New York Wednesday, 29 September 2010: Pentagon membeli 10 ribu naskah buku 'Operation Dark Heart' yang mengungkap rahsia intelejen AS.
Setelah dibeli, buku itu dibakar. Mantan perwira Badan Intelijen AS, Tony Shaffer dalam bukunya, Operation Dark Heart, menceritakan pengalamannya selama lima bulan di Afghanistan.Buku ini mengungkap bahwa militer AS setahun sebelum Serangan 11/9, berhasil mengindentifikasi Mohammad Atta sebagai seorang pengganas yang dituduh perancang serangan terhadap bangunan kembar WTC.
Sebagaimana dilaporkan Pejabat Berita AFP, Pentagon membayar 47 ribu dolar yang didapatkan dari cukai rakyat AS, kepada penerbit buku Operation Dark Heart. Shaffer dalam wawancaranya dengan Press Tv mengatakan,
"Saya sudah menyerahkan maklumat berhubung dengan Atta kepada Suruhanjaya Siasatan Serangan 11/9. Akan tetapi maklumat itu tidak dimasukkan dalam laporan terakhir suruhanjaya itu."
Shaffer juga menepis tuduhan Pentagon berhubung dengan bukunya yang dianggap dapat mengganggu kestabilan keamanan nasional AS. Menurut Shaffer, buku itu hanya menceritakan masalah birokrasi yang menghalangi operasi intelijen AS terhadap Taliban.
Para pengamat menilai bahwa keupayaan Pentagon yang menyensor buku itu malah akan berdampak kontra produktif. Hal yang serupa pernah dilalukan CIA pada tahun 1964. Saat itu, CIA melarang buku yang berjudul 'The Invisible Government'. Akan tetapi dampak pelarangan itu malah menjadikan buku itu terlaris di AS.(IRIB/AK)
Sumber http://www.ibnuhasyim.com