KAIRO, MESIR-Mujahidin di Mesir yang terinspirasi Al Qaeda dan ditangkap di Mesir, berencana melakukan amaliyah istisyhadiyah (Aksi Syahid) menghantam kedubes AS dan Prancis di Mesir, jelas Kantor Berita MENA mengutip penyelidik, Rabu (15/05/2013), Allahu Akbar!
Pihak berwenang Sabtu mengumumkan penangkapan tiga orang Mesir yang terkait dengan Al Qaeda dan mengatakan, mereka memiliki 10 kilogram bahan peledak.
“Penyelidik mengungkapkan bahwa para tersangka berniat melancarkan operasi pemboman teroris di Mesir dengan serangan bunuh diri (aksi syahid), menembus penjagaan keamanan di depan kedutaan-kedutaan besar AS dan Prancis dengan bom mobil,” kata MENA mengutip satu sumber di kantor kejaksaan keamanan negara, lapor Reuters.
MENA mengatakan, para tersangka melarikan diri dari penjara selama pemberontakan yang menggulingkan kekuasaan Hosni Mubarak pada 2011.
Sebelum itu, salah satu dari mereka diekstradisi ke Mesir dari Aljazair dan seorang lagi dideportasi dari Iran, dimana ia bergabung dengan kelompok-kelompok yang memerangi pasukan AS di Irak dan negara Teluk, kata MENA.
Tersangka itu ditangkap oleh Iran pada 2006 dan dideportasi ke Mesir.
Intervensi militer kafir harby Prancis di Mali disebut-sebut sebagai alasan para tersangka (Baca : Mujahidin) untuk merencanakan serangan terhadap Kedutaan Besar Prancis. Allahu Akbar!
Sumber : diolah dari Antara
(KabarDuniaIslam/Al-mustaqbal.org)
No comments:
Post a Comment