NIAMEY – Ketidak mampuan agresor Amerika Serikat (AS) menghadapi mujahidin Al-Qaida di Afghanistan dan Irak, kini mereka berupaya melatih tentara-tentara lokal Afrika untuk melawan dan mencegah berkembangnya mujahidin Al-Qaida disana.
Hal itu AS lakukan, karena mujahidin Al Qaida berkembang pesat di Afrika. Bahkan Mujahidin sempat menguasai wilayah Mali bagian Utara sebelum akhirnya mundur untuk sementara waktu (insya Allah) ketika pasukan kafir salibis Prancis melakukan intervensi militer disana.
“Pelatihan itu akan memperkuat kemampuan tentara Afrika melawan ancaman ‘teroris’ (baca :mujahidin) seperti yang terjadi di Mali,” ujar seorang pejabat militer AS, seperti dikutip Reuters, Jumat (17/5/2013).
Saat ini wilayah Mali dijaga oleh pasukan koalisi bernama AFISMA. Pasukan itu terdiri dari tentara salibis Prancis dan koalisi Negara Afrika.
AFISMA direncanakan akan dijadikan misi perdamaian resmi di bawah PBB. Jumlah tentara dalam misi itu akn ditambah dari empat ribu personil menjadi 12 ribu personil.
Semoga Allah azza wa jalla mengahancurkan kesombongan musuh-musuh Islam yang hendak mencegah kaum muslimin dan mujahidin dalam menerapkan Syariat Islam di bumi ini. Aamiin
Sumber : diolah dari okezone
(KabarDuniaIslam/
No comments:
Post a Comment