Hentikan Serangan Pesawat Tanpa Awak (Drone) Terhadap Ummat Muslim

Kampanye Melalui Twitter
------------------------------
Sejak Pemerintah Amerika Serikat menyatakan yang mereka sebut sebagai "Perang melawan Teror," dunia telah menyaksikan aksi brutal terhadap penduduk sipil yang tidak berdosa di berbagai belahan dunia -- dari penggunakan bom fosfor putih yang tak terkendali di Fallujah (Iraq), Baquba (Iraq) dan Kapisa (Afghanistan) hingga kekerasan dan siksaan secara seksual di Bagram (Afghanistan), Abu Ghraib (Iraq) dan Guantanamo Bay (Kuba).

Sejalannya denan waktu, kekejaman dan rahasia "Perang melawan Teror" semakin terkuak. Sejak tahun 2001, di bawah kepemimpinan pemerintahan AS yang berturut-turut telah terlibat dalam serangan pesawat tanpa awak (drone) ilegal di Yaman, Pakistan dan Somalia, yang kemudian diikuti dengan program ilegal: kamp penahanan Guantanamo Bay. Sementara pemerintah AS berlanjut melancarkan kampanye pesawat tanpa awak sebagai bagian dari perang salib untuk menyingkirkan teroris (baca: mujahidin), pada kenyataannya lebih dari 3.500 manusia telah kehilangan nyawa mereka dan lebih dari ribuan orang mengalami cacat permanen dan terluka.

Ancaman kampanye jahat pesawat tanpa awak ini terus membayangi jutaan nyawa pria, wanita dan anak-anak di seluruh dunia. Kita harus bertindak sekarang, ambil sikap untuk melawan serangan pesawat tanpa awak dan menyatakan penghentian pembunuhan ini. Maka "Help the Oppressed" mengusahakan kampanye online melalui twitter untuk meningkatkan kesadaran mengenai korban dan menyerukan penghentian serangan pesawat tanpa awak di SELURUH negara-negara berpenduduk Muslim.

Apa yang dapat dilakukan
-----------------------------
Pada Sabtu, 18 Mei 2013, log in ke akun twitter Anda dan tweet pesan Anda mengenai penghentian serangan pesawat tanpa awak (drone), dan dan pastikan gunakan hagstag #StopDroneStrikes.

Contoh:
"Serangan drone telah membunuh manusia tidak berdosa. #StopDroneStrikes"

Waktu:
Sabtu, 18 Mei 2013

Pukul:
18:00 WIB; 19:00 WITA, 20:00 WIT

Lokasi:
Twitter

Silakan sebarkan pesan ini dan kunjungi www.facebook.com/helpoppressed untuk informasi lebih lanjut.

(KabarDuniaIslam/MinbarAnsar)