Jakarta: Ketua agensi perisikan Indonesia berkata, Australia bersetuju untuk menghentikan aktiviti pengintipan terhadap pemimpin negara itu ekoran bantahan Jakarta kepada Canberra.
Norman Marciano berkata, dia berkomunikasi secara langsung dengan agensi perisikan Australia dan dimaklumkan yang pengintipan itu sudah dihentikan dan tidak akan berlaku lagi.
Norman menghadiri pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bagi membincangkan isu itu bersama Menteri Luar Marty Natalegawa dan duta Indonesia ke Australia yang dipanggil pulang. Marty berkata, Indonesia menurunkan taraf hubungan dengan Australia sebagai bantahan keengganan Canberra meminta maaf. - AP
No comments:
Post a Comment