Thursday, January 10, 2013

Manuskrip : Nubuwwah Terjadinya Perang Dunia, Runtuhnya Saddam, Imam Mahdi dan Hancurnya Yahudi dan Dajjal


Ada sebuah manuskrip langka dari Abad ke 2 H yang ditulis oleh salah seorang Tabi’at – Tabi’in yang berasal dari Syam. Manuskrip ini tersimpan di perpustakaan Turki di Istanbul dan ditulis ulang oleh beberapa peneliti.Manuskrip ini berjudul “Salam wa Harb fi Akhir Zaman ar Rabb“.

Dalam sebagian manuskrip tersebut termuat nubuwwah tentang terjadinya Perang Dunia I, Perang Dunia II, kejatuhan Saddam Hussein, serta kejadian sesudahnya, yaitu munculnya Imam Mahdi, Terjadinya Armageddon serta hancurnya Yahudi.

Kutipan sesuai terjemahan aslinya sebagai berikut :

“Perang akhir zaman adalah Perang Dunia, yakni kali ketiga sesudah dua perang besar sebelumnya. Banyak sekali yang mati di dalamnya. Perang dikobarkan oleh seorang laki-laki yang merupakan kucing besar di negeri gelas dan mahkota di kepala. [1] Sementara Perang Kedua dikobarkan oleh seorang laki-laki yang nama panggilannya adalah Tuan Besar dan seluruh dunia memanggilnya Hitler”. [2]

Kalimat di atas adalah bagian dari riwayat yang disampaikan oleh Abu Hurairah, Ibn Abbas, dan Ali Bin Abi Thalib. Kemudian dalam sebuah riwayat yang tidak berani disampaikannya semasa hidupnya, Abu Hurairah – ketika hampir tiba saat kematiannya – berkata kepada orang-orang di sekitarnya : “Riwayat itu berkaitan dengan berita yang kuketahui tentang keadaan perang akhir zaman”. Mereka berkata : “Sampaikanlah kepada kami. Tidak apa-apa, dan semoga Allah memberimu balasan dengan kebaikan”.

Maka Abu Hurairah pun berkata : “Dalam rangkaian (hitungan) Hijrah sesudah seribu tiga ratus (tahun), dan mereka mengikat perjanjian yang disitu Raja Roma melihat bahwa perang semesta dunia pasti terjadi. Allah menghendaki terjadinya perang. Dan waktu tidak berjalan tanpa perjanjian dan perjanjian. Lalu berkuasalah seorang laki-laki dari negeri yang bernama JIRMAN, bernama Al-HIRR. Ia ingin menguasai seluruh dunia. Memerangi semua bangsa di negeri-negeri salju dan kebaikan. Ia bergerak dengan murka Allah sesudah beberapa tahun api (menyala). Ia ingin membunuh rahasia Ar-RUSY atau Ar –RUS. [3]

Dalam rangkaian Hijrah sesudah seribu tiga ratus (tahun), terhitung lima atau enam, Mesir diperintah oleh seorang laki-laki yang dipanggil dengan “NASHIR“ yang disebut bangsa Arab sebagai “Sang Pemberani dari Mesir“. Allah membuatnya hina dalam perang dan perang, dan ia tidak memperoleh kemenangan. Kemudian Allah menghendaki Mesir memperoleh kemenangan di bulan-bulan yang mereka cintai, dan itu adalah untuk-Nya. Mesir diterima sebagai pemelihara al Bait dan Arab, dengan seorang laki-laki bersama SADA, ayahnya ANWAR. Akan tetapi ia berdamai dengan pencuri Masjid Al Aqsa di negeri Al-Hazin. Di Irak muncul seorang lai-laki yang bertindak sewenang-wenang…… dan……. [4] Sufyani.

Di salah satu matanya terdapat tanda sedikit kemalasan. Namanya Ash-SHADDAM, yakni penghancur orang-orang yang bersekutu untuk menentangnya di Kuwait kecil yang dimasukinya. Ia adalah MAHDUN. Tidak ada kebaikan bagi SUFYANi kecuali dengan Islam. Ia baik dan buruk, dan kecelakaan bagi pengkhianat Al-MAHDI yang terpercaya.

Dalam rangkaian Hijrah seribu empat ratus (tahun) dan hitungan dua atau tiga……. [5] Al-MAHDI Al AMIN keluar dan memerangi seluruh dunia dan menghimpun orang-orang sesat dan dimurkai Tuhan, dan orang-orang yang terseret dalam kemunafikan di bumi Isra’ dan Mi’raj di tepi bukit MAJIDUN.

Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar dan pelacur. Namanya AMIRIKA. Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara itu Yahudi dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai seluruh Al QUDS dan Al MADINAH Al MUQADDASAH (Kota yang disucikan).

Semua negeri datang dari laut dan udara, kecuali negeri salju yang menakutkan dan negeri panas yang menakutkan. Al MAHDI melihat bahwa seluruh dunia melakukan makar buruk kepada dirinya dan ia melihat bahwa makar Allah lebih hebat lagi. Ia melihat bahwa seluruh alam Tuhan berada dalam kekuasaannya. Akhir dari perang itu ada di tangannya, dan seluruh dunia merupakan pohon yang dimilikinya dari dahan hingga ranting-rantingnya.

Di tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi perang dunia yang disitu Al Mahdi memberi peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka tidak mau keluar. Maka orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al Mahdi dalam pasukan sangat besar yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dalam kelompok kekuatan Yahudi Al KHAZAR dan Bani Israel masih terdapat pasukan lain yang tidak diketahui jumlahnya. Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan dan bahwa janji Allah benar-benar telah dating dan tidak diakhirkan lagi. Kemudian Allah melempari mereka dengan lemparan yang dahsyat. Bumi, lautan dan langit terbakar, untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh penduduk bumi mengutuk orang kafir dunia, dan Allah mengizinkan lenyapnya seluruh orang kafir di Perang DAJJAL, dan perangnya terjadi di negeri Syam dan kejahatan………”.

Wallahu ‘alam.

Catatan Kaki :

[1] Dibagian ini banyak kalimat dihapus.

[2] Perhatikan mauskrip itu mengemukakan nama seperti yang sudah didengar pada masa Nabi SAW tanpa membubuhkan titik.

[3] Ada keraguan pada perawi (tentang nama Ar RUSY atau Ar RUS).

[4] Ditemukan dua atau tiga kalimat dihapus.

[5] Dan disini mengandung pengertian yang lain tapi terhapus manuskripnya.

Referensi : Terjemah Al-Mahdi al-Munthadhar ‘ala al abwab : Qahir al Masih ad Dajjal – Muhammad Isa Dawud.

Diposkan oleh Aceh Loen Sayang
 

No comments:

Post a Comment