Wednesday, November 28, 2012

Meski Gaza Berduka, Jangan Lupakan Suriah

Meski Gaza Berduka, Jangan Lupakan Suriah



DENTUMAN bom masih menyelimuti Palestina. Duka Gaza terus bertambah dengan mencatat 43 orang Palestina tewas hingga Ahad (18/11/2012). Dalam laporan kantor berita Ma’an News dilansir dua bocah yang belum genap dua tahun pun ikut meregang nyawa pagi tadi.

Jika Gaza tengah berduka, air mata kesedihan juga belumlah kering di bumi Syam lainnya. Gaza memang terus meronta, tapi jangan melupakan Suriah. Berdasarkan laporan dari relawan Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) di Suriah mulai melakukan serangan dahsyat dengan berbagai cara. Selain roket, rezim Assad dilaporkan juga menggunakan Birmil.

Mungkin sebagian pembaca sangat asing, apakah yang dimaksud dengan Birmil? Menurut penuturan warga kepada relawan HASI, Birmil adalah tempat minyak setinggi 1,5 m dan memiliki diameter 50 centimeter.

“Mereka isi dengan bahan peledak jenis TNT dicampur potongan besi, paku serta benda-benda tajam lainnya,” papar Asir salah seorang pemuda Suriah.

Birmil biasanya dibawa dengan pesawat dan dijatuhkan dari ketinggian sekitar 400 m. Satu birmil, kadang dapat diisi bahan peledak seberat 60 kg.

“Bisa dibayangkan kalau menimpa sebuah bangunan,” kata Abu Bakar, salah seorang mujahid dari Katibah Ahlus Sunnah wal Jamaah.

“Ini metode baru Basar Asad untuk menghemat biaya. Sebab, menyerang dengan roket memerlukan biaya besar. Birmil bisa jauh lebih hemat dengan efek mematikan tetap tinggi,” sambung Ala, warga Suriah lainnya.

Rupanya, Birmil itu pula yang menimpa klinik pengobatan tempat teman-teman HASI tim ke-berada. Alhamdulillah, meski bangunan rusak berat, hanya seorang dari tim ke-2 HASI yang terluka ringan di kepalanya.

Namun, Birmil itu pula yang menewaskan Komandan Abu Burhan, pimpinan Liwa’ Ahbaabullah. Ia sedang membawa air untuk dibawa ke rumahnya di kawasan Lattakia, ketika sebuah pesawat menjatuhkan birmil. Dan, sebuah potongan besi menghantam kepalanya hingga menemui kesyahidan, insya Allah. (Pz/Islampos/Hasi)

http://islampos.com/
 —

No comments:

Post a Comment