Wednesday, November 28, 2012

PANDANGAN WAHABI SAMA UMAT ISLAM



Ketika saya buka dan baca kitab, eh….. novel wahabi atau jamaah takfiriyah yang berjudul “Kasfu As-subhat” disana terdapat kata “SYIRIK” dan “MUSRIKIN” yang dipersembahkan kepada umat Islam sebanyak ± 24 kali dan kata-kata tersebut diulang-ulang. Dan kalimat diatas juga dinisbahkan kepada yang selain muslim. Jadi dalam pandangan kaum pembid’ah umat dan pen
gkafir umat ini, antara Islam dan bukan Islam mempunyai tingkat derajat yang sama. Artinya ketika umat selain Islam wajib dibunuh maka, umat Islam yang selain wahabi atau salafi/y juga wajib dibunuh. Begitu juga ungkapan dari kata-kata seperti, para penyembah berhala, murtadin, musuh tauhid, musuh Allah sebanyak ± 20 kali. Dan kata-kata tersebut semuanya diletakkan tepat di jidat kaum muslimin yang tidak sefaham dan seakidah dengannya.

Memang, membaca dan meneliti kitab dari mazhab ciptaan zionis ini akan menemukan kejanggalan-kejanggalan. Sebegitu dahsyat dan picik dalam bernalar sampai-sampai tidak ada umat yang bener dihadapan Allah swt kecuali wahabi ini. Yach.. bisa diibaratkan surga adalah milik mereka dan kelompok mereka. Jangan-jangan dia juga mengklaim bahwa surga yang bikin adalah kakek dan neneknya kali. Hih… ngeri deh…..

Ketika saya buka dan baca kitab, eh….. novel wahabi atau jamaah takfiriyah yang berjudul “Kasfu As-subhat” disana terdapat kata “SYIRIK” dan “MUSRIKIN” yang dipersembahkan kepada umat Islam sebanyak ± 24 kali dan kata-kata tersebut diulang-ulang. Dan kalimat diatas juga dinisbahkan kepada yang selain muslim. Jadi dalam pandangan kaum pembid’ah umat dan pengkafir umat ini, antara Islam dan bukan Islam mempunyai tingkat derajat yang sama. Artinya ketika umat selain Islam wajib dibunuh maka, umat Islam yang selain wahabi atau salafi/y juga wajib dibunuh. Begitu juga ungkapan dari kata-kata seperti, para penyembah berhala, murtadin, musuh tauhid, musuh Allah sebanyak ± 20 kali. Dan kata-kata tersebut semuanya diletakkan tepat di jidat kaum muslimin yang tidak sefaham dan seakidah dengannya. Pemikiran wahabi seperti yang terdapat dalam kitab-kitan muktabar mereka sama sekali tidak terdapat toleransi. Yang ada hanyalah penisbahan kafir, syirik dan bid’ah. Dakwakan meraka selama ini, bahwa agama merekalah satu-satunya agama ilahi, mazhab yang dijamin akan masuk surga tanpa hisab dan yang lain nyewa disana adalah kisah nyata dari kitab-kitab mereka.

Dalam pandangan kaum wahabi, untuk menjadi seorang muslim tidak cukup hanya mengucapkan kalimat dua Syahadah. Meskipun mereka mengucapkan dua kalimat syahadah, tapi selama dia masih bertabarruk di tempat-tempat kubur wali Allah, berziarah ke makam kanjeng nabi atau minta syafaat kanjeng nabi saw, minta pertolongan melalui wali-wali Allah maka kehormatan mereka layak untuk di hancurkan.

Bahkan dikatakan juga perbuatan muslimin yang melaksanakan perbuatan-perbuatan tersebut diatas adalah syirik dan kafir bahkan lebih berbahaya dari orang-orang jahiliyah. Tidak percaya..? buka novel: Ar-rasaili Al-lamiyah karangan M Abdul Wahhab, Halaman 79., Tadhirul I’tiqad karangan San’ani, Halaman 17., Fathul Majid, Halaman 40 dan 41., serta Kasfu As-subhat. []



Rujukan:

Ar-rasaili Al-lamiyah karangan M Abdul Wahhab, Halaman 79

Tadhirul I’tiqad karangan San’ani, Halaman 17

Fathul Majid, Halaman 40 dan 41

Dan Kasfu As-subhat


GBR. CINKRANG SHOLAT
 

No comments:

Post a Comment