Wednesday, August 8, 2012

USTADZ FADZLAN: INSYA ALLAH KEPALA SUKU BESAR DI ASMAT MASUK ISLAM



Kabar gembira datang dari pulau paling timur Indonesia, Papua. Di tengah memanasnya suhu politik Papua akibat ulah segelintir orang OPM, ternyata dakwah Islam terus menggeliat di bumi Nuu Waar.

Adalah Ketua Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Ustadz Fadzlan Garamatan yang menyampaikan kabar bahagia itu. Kepada Suara Islam Online, Rabu (28/12/2011), Ustadz Fadzlan mengabarkan bahwa tanggal 17 Januari 2012 nanti seorang kepala suku besar Asmat akan masuk Islam. Alhamdulillah, Allahu Akbar.

"Di Nuu Waar, kalau sudah masuk Islam itu baru merdeka yang sesungguhnya", kata lelaki kelahiran Patipi, Fak-Fak, 17 Mei 1969 itu.

Tentu masuknya kepala suku itu akan diikuti oleh warganya. Berapa jumlah mereka?. "Tim kami masih menginvetarisir. Insya Allah nanti akan kami kabarkan", katanya.

Ketika menyinggung soal ketakutan kalangan Kristen dengan menuduh AFKN dan Ustadz Fadzlan melakukan Islamisasi di Papua, putra dari pasangan Machmud Ibnu Abu Bakar Ibnu Husein Ibnu Suar Al-Garamatan dan Siti Rukiah binti Ismail Ibnu Muhammad Iribaram menanggapi dingin saja.

"Kalau soal itu biasa saja. Di Al-Qur'an bahkan sudah dikabarkan sejak lima belas abad lalu permusuhan mereka terhadap Islam. Mereka itu ribut dan takut karena tidak punya hidayah", kata da'i yang mulai berdakwah sejak tahun 1985 itu.

Kalangan Kristen, lanjut Ustadz Fadzlan, mestinya tidak perlu iri terhadap perkembangan Islam. "Mereka punya helikopter. Missionaris mereka terbang ke sana-kemari. Masak kita yang hanya punya kapal kecil aja ditakuti", sambungnya.

Seperti diketahui Tabloid Kristen Reformata pada edisi Desember 2011, memuat berita dengan judul "Misi Terselubung Islamisasi Papua". Mereka menuding aktivitas AFKN adalah dalam rangka mengIslamisasi Papua.

Tentu tudingan ini tidaklah berdasar. Sebab catatan sejarah menunjukkan Islam lebih dahulu masuk ke Papua dibandingkan Kristen. “Islam adalah agama pertama yang masuk Papua. Kalau mau jujur, justru orang Islamlah yang berjasa mengantarkan orang Kristen ke Papua. Sultan Tidore yang mengantar Pendeta Otto Gensller ke Irian tanggal 5 Februari tahun 1885", tandas Ustadz Fadzlan.

Ustadz Fadzlan dan kebanyakan muslim Papua, lebih senang menyebut wilayah mereka sebagai Nuu Waar. Nuu Waar adalah nama pertama untuk Papua, sebelum berubah menjadi Irian Jaya, dan Papua saat ini. Dalam bahasa Papua, Nuu Waar berarti cahaya yang menyimpan rahasia alam. Saat ini, menurut Uatdz Fadzlan, di bumi Nuu Waar jumlah umat Islam bisa lebih banyak dari pada Kristen.

Rep: Shodiq Ramadhan

===================================

TABLIGH AKBAR USTADZ FADLAN GARAMATHAN (DAI FENOMENAL YANG MENGISLAMKAN 200.000 WARGA PAPUA)


Pada 14 Agustus 2011, Panitia Ramadhan di kampus UGM mengadakan Tabligh Akbar yang diisi oleh Ustadz Fadlan Garamathan, Kiai yang kondang dengan julukan Da'i Sabun. Seorang Da'i fenomenal yang berhasil mengislamkan 200.000an warga Papua, yang turut bertanggungjawab atas naiknya prosentase pemeluk Islam menjadi 65% di seluruh Papua.

Ceramah ustadz Fadlan ini, menceritakan kisahnya, suka dukanya dalam mengislamkan warga papua, dan bagaimana beliau mengislamkan beberapa pendeta di papua

Ustadz Fadlan memulai ceramahnya tentang dakwah di papua dengan curhat bagaimana dia besar di Fak-fak kemudian kuliah di Makassar. Bagaimana suka duka beliau ketika Fadlan muda dengan rambut 'pohon beringin'nya mendarat di Sulawesi. Ia mengucap salam kepada orang-orang bugis disana, tapi tidak ada yang menjawab salamnya.

Perlakuan yang mengejutkan beliau rasakan ketika hari pertama kuliah agama Islam. Ketika kelas dimulai, dosen berkata, "Kuliah Agama Islam sebentar lagi dimulai, dimohon bagi yang selain Islam untuk keluar rauangan". Namun tidak ada yang keluar. Dosen mengulang lagi, "Kuliah Agama Islam sebentar lagi dimulai, dimohon bagi yang selain Islam untuk keluar rauangan!". Kali ini agak lebih keras. Namun tetap tidak ada yang keluar.


Tiba-tiba dosen menghentak, "KAMU"


"Saya Pak", ucap Fadlan


"Ya Kamu, cepat keluar ruangan"


Beliau berucap dalam hati, "Ooo rupanya yang dikira orang nonmuslim saya".

"Baik Bapak, saya akan keluar setelah tiga pertanyaan saya Bapak Jawab"

"Yang pertama, Apakah Islam hanya untuk orang bugis saja atau untuk orang arab saja ataukah islam itu rahmatan lil alamin?"

Kedua, Siapa sahabat nabi yang badannya hitam keling, rambutnya kribo, suaranya merdu, tapi sangat dicintai nabi?

Ketiga, saya ingin dengar semua yang disini membaca Al-Qur'an"


----------------


ingin mengetahui kelanjutan ceritanya? Dan cerita-cerita beliau yang lain tentang dakwahdi Papua, masa awal berdakwah, mengislamkan pendeta, dipenjara berkali-kali, dan mengislamkan ribuan orang suku pedalaman di Wamena, dan cerita2 yang lainnya. Silakan unduh rekamannya melalui link ini (21MB):

http://www.mediafire.com/?3vksvhgoundwss1


kunjungi juga blog sederhana :

www.ceramahideologis.wordpress.com

barakallahu fiikum


 —

No comments:

Post a Comment