Friday, March 15, 2013

Ternyata Penyakit Ahli Neraka Itu Adalah Kebodohan.


Astaghfirullah, ternyata kebodohan terhadap agama nilah yang menyebabkan mereka dijerumuskan kedalam neraka Allah. Bahkan ulama’-ulama’ su’ terjerembab kedalam kekafiran karena mereka bodoh dalam memahami al-haq, sebagaimana firman Allah Azza Wa Jalla:

يُخَادِعُونَ اللّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلاَّ أَنفُسَهُم وَمَا يَشْعُرُونَ 

“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.” (Al Baqarah: 9)

Al Baghawiy berkata:

( وما يشعرون) أي : لا يعلمون أنهم يخدعون أنفسهم وأن وبال خداعهم يعود عليهم )

((sedang mereka tidak sadar) yaitu: mereka tidak mengetahui bahwa mereka itu menipu diri mereka sendiri dan bahwa akibat penipuan mereka itu kembali kepada mereka).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata: (Dan firman-Nya ta’ala: “Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman” yaitu: dengan sikap mereka menampakkan apa yang mereka tampakkan berupa keimanan bersama sikap mereka menyembunyikan kekafiran seraya mereka meyakini dengan kebodohan mereka bahwa mereka itu menipu Allah dengan hal itu dan bahwa hal itu bermanfaat bagi mereka di sisi-Nya serta bahwa hal itu laris kepada-Nya sebagaimana ia kadang laris kepada sebagian orang-orang yang beriman).

Berikut kami kutip tulisan berharga yang harusnya ditulis dengan tinta emas dari kitab “Ittihaf Al-Barororh Bi Mawani’ Takfir Al-Mu’tabaroh” yang diterjemahkan Syaikh Aman Abdurrohman(semoga Allah membebaskannya). Mudah-mudahan Allah menerima kita dibarisan para muwahhid mujahid.

Penyakit Ahli Neraka Itu Adalah Kebodohan.
-------------------------------------------------
Sudah diketahui bahwa ahli neraka itu adalah orang-orang yang jahil, di mana Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mensifati mereka itu dengan puncak kebodohan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ 

“Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Al Mulk: 10)

Dan berfirman:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَّ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لاَّ يَسْمَعُونَ بِهَا أُوْلَـئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ 

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.” (Al A’raf: 179)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menyebutkan keraguan orang-orang musyrik terhadap apa yang datang kepada mereka dari sisi Allah, sedangkan orang yang ragu itu adalah orang jahil. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُونَنَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ 

“Dan Sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepada-Nya.” (Ibrahim: 9)

Dan berfirman:

وَإِنَّهُمْ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيبٍ 

“Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran.” (Huud: 110)


(KabarDuniaIslam/al-mustaqbal.net)

No comments:

Post a Comment