. Katakan pada mereka untuk menarik pulang tentara mereka sehingga kita dapat hidup dengan tenang. Tinggalkan tanah kaum muslimin dan kita semua akan hidup dengan tenang. Itu saja yang ingin saya katakan.
Semoga Allah melindungi dan merahmati kalian."
(KabarDuniaIslam/5pillarz)
No comments:
Post a Comment