Monday, May 20, 2013

Gema Takbir Sambut Pemakaman Ustadz Budi, Allahu Akbar!


SOREANG, BANDUNG –Alhamdulillah, jenazah ustdadz Budi Syarif Amanuddin alias Angga, yang tewas (Insya Alllah Syahid) dalam penggrebekan di Cigondewah, Rabu (08/05/2013), akhirnya dapat dikebumikan di Kampung Pasirsalam, RT 2/4, Desa Sukanagara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (17/05/2013).

Al-Mustaqbal Channel yang saat itu saat berada di lokasi memantau bahwa mobil jenazah ustdadz Budi beserta rombongan TPM (Tim Pengacara Muslim) datang sekitar pukul 15.30 wib. dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta timur.

Al Mustaqbal Channel mewawancarai perwakilan pihak keluarga Ustadz Budi, yakni Ustadz Ade dimana beliau menyampaikan : “Pihak keluarga sangat menyayangkan perlakuan pihak rumah sakit yang baru mengizinkan untuk melihat jenazah ustadz Budi pada Kamis (16/05/20103) sore kemarin, juga proses pemulangan jenazah yang alot. Alhamdulillah, Qodarulloh, pihak keluarga melalui TPM akhirnya menempuh proses hukum dan prosedur hingga akhirnya jenazah ustadz Budi baru bisa diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri sekitar pukul 13.00. pada awalnya keluarga menginginkan jenazah dibawa pulang pada hari Kamis (16/05/2013).”

Setibanya di rumah keluarga, jenazah ustadz Budi disambut gemuruh suara takbir puluhan ikhwan yang berdatangan dari berbagai daerah. Setelah jenazah diturunkn dari ambulans kemudian dibawa ke rumah keluarga , anggota keluarga dan para ikhwan kemudian membuka wajah ustadz Budi, dan menyaksikan terdapat tanda– tanda kesyahidan (Insya Allah) pada wajah beliau yang berkeringat mengucur di sekitar wajah dan senyuman yang tak biasa terjadi pada jenazah pada umumnya.

Jenazah kemudian dishalatkan di rumah oleh pihak keluarga disusul puluhan ikhwan yang mensholatkan jenazah di masjid yang tidak jauh dari rumah keluarga. Setelah selesai mensholatkan, para ikhwan langsung membawa jenazah ke lokasi pemakaman.

Takbir Bersahutan Sambut Jenazah Ustadz Budi

Al Mustaqbal Channel yang berkesempatan memantau mendengar suara takbir para Muwahid terus bergemuruh saat jenazah dibawa ke lokasi pemakaman. Usai dishalatkan, sekitar pukul 16.30 jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di belakang rumah keluarga.

Setelah pemakaman selesai, ustadz Ade menyampaikan pesan kepada seluruh kaum muslimin yang hadir : “Kami dari pihak keluarga menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman jenazah ustadz Budi yang (Insya Allah syahid) semoga beliau diberikan magfiroh. Ia juga menambahkan semoga peristiwa ini merupakan jalan (keinginan) yang ditempuh dan di cita-citakan sebagai mujahid dan syuhada oleh ustadz Budi Syarif. Aamiin Allahumma aamiin. Allahu Akbar!

(KabarDuniaIslam/al-mustaqbal.org)

No comments:

Post a Comment