Sunday, January 20, 2013

TANDA QIYAMAH KUBRO (KIAMAT BESAR) : DAJJAL


Bismillah
Beberapa gejala menjelang munculnya Dajjal
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imaam Abu Daawud di dalam Sunnan-nya no: 4294 dishohiihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany, dari Jubair bin Nufair رضي الله عنه dari salah seorang Shohabat Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم, ia berkata “Aku mendengar Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
Artinya:
“Kalian berdamai dengan Romawi dengan perdamaian yang aman. Lalu kalian akan berperang sedangkan mereka adalah musuh dari balik kalian. Lalu kalian akan menang dan mendapatkan ghonimah (rampasan perang), dan kalian akan selamat, kemudian akan kembali.Lalu akan sampai di suatu daerah yang bernama Dzitulul, dimana ada seorang dari kalangan Nasrani yang mengangkat salib dan mengatakan bahwa salib menang. Seorang dari kalian (kaum Muslimin) marah ketika dikatakan bahwa salib yang menang sehingga orang Nasrani itu pun dibunuhnya. Lalu orang-orang Romawi itu akan menyalahi hasil kesepakatannya dari kaum muslimin dan berkumpul untuk peperangan.”.
Dalam riwayat Imaam Abu Daawud yang lain no: 4293 dikatakan:
Artinya:
“Ketika ada berita bahwa orang Nasrani mengatakan bahwa mereka lah yang menang, maka kaum Muslimin pun melakukan suatu protes karena tidak puas terhadap mereka, sehingga kaum Muslimin berjatuhan terbunuh maka Allooh سبحانه وتعالى memuliakan kelompok ini dengan mati syahid”.
Ciri-ciri Dajjal
Di dalam Sunnan Abu Daawud no: 4321, dari ‘Imroon bin Hushoin رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
Artinya:
“Barangsiapa yang mendengar munculnya Dajjal, menghindarlah. Demi Allooh, sungguh seorang laki-laki akan mendatangi Dajjal tersebut dengan anggapan bahwa ia orang yang beriman, lalu ia akan mengikuti Dajjal itu karena syubhat yang dimunculkannya”.
Ciri-ciri yang detail dijelaskan oleh Shohabat ‘Abdullooh bin ‘Umar رضي الله عنه, sebagaimana diriwayatkan dalam Hadits Shohiih oleh Imaam Al Bukhoory no: 7128, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dalam mimpinya melihat Dajjal, lalu beliau صلى الله عليه وسلم menjelaskan Dajjal yang dilihat dalam mimpinya itu dengan sabdanya :
Artinya:
“Ketika aku tidur, aku mimpi berthowaf di Ka’bah, lalu tiba-tiba aku bertemu denganseseorang yang berbadan besar (– maksudnya: berbadan gemuk – pent.), berkulit merah(– maksudnya: bule –pent.) rambutnya kriting (kecil-kecil), matanya buta (sebelah)dan menonjol ke depan. Orang-orang berkata bahwa ini adalah Dajjal, mirip dengan Ibnu Qothon (– nama seseorang yang ketika itu mirip dengan Dajjal – pent.) yang berasal dari Bani ‘Khuzaa’ah.”
Dijelaskan pula dalam Sunnan Abu Daawud no: 4322 dishohiihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany dalam Kitab “Misykatul Mashoobih” no: 5485, dari Shohabat ‘Ubaadah Ibnu Shommit رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
إِنِّى قَدْ حَدَّثْتُكُمْ عَنِ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ لاَ تَعْقِلُوا إِنَّ مَسِيحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيرٌ أَفْحَجُ جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْرَاءَ فَإِنْ أُلْبِسَ عَلَيْكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ
Artinya:
“Aku akan beritakan kepada kalian tentang Dajjal, tetapi aku khawatir kalian tidak bisa mencerna dengan akal kalian. Sesungguhnya Al Masiih atau Dajjal itu seorang yang berbadan pendek gemuk, langkahnya jauh, rambutnya kriting, matanya buta, mata sebelah (kanan)-nya terhapus, tidak menonjol sekali dan tidak masuk sekali. Jika kalian tersamarkan, maka ketahuilah bahwa Robb kalian tidak buta sebelah. ”
Selanjutnya Imaam As Suyuuthy dalam Kitab “Al Jaami’ush Shoghiir”, dishohiihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany no: 4224, dari Shohabat ‘Ubaadah bin Shommit رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
إني حدثتكم عن الدجال حتى خشيت أن لا تعقلوا إن المسيح الدجال رجل قصير أفحج جعد أعور مطموس العين ليست بناتئة و لا حجراء فإن ألبس عليكم فاعلموا أن ربكم ليس بأعور و أنكم لن تروا ربكم حتى تموتوا
Artinya:
“Aku akan beritakan kepada kalian tentang Dajjal, tetapi aku khawatir kalian tidak bisa mencerna dengan akal kalian. Sesungguhnya Al Masiih atau Dajjal itu seorang yang berbadan pendek, langkahnya jauh, rambutnya kriting, matanya buta, mata sebelah (kanan)-nya terhapus, tidak menonjol sekali dan tidak masuk sekali. Jika kalian tersamarkan, maka ketahuilah bahwa Robb kalian tidak buta sebelah dan sesungguhnya kalian tidak akan melihat Robb kalian sehingga kalian mati.
Maksudnya, Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم menjelaskan tiga hal :
1. Dajjal itu terlihat oleh manusia di dunia ini, sedangkan Allooh سبحانه وتعالى tidak akan terlihat oleh manusia di dunia.
2. Allooh سبحانه وتعالى tidak cacat, sedangkan Dajjal itu cacat.
3. Pada dahi Dajjal itu tertulis kata: Kaafir (Kaaf-fa-ro). Dan itu jelas sekali, setiap orang beriman akan bisa membacanya.

Di mana tepatnya akan muncul Dajjal ?
Menurut Hadits yang diriwayatkan oleh Imaam At Turmudzy no: 2237, Imaam Ibnu Maajah no: 4072, dan Imaam Ahmad no: 12, dan dishohiihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany, dari Shohabat Abubakar As Siddiq رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
Artinya:
“Sesungguhnya Dajjal akan keluar dari bumi arah sebelah timur yang disebut Khurosan (– Persia, Iran – pent.), dan akan diikuti oleh kaum yang pada mukanyaseolah terdapat tanda berwarna hitam dan keras.”
Berapa lama Dajjal akan tinggal di bumi ?
Di dalam Hadits Shohiih diriwayatkan oleh Imaam Muslim no: 7560, dari Shohabat An Nawwas bin Sam’an رضي الله عنه, bahwa ketika ditanya oleh para Shohabat tentang berapa lama Dajjal akan tinggal di bumi, maka Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
“40 (empatpuluh) hari. Dari 40 (empatpuluh) hari itu ada satu hari atas kehendak Allooh سبحانه وتعالى, dipanjangkan sampai lamanya sama dengan tigaratus enam puluh hari (360 hari). Setelah itu ada satu hari, yang lamanya seperti 30 (tiga puluh) hari. Lalu setelah itu ada satu hari yang lamanya seperti 7 (tujuh) hari. Lalu sisa harinya adalah seperti hari-hari kalian sekarang”.
Lalu para Shohabat bertanya, “Ya Rosuulullooh, pada saat satu hari seperti setahun itu, cukupkah kami sholat seperti sholat kami sekarang ini?”
Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda, “Tidak, tetapi perhitungkanlah sepantasnya”.
Siapakah yang akan mengikuti Dajjal ?
Dalam Hadits riwayat Imaam Muslim no: 7579, dari Shohabat Anas bin Maalik رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda,:
“Orang yang mengikuti Dajjal dari kalangan Yahudi Asbahan tidak kurang dari 70.000 (tujuhpuluh ribu) orang, diatas pundak mereka mengenakan syal.”
Terdapat pula penjelasan, bahwa yang mengikuti Dajjal itu adalah Yahudi, Wanita dan A’rob (Arab Gunung) sebagaimana diriwayatkan oleh Imaam Ath Thobrony dalam Kitabnya “Al Mu’jam Al Kabiir” no: 19903, dari Shohabiyyah ‘Asma binti Yaziid رضي الله عنها, sebagaimana berikut ini:
“Kebanyakan orang yang mengikuti Dajjal itu adalah Yahudi, Wanita dan A’rob (Arab Gunung).”
Juga terdapat keterangan melalui Abu Waa’il رضي الله عنه sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Kitabnya “Al Mushonnaf” no: 38682, bahwa terbanyak pengikut Dajjal adalah Yahudi dan anak-anak para Wanita pezina terang-terangan, sebagaimana berikut ini:
Artinya:
“Kebanyakan pengikut Dajjal adalah Yahudi dan anak-anak para wanita pezina terang-terangan”.
Lalu dari Hadits Shohiih riwayat Imaam Al Bukhoory no: 1881 dan Imaam Muslim no: 2943, dari Shohabat Anas bin Maalik رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda,
Artinya:
“Tidak ada suatu negeri pun kecuali akan diinjak oleh Dajjal, terkecuali Makkah dan Madinah. Dan tidak ada satu gerbang (pintu masuk) pun menujunya kecuali terdapat para malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian bergetarlah Madinah tiga kali, lalu Allooh keluarkan darinya setiap orang kaafir dan munaafiq.”
Surga Dajjal adalah neraka dan neraka Dajjal adalah surga.
Dalam Hadits Shohiih riwayat Imaam Muslim no: 7551, dari Shohabat Hudzaifah Ibnul Yaman رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
Bersama Dajjal itu ada surga dan neraka. Neraka Dajjal adalah surga dan surga Dajjal adalah neraka.”
Bila Dajjal muncul, apa yang harus kita lakukan ?
Sebagaimana diberitakan dalam Hadits yang telah kita kaji diatas secara panjang lebar, yakni Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 7560, dari Shohabat An Nawwas Ibnu Sam’an رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Bukan Dajjal yang paling kutakuti pada kalian. Sesungguhnya jika dia (Dajjal) itu keluar sedang aku ditengah-tengah kalian, maka aku akan menjadi pembela kalian. Tetapi jika dia (Dajjal) itu keluar sedangkan aku tidak ditengah-tengah kalian, maka setiap orang hendaknya menjadi pelindung terhadap dirinya. Karena Allooh سبحانه وتعالى menjadi penggantiku terhadap setiap Muslim. Sesungguh dia (Dajjal) itu adalah seorang pemuda, yang rambutnya keriting, matanya menonjol ke depan. Aku perumpamakan dengan Abdul ‘Uzza Ibni Qothn. Maka barangsiapa yang sempat menemuinya dari kalian, maka bacakanlah padanya beberapa ayat pembuka dari Surat Al Kahfi. Sesungguhnya dia (Dajjal) itu akan keluar dari satu jalan diantara negeri Syam (– sekarang Syria – pent.) dan Iraq, maka dia akan merusak dengan cepatnya ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba-hamba Allooh سبحانه وتعالى, teguhlah kalian.”
Ahlus Sunnah meyakini seperti tersebut diatas, bahwa Dajjal akan muncul dan Dajjal itu berwujud manusia. Adapun yang mengingkari akan munculnya Dajjal adalah Khawarij,Jahmiyah, dan Mu’tazilah.
Mudah-mudahan Allooh سبحانه وتعالى senantiasa menghindarkan kita dari Fitnahnya Jahannam, dari Fitnahnya adzab kubur, dari Fitnahnya Al Masih Ad Dajjal serta dari Fitnahnya hidup dan mati
Barokallahu fiikum
Abu Muhammad@
Ustadzrofii.wordpress.com
 

No comments:

Post a Comment