KUNAR – Kamis (16/5/2013), merupakan hari yang mencekam bagi pasukan boneka Afghanistan. Dimana pada hari ke-19 dari operasi Khalid bin Walid sebuah pos tempur musuh di distrik Nari, provinsi Kunar diserang senjata berat oleh Mujahidin Imarah Islam, yang menyebabkan satu boneka tewas.
Bentrokan dengan pasukan boneka juga terjadi di distrik Shulgar provinsi Ghazni pada Kamis, menewaskan sekitar lima boneka dan beberapa lainnya terluka dalam pertempuran bersenjata tersebut.
Di hari yang sama, sejumlah besar pasukan komando boneka dan Pasukan Khusus sedang berusaha menghadang serangan Mujahidin yang kuat di distrik Balabulok provinsi Farah. Mujahidin Imarah Islam berjuang dari musuh dan setelah beberapa saat baku tembak sebanyak 7 boneka tewas dan 5 lainnya terluka.
Juru bicara Imarah Islam Afghanistan, Zabihullah hafidzahullah melaporkan “sejumlah boneka dilaporkan tewas dan terluka dalam bentrokan dengan Mujahidin Imarah Islam di distrik Baraki Barak provinsi Logar pada hari Kamis,” seperi dilansir shahamat-english.com, Jumat (17/5/2013).
“Setidaknya dua boneka tewas dalam bentrokan dengan Mujahidin Imarah Islam pada hari Kamis di distrik Julga provinsi Wardak,” lanjutnya.
Sebelumnya, hari ke 15 dalam operasi Khalid bin Walid enam tentara penjajah kafir Polandia tewas dan dua lagi terluka ketika Mujahidin IIA meledakan tank mereka menggunakan IED di distrik Syed Abad provinsi Wardak pada hari Ahad.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menepati janjinya setelah mengumumkan serangan musim semi “Khalid bin Walid” yang menargetkan pasukan penjajah Asing dan pasukan boneka Afghanistan.
Sumber : diolah dari shahamat-english
(KabarDuniaIslam/
No comments:
Post a Comment