Wednesday, November 28, 2012

BID`AH DLALAH




bismillahirrohmanirrohiiim....

Tentang hadits "kullu bid'ah..dhalalah "
Kalimat bid'ah di sini adalah bentuk ISIM (kata benda) bukan FI'IL (kata kerja). Dalam ilmu nahwu menurut kategorinya Isim terbagi 2 yakni Isim Ma'rifat (tertentu) dan Isim Nakirah (umum). Nah.. kata BID'AH ini bukanlah 1. Isim dhomir 2. Isim alam 3. Isim isyaroh 4. Isim maushul 5. Ber alif lam yang merupakan bagian dari Isim

Ma'rifat. Jadi kalimat bid'ah di sini adalah Isim Nakiroh dan KULLU di sana berarti tidak ber-idhofah (bersandar) kepada salah satu dari yang 5 di atas. Seandainya KULLU ber-idhofah kepada salah satu yang 5 di atas, maka ia akan menjadi ma'rifat. Tapi pada 'KULLU BID'AH', ia ber-idhofah kepada nakiroh. Sehingga dalalah-nya adalah bersifat ‘am (umum). Sedangkan setiap hal yang bersifat umum pastilah menerima pengecualian. Ulama yang sholeh, bersanad ilmu tersambung kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam seperti Imam Nawawi ra yang bermazhab Syafi'i mengatakanُّ ُ “ Sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam, “Kullu Bid’ah dlalalah” ini adalah ‘Amm Makhshush, kata- kata umum yang dibatasi jangkauannya. Jadi yang dimaksud adalah sebagian besar bid’ah itu sesat, bukan seluruhnya.” (Syarh Shahih Muslim, 6/154). Hadits “Kullu Bid’ah dlalalah”

berdasarkan ilmu atau menurut tata bahasanya ialah ‘Amm Makhshush, artinya “makna bid’ah lebih luas dari makna sesat” sehingga “setiap sesat adalah bid’ah akan tetapi tidak setiap bid’ah adalah sesat”. .. Sangat keliru jika berpendapat bahwa bid'ah yang diperbolehkan atau bid'ah yang tidak masuk neraka adalah bid'ah urusan dunia (bid’ah duniawiyyah) karena bid'ah urusan dunia (bid’ah duniawiyyah) ada yang hasanah (baik) dan ada pula yang sayyiah (buruk). Tidak boleh kita mengeneralisir bahwa setiap bid'ah urusan dunia (bid’ah duniawiyyah) adalah boleh atau baik sebagaimana kaum sekulerisme menyalahgunakan ,hadits“ , dan kamu sekalian lebih mengetahui urusan-urusan duniamu”. (HR. Muslim 4358 )


man sanna sunnatan hasannatan.fa amila bihaa kaana lahu ajruhaa wa ajru manit taba'ah.barangsiapa membuat sunnah/tradisi yang baik lalu ia kerjakan.maka baginya pahala dan pahala yang mengikutinya.Hr.muslim dari rawi jarir bin abdullah al bajali.sanad sahih. dan buat wahabi..aku hanya ingin mengatkan pesan rasulullah "mencukupilah kejahatan bagi seseorang manusia bahwa ia menghina saudaranya org musli.hr.muslim dr abu hurairah. kaffa bil mar i syarran an yahhqira akhaa hul muslim !!.

NGAJI LAGI YANG BENER YA WAHABUI !!


GAMBAR:GERMAN ANTI WAHABI !!
 

No comments:

Post a Comment