TEXAS (KabarDuniaIslam) - Hujan lebat mengakibatkan banjir di Kota San Antonio, Texas, Sabtu (25/5), sehingga dua orang tewas dan lebih dari 200 orang lagi terjebak di dalam mobil dan rumah.
Korban pertama, seorang perempuan yang berusia sekitar 30 tahun, dilaporkan tewas pada pukul 07.30 waktu setempat, demikian berita CNN yang mengutip Kepala Polisi Wiliam McManus.
Korban kedua, seorang perempuan yang berusia 60-an tahun, ditemukan dalam keadaan tewas di dalam mobilnya sekitar pukul 18.45 waktu setempat.
Menurut Kepala Pemadam San Antonio Charles Hood, "arus berubah dan menghanyutkan mobil itu" ketika petugas pertolongan berusaha mengeluarkan perempuan tersebut dari kendaraannya.
Stasiun TV lokal ABC13 melaporkan seorang remaja lelaki dihanyutkan air dan hilang ketika ia berusaha menyeberangi sungai kecil yang airnya menggelegak.
Regu pemadam di kota itu melakukan lebih dari 235 pertolongan, sebagian dengan naik perahu karet, kata beberapa pejabat sebagaimana diberitakan Xinhua, Minggu siang.
Menurut laporan ABC13, banjir besar juga menghanyutkan satu bus kotapraja dan membuat kacau lalu lintas.
Petugas pemadam menyelamatkan tiga penumpang dan pengemudi bus itu, dan tak seorang pun cedera, kata wanita Juru Bicara Angkutan Umum Priscilla Ingle. Para pejabat memperingatkan masih banyak orang mungkin telah hilang dan barangkali tewas.
Bandar Udara Internasional San Antonio terendam air setinggi 24 centimeter akibat hujan pada Sabtu pagi saja, kata laporan meteorologi CNN.
Masih pada Sabtu, banjir juga memutus aliran listrik ke sebanyak 12.000 rumah dan tempat usaha, dan membuat ditutupnya puluhan jalan di San Antonio serta kabupaten sekitarnya, kata pihak berwenang,
Inilah hukuman dari Rabb semesta alam untuk negara teroris Amerika Serikat yang telah membantai jutaan kaum muslimin dan memerangi Islam. Insya Allah azab akan terus terjadi di negara tersebut selama negara kafir harby Amerika Serikat memerangi Islam & kaum muslimin. wallahua'lam
(KabarDuniaIslam/antara)
No comments:
Post a Comment