Sunday, June 30, 2013

Allahu Akbar..!

MIT Press // Menghadirkan :: [Statement Amaliyah Bom Syahid Mapolres Kota Poso]

Allahu Akbar..! Mujahidin Indonesia Timur akhirnya mengeluarkan statement resmi serangan bom syahid yang dilakukan oleh akhuna Zainul Aririn (semoga Alloh merahmati beliau) di Mapolres Poso pada tanggal 24 Rajab 1434 H (3 Juni 2013) yang lalu. Pernyataan ini sebagai kabar gembira bagi kaum muslimin yang selama ini tertindas di bawah hukum thoghut yang diterapkan di bumi nusantara ini, sekaligus sebagai bantahan atas mulut-mulut komentator jihad yang selalu berkomentar dengan teori konspirasi yang sangat busuk terhadap para pejuang yang berjihad di jalan Alloh.

===========


Nomor : 002/06-13
Statement Resmi terkait Bom Syahid
di Mapolres Kota Poso.

Segala Puji bagi Allah yang Maha Perkasa, yang telah memuliakan Islam dan Kaum Muslimin dan telah menghinakan Kekafiran dan Orang Musyrik. Sholawat dan Salam semoga terlimpah kepada Imam Mujahidin Muhammad shollallahu 'alaihi wa sallam, beserta Keluarga beliau, para Sahabat dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman kelak. Amma Ba'du.

Telah sukses dengan idzin Allah Ta'ala, salah seorang Ksatria dari Ksatria Syahadah melakukan Aksi Amaliyah Bom Syahid yang menargetkan Markas Kepolisian Resort Kota Poso pada hari Senin Pagi, 3 Juni 2013 yang bertepatan dengan 24 Rajab 1434 H.

Amaliyah Bom Syahid ini adalah salah satu bentuk Implementasi dari Syari'at Allah dan Rasul-Nya untuk mengadakan Amaliyah Jihad paling kurang satu kali dalam satu tahun. Amaliyah ini adalah Amaliyah Bom Syahid pertama di Kota Poso, Kota Hijrah dan Ribath, Kota Ksatria dan Syuhada, dan akan terus berlanjut dengan Idzin Allah Ta'ala.

Amaliyah ini merupakan bentuk Teror dan Balasan dari kami atas Kedzoliman Thoghut Negeri ini terhadap Kaum Muslimin, khususnya Para Mujahidin. Kami kabarkan kepada kalian bahwa kalian tidak akan pernah merasa Aman selamanya sampai kalian memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Negara Amerika, Australia dan yang semisalnya, yang telah turut serta dalam melakukan Pembantaian terhadap saudara-saudara kami Kaum Muslimin di seluruh Dunia, seperti di Afghanistan, Iraq, Suriah, Burma, Palestina, dan yang lainnya, dan hingga kalian membebaskan saudara-saudara kami Para Mujahidin dan Kaum Muslimin di Negeri ini yang kalian juluki mereka dengan sebutan "Teroris". Tidak, mereka bukan Teroris, karena yang namanya Teroris itu adalah Amerika, Australia, Israel, Burma, Basyar Asad, dan yang lainnya yang telah meneror dan memerangi Islam dan Kaum Muslimin dengan Kekuatan mereka, Bala Tentara mereka, dan Perekonomian mereka, dan menjadikan Kaum Muslimin dan Perekonomiannya sebagai Hamba Jajahan untuk Ketamakan Perut mereka, Syahwat dan Kesombongan mereka.

Sedangkan kami adalah Kaum yang Allah muliakan kami dengan Islam sebagaimana telah memuliakan Rasul kami dengannya pula dan kami adalah Kaum yang tidak mau Taat dan Tunduk kepada Kekafiran dan orang-orang Musyrik, karena kami memiliki Izzah dan Harga Diri, tidak seperti Kaum yang "Sujud terhadap Thoghut dengan muthlaq dan menyembahnya kepada selain Allah".

Kami peringatkan kepada Para Penguasa Pengkhianat Negeri ini, hentikanlah Hubungan kalian dengan musuh-musuh Islam dan Kaum Muslimin dan kembalilah kalian kepada Syariat Islam yang telah kalian khianati melalui Para Pendahulu kalian atas Pengorbanan Darah dan Kehormatan Kaum Muslimin dalam membebaskan Negeri ini dari tangan Para Penjajah, musuh Islam dan Kaum Muslimin, dan kemudian bebaskanlah saudara-saudara kami yang kini berada di penjara-penjara kalian yang kejam. Jika tidak, maka akan kami jadikan siang-siang kalian menjadi Tangisan dan malam-malam kalian menjadi Kegelapan sebelum datangnya Kegelapan di Hari Kiamat kelak.

Kami sampaikan Kabar Gembira kepada kalian Ummat Islam yang Mulia, bahwa di sisi kalian kini telah ada Kaum yang siap membela kalian, dari Harga Diri kalian yang telah dilecehkan, dari Darah kalian yang telah dialirkan, dan dari Harta-harta kalian yang telah dirampas, serta akan menjadi Pemuka dalam Melayani kalian hingga Dien ini sepenuhnya hanya milik Allah Ta'ala semata.

Kami serukan kepada Para Pemuda Islam, bersegeralah kalian menuju Jannah yang luasnya seluas Langit dan Bumi, cintailah untuk meraih Mati Syahid, karena sesungguhnya Jihad itu akan terus ada hingga Hari Kiamat dan Jannah itu berada dalam bayang-bayangan Pedang.

Kami serukan pula untuk mencintai Amaliyah Bom Syahid, karena ia adalah Bentuk Perlawanan dan Teror yang paling Dahsyat dengan Pahala yang paling tinggi pula di sisi Allah Ta'ala. Buatlah Amaliyah Bom Syahid dari rumah-rumah kalian dan dari dapur-dapur kalian, jika tidak, maka bergabunglah kalian bersama kami, kami akan persiapkan kalian untuk melakukan Amaliyah Bom Syahid , dan barangsiapa yang mempersiapkan dan membekali seorang Mujahid maka sesungguhnya ia telah ikut berperang, dan barangsiapa yang melayani keluarga Mujahid yang ditinggalkan dengan baik maka ia pun telah ikut berperang.

Akhir kata, kami ucapkan Selamat kepada Ummat Islam yang Mulia, atas kepergian salah satu Pahlawan Nusantara ini ke pangkuan Rabb nya dalam keadaan hidup dengan idzin Allah, semoga Allah Ta'ala memberkahi juga keluarga yang ditinggalkannya dan ditempatkan di Jannah Firdaus yang paling tinggi, Amin yaa Rabb.

Dan Kemuliaan itu milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang Beriman, akan tetapi orang Munafiq tidaklah mengetahuinya.

Dan Allah itu Maha Menang atas segala urusan-Nya, akan tetapi kebanyakan Manusia tidak mengetahuinya.

Senin, 3 Juni 2013
Bertepatan, 24 Rajab 1434 H

Terimalah Salam dari ikhwan-ikhwan kalian di :

Devisi Media
Mujahidin Indonesia Timur
 

8 terbunuh di selatan Thailand

8 terbunuh di selatan ThailandAnggota keselamatan melakukan siasatan letupan di Krongpinang.
BANGKOK - THAILAND. Lapan terkorban selepas sebutir bom meletup di tepi jalan di Krongpinang, daerah wilayah Yala, selatan Thailand, awal pagi semalam.

Jurucakap Tentera Kolonel Pramote Promin berkata, mereka yang terbunuh termasuk dua orang awam.

“Letupan berlaku ketika trak tentera itu dalam perjalanan pulang ke pangkalan  selepas menjalankan kawalan keselamatan di bandar berkenaan,” katanya dipetik AFP

Menurutnya, kejadian itu turut menyebabkan kedai berhampiran musnah dan rosak teruk.

Mesir makin bergolak

 
Ribuan penunjuk perasaan antikerajaan berhimpun di Dataran Tahrir, Kaherah, kelmarin. - REUTERS
KAHERAH 29 Jun - Penunjuk perasaan antikerajaan menyerang sebuah pejabat pergerakan Ikhwan Muslimin di Iskandariah yang menyebabkan dua orang maut termasuk seorang rakyat Amerika Syarikat (AS), semalam.
Manakala seorang lagi maut akibat satu letupan ketika tunjuk perasaan diadakan di bandar Port Said dengan 10 orang yang lain turut cedera.
Polis hari ini berkata, punca kejadian masih tidak diketahui, tetapi penunjuk perasan percaya ia adalah bom yang digunakan untuk menyerang pejabat parti Islam di bandar itu.
Ikhwan Muslimin berkata, lapan pejabatnya telah diserang semalam, termasuk satu di Iskandariah.
Sementara itu, pegawai Mesir berkata, lebih 70 orang cedera dalam pertempuran di bandar Iskandariah dengan seorang ditembak mati dan seorang lagi mangsa yang merupakan rakyat AS ditikam di bahagian dada ketika mengambil gambar suasana tunjuk perasaan.
Mangsa dikenal pasti sebagai Andrew Pochter, 21, seorang pelajar dari Chevy Chase, Maryland yang menuntut di Kolej Kenyon, Ohio dan bekerja dengan pertubuhan pendidikan AS, AMIDEAST di Mesir.
Seorang anggota Ikhwan Muslimin turut maut dalam serangan di pejabat parti Ikhwan Muslimin di Zagazig.
Beribu-ribu penunjuk perasaan antikerajaan berhimpun di sepanjang pantai di Iskandariah dengan berpuluh-puluh orang dilihat membaling batu ke arah pengawal di pejabat Ikhwan Muslimin.
Pejabat itu turut diselongkar dan dokumen-dokumen dibakar oleh golongan muda yang berteriak menyebut slogan antipemimpin Islam.
Kumpulan penentang di Iskandariah yang mengadakan tunjuk perasaan berkata, mereka bimbang Ikhwan Muslimin melakukan revolusi di negara ini dan mengukuhkan kuasa mereka serta menguatkuasakan undang-undang Islam.
Mereka juga tidak berpuas hati dengan tahap ekonomi Mesir ketika ini yang mana harga minyak melambung tinggi akibat masalah bekalan dan pembelian panik.
Kedutaan AS dalam satu kenyataan berkata, negara itu sedang memindahkan kakitangan dan anggota keluarga mereka yang kurang penting dan memberi amaran supaya rakyat negara itu tidak ke Mesir jika tidak mempunyai urusan penting. - REUTERS


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130630/lu_01/Mesir-makin-bergolak#ixzz2XqVuQjLx
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Lapan tentera maut di selatan Thai


Seorang tentera yang cedera dikejarkan ke hospital selepas bom yang ditanam di tepi jalan di wilayah Yala meletup menyebabkan lapan anggota tentera maut di Krongpinang, semalam. - REUTERS
BANGKOK 29 Jun - Lapan anggota tentera maut apabila sebiji bom yang ditanam di tepi jalan meletup di wilayah bergolak selatan Thailand hari ini.
Serangan yang berlaku di daerah Krongpinang wilayah Yala itu turut mengakibatkan dua lagi anggota tentera dan dua orang awam cedera.
Insiden itu berlaku ketika trak yang membawa sepasukan anggota tentera dalam perjalanan pulang selepas bertugas semalaman di pangkalan tentera, terkena bom yang ditanam di tepi jalan.
“Bom yang digunakan itu sangat kuat sehingga menyebabkan trak tentera musnah sepenuhnya. Seramai 10 anggota tentera menaiki trak itu dan lapan daripadanya maut, manakala dua lagi cedera.
“Dua lagi orang awam yang ketika itu berada berhampiran kawasan kejadian turut cedera dalam serangan tersebut," kata jurucakap tentera, Kolonel Pramote Promin kepada AFP melalui panggilan telefon.
Sehingga kini masih belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab, tetapi kumpulan pemisah pernah melakukan cara serangan yang sama sebelum ini.
Ketegangan di selatan Thailand sejak sembilan tahun lalu telah mengorbankan lebih 5,500 nyawa dengan anggota keselamatan dan sesiapa yang mempunyai kaitan dengan kerajaan sering menjadi sasaran serangan.
Kerajaan Thailand turut mengadakan rundingan rasmi pertama dengan wakil kumpulan pemisah dari selatan, Barisan Revolusi Nasional (BRN) awal bulan ini, tetapi setakat ini masih gagal mencapai perjanjian dan keganasan terus berlaku.
Sementara itu, dalam satu kejadian berasingan semalam, dua lelaki Islam, termasuk seorang ketua kampung ditembak mati di wilayah Narathiwat. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130630/lu_02/Lapan-tentera-maut-di-selatan-Thai#ixzz2XqVUUwkl
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Beribu ribu taniya...

Saturday, June 29, 2013

Arab Saudi penjara tujuh aktivis Facebook


RIYADH- Sebuah mahkamah Arab Saudi menjatuhi hukuman penjara antara lima hingga 10 tahun ke atas aktivis Facebook atas tuduhan menghasut menggunakan medium media sosial itu.

Aktivis itu telah ditahan September tahun lalu dan perbicaraan mereka bermula April lalu.

Mereka didakwa menghantar mesej dalam talian bagi menggalakkan rakyat negara itu mengadakan protes.

Hukuman 10 tahun dikenakan kepada aktivis yang dilaporkan menjelaskan teknik bantahan atau demonstrasi melalui Facebook.

Sebuah kumpulan hak asasi mendakwa lelaki itu mengakui terlibat dalam menyumbang kepada unsur hasutan melalui Facebook dan pernah mengadakan perhimpunan anti-kerajaan di wilayah timur negara itu.

Pekerja kebun sayur mati dibunuh


IPOH - Dua mayat lelaki dipercayai dibunuh ditemui di dalam belukar berhampiran Taman Desa Ampang kira-kira 100 meter dari susur keluar Plaza Tol Ipoh Selatan (arah Utara) pagi ini.

Mayat kedua-dua lelaki berusia 25 dan 27 tahun itu yang dipercayai pekerja sebuah kebun sayur ditemui rakan mereka pada jam 8 pagi tadi.

Kedua-dua mangsa yang mengalami kecederaan di muka dan badan dipercayai dipukul di tempat lain sebelum dicampakkan ke belukar tersebut.

Azalina mahu cabar Shahrizat



Azalina mahu cabar Shahrizat
SHAH ALAM - Bekas Ketua Puteri Umno, Datuk Seri Azalina Othman Said sedia untuk mencabar Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil bagi jawatan Ketua Wanita Umno pada pemilihan parti itu hujung tahun ini.

The Star melaporkan, Azalina yang merupakan ahli Parlimen bagi kawasan Pengerang berkata, beliau sudah memutuskan untuk mencabar Shahrizat kali ini.

"Ya, saya berminat untuk bertanding. Saya telah membuat keputusan," beliau dipetik sebagai berkata.

Akhbar itu melaporkan Shahrizat juga mengesahkan bahawa beliau berhasrat untuk mempertahankan jawatan Ketua Wanita yang dimenangi beliau pada tahun 2009 selepas menewaskan Tan Sri Rafidah Aziz.

Karier politik Shahrizat terjejas selepas dirinya terpalit dengan skandal Pusat Fidlot Nasional atau NFC tahun lalu.

Meskipun begitu, Shahrizat berkata beliau masih mendapat sokongan daripada sayap wanita.

"Mereka berada untuk saya pada waktu gelap saya dan saya percaya mereka tidak akan meninggalkan saya. Mereka adalah sahabat saya dan sahabat adalah seperti bintang. Semakin gelap malam, sinarannya semakin bercahaya," kata beliau.

Shahrizat berada dalam Kabinet selama 11 tahun dan merupakan Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat sebelum didesak untuk meletak jawatan pada Mac tahun lalu.

Suaminya Datuk Seri Mohd Salleh Ismail yang menghadapi tuduhan di mahkamah kerana isu NFC tetapi Shahrizat menafikan mempunyai apa-apa kaitan dengan perkara itu.

Azalina pula seorang bekas menteri dan ahli Parlimen wanita menawarkan dirinya sebagai ejen perubahan untuk Wanita Umno.

Beliau berkata, generasi baru wanita Melayu telah muncul dalam Umno dan mereka boleh membantu membuatkan sayap wanita itu lebih menarik dan relevan dengan landskap politik baru.

Azalina adalah Ketua Puteri Umno dari 2002 sehingga 2004.

Sebelum ini beliau pernah dikaitkan dengan kontroversi dalam cadangan projek Brickendonbury ketika berkhidmat sebagai Menteri Belia dan Sukan dan mengenai perbelanjaan Pempena ketika beliau menjadi Menteri Pelancongan.

Friday, June 28, 2013

Saat Barat dan Syiah internasional berjualan "Al-Qaeda"



Sejak lama mujahidin Al-Qaeda Internasional menjadi “barang dagangan” banyak pihak untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Persis seperti kata pepatah, mengail di air keruh. AS, Barat, Israel dan rezim-rezim sekuler di Dunia Islam di satu pihak; juga rezim Syiah Rafidhah Iran, Irak dan rezim Nushairiyah Suriah di pihak lain, adalah contoh dua pihak yang sama-sama berkepentingan untuk menjajakan “Al-Qaeda”.

Nilai Al-Qaeda di Afghanistan bagi AS dan Barat

AS dan Barat yang diwadahi NATO selalu menjajakan Al-Qaeda untuk kepentingan ideologi, politik, ekonomi dan militer mereka di negeri-negeri kaum muslimin. Jika AS dan Barat ingin melakukan invasi militer di sebuah negeri kaum muslimin, maka tiada alasan yang lebih tepat untuk mendapat dukungan dari mayoritas rakyat dan parlemen, selain menggunakan isu “Memerangi Jaringan Teroris Internasional Al-Qaeda”.

Saat AS dan NATO melakukan invasi militer di Afghanistan pada akhir 2001 M, George W. Bush dan Tony Blair meyakinkan rakyat Amerika Serikat dan Inggris bahwa mereka sedang mengejar para teroris Al-Qaeda, “tersangka satu-satunya” pelaku serangan terhadap WTC dan Pentagon pada 11 September 2001 M.

Jika alasan “memerangi jaringan teroris internasional Al-Qaeda” telah dikeluarkan, maka PBB dan dunia internasional hanya akan mendiamkan, tanda memberi setuju. Tidak akan ada sanksi PBB apapun bagi AS, Inggris dan negara-negara NATO yang melakukan invasi militer di Afghanistan. Membombardir kota-kota dan desa-desa, meluluh lantakkan masjid, madrasah dan rumah penduduk sipil adalah tindakan legal. Membunuhi anak-anak, wanita, orang tua dan laki-laki dewasa sipil yang miskin dan tak bersenjata di Afghanistan adalah tindakan yang sah, atas nama “memerangi jaringan teroris internasional Al-Qaeda”.

Itulah nilai stategis dan nilai jual barang dagangan bernama “Al-Qaeda” bagi AS dan Barat di Afghanistan dan Pakistan.

Namun militer AS dan NATO yang tergabung dalam Pasukan ISAF harus merasakan pil pahit di Afghanistan dan Pakistan. Mereka menemukan musuh ideologi mereka yang sesungguhnya, pejuang muslimin Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang direpresentasikan oleh mujahidin Imarah Islamiyah Afghanistan (IIA, mujahidin Taliban Afghanistan), Tahrik Taliban Pakistan (TTP) dan Al-Qaeda cabang Khurasan.

Sejak invasi militer AS dan NATO di Afghanistan pada akhir 2001 sampai saat ini, jihad mujahidin Taliban Afghanistan, Taliban Pakistan dan mujahidin Al-Qaeda telah berlangsung selama 12 tahun lebih.

Korban gugur dan cedera di pihak mujahidin Taliban Afghanistan, Taliban Pakistan dan mujahidin Al-Qaeda tentu banyak sekali. Beberapa pemimpin utama Al-Qaeda Khurasan telah gugur sebagai syuhada’, dimulai dari Syaikh Abu Hafs al-Mishri pada 2001, Syaikh Musthafa Abul Yazid pada 2009, Syaikh Usamah bin Ladin pada 2010, Syaikh Athiyatullah al-Libi pada 2011 dan terakhir Syaikh Abu Yahya al-Libi pada 2012. Puluhan komandan senior Al-Qaeda lainnya tertangkap dan dibuang ke penjara tanpa perikemanusiaan AS di Guantanamo, Kuba.

Namun tak diragukan lagi, militer AS dan NATO yang tergabung dalam ISAF mengalami kekalahan telak di lebih dari 25 propinsi Afghanistan. Setiap bulan, tentara ISAF yang tewas rata-rata di atas 500 orang. Pesawat tempur dan helikopter tempur ISAF yang berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin Taliban dan Al-Qaeda rata-rata di atas 5 buah setiap bulannya. Tank-tank ISAF yang dihancurkan oleh mujahidin Taliban dan Al-Qaeda rata-rata di atas 50 tank setiap bulannya.

Data valid kerugian personil, kendaraan militer dan persenjataan yang dialami oleh pasukan ISAF di Afghanistan setiap hari bisa dipaparkan oleh situs resmi mujahidin Taliban (Imarah Islamiyah Afghanistan, IIA), Syahamat dan setiap bulannya dipaparkan dalam majalah bulanan mereka, Ash-Shumud.

Sampai hari ini militer AS dan NATO terus mengalami kerugian besar di Afghanistan. Pasukan mereka mengalami kekalahan di semua distrik dan propinsi di Afghanistan. Jika dahulu pada akhir 2001 militer AS dan NATO menyerang Afghanistan dengan mempertontonkan kepongahannya, kini berkali-kali AS dan rezim bonekanya Hamid Karzai harus mengemis “perjanjian dan perundingan damai” dengan Taliban.

Operasi jihad di Afghanistan yang telah berlangsung 12 tahun lebih ini merupakan perang gerilya yang sangat menguras ekonomi dan militer AS dan NATO. Lebih dari 75 % wilayah Afghanistan kini dalam kontrol mujahidin Taliban dan Al-Qaeda. Pemerintahan boneka Hamid Karzai bahkan tidak merasakan keamanan sedikit pun di ibukota Kabul, karena operasi-operasi mujahidin Taliban berkali-kali menghantam dengan telak pasukan ISAF dan pasukan boneka Hamid Karzai. Bahkan para penasehat militer AS tewas di gedung Kementrian Dalam Negeri di ibukota Kabul, oleh serangan mujahidin Taliban yang melakukan infiltrasi dalam tubuh pasukan boneka rezim Hamid Karzai. Blue on Green Attack alias Insider Attack, begitulah AS dan NATO menyebutnya.

Selama 12 tahun terakhir ini, mujahidin Taliban dan Al-Qaeda menjadi musuh sesungguhnya bagi pasukan AS dan NATO di Afghanistan. Militer AS dan NATO betul-betul merasakan kerasnya operasi-operasi jihad Taliban dan Al-Qaeda.

Bahkan operasi Al-Qaeda terhadap AS dan negara-negara NATO tidak terbatas dalam negeri Afghanistan saja. Al-Qaeda melakukan serangan balasan lewat bom syahid yang sangat mematikan di Madrid, Spanyol pada 11 Maret 2014 M dan di London, Inggris pada 7 Juli 2005. Bom syahid di Madrid menewaskan sedikitnya 192 orang dan mencederai 2050 orang, menurut laporan media massa Spanyol. Sementara bom syahid di London menewaskan sedikitnya 52 orang dan mencederai 700 orang, menurut laporan media massa Inggris.

Serangan-serangan mujahidin Taliban dan Al-Qaeda terhadap pasukan ISAF di Afghanistan sampai saat ini masih terus berlanjut. Al-Qaeda masih tetap menjadi musuh kuat bagi pasukan AS dan NATO di Afghanistan selama 13 tahun terakhir.

Nilai Al-Qaeda di Irak bagi AS dan Barat

Saat George W. Bush dan Tony Blair ingin melakukan invasi militer di Irak, kembali isu serupa digulirkan. Kedua pemimpin negara NATO itu meyakinkan rakyatnya bahwa rezim Shadam Husain memiliki senjata kimia dan kaitan dengan mujahidin Al-Qaeda. Invasi militer NATO pun menghajar Irak pada 2003 dan rezim Sosialis Ba’ats pimpinan Shadam Husain ditumbangkan.

Sejak pertengahan 2003 tersebut, mujahidin Al-Qaeda cabang Irak di bawah Amirnya Syaikh Abu Mush’ab az-Zarqawi menjadi musuh utama pasukan NATO. Serangan bom syahid Al-qaeda gencar menghantam pasukan NATO di Irak. Sniper JUBA mujahidin membunuhi tentara AS dan NATO satu per satu. Ranjau-ranjau mujahidin menghancurkan tank-tank canggih NATO di Irak.

Syaikh Abu Mush’ab Az-Zarqawi memang telah gugur sebagai syahid, disusul gugurnya sejumlah tokoh penting mujahidin Irak lainnya; Syaikh Abu Umar al-Baghdadi, Syaikh Abu Hamzah al-Mishri, Syaikh Maisarah al-Gharib dan lain-lain. Namun jihad di Irak terus berlangsung, tidak pernah berhenti dan menimbulkan kerugian jiwa dan materi luar biasa besar bagi pasukan AS dan NATO di Irak.

Kerugian yang terlalu besar itulah yang membuat AS dan Barat akhirnya menarik mundur sebagian besar tentaranya dari Irak. Pemerintahan dan keamanan militer Irak diserahkan oleh AS dan Barat kepada rezim bonekanya, pemerintahan sectarian Syiah Rafidhah loyalis Iran yang dipimpin oleh PM Nouri al-Maliki.

Menariknya sampai saat ini, rezim Syiah Rafidhah Irak tak henti-hentinya mendapat serangan mematikan oleh mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam, dua kelompok jihad muslim Ahlus sunnah terbesar di Irak. Operasi-operasi jihad yang selalu menargetkan tentara, polisi dan pejabat rezim Syiah Rafidhah Irak itu terjadi di propinsi-propinsi berpenduduk mayoritas muslim sunni seperti propinsi Anbar, Kirkuk, Diyala, Niniveh, dan Shalahuddin.

Bahkan di ibukota Baghdad sekalipun, rezim Syiah Rafidhah Irak tidak merasakan keamanan. Serangan-serangan mematikan oleh mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam terus mengguncangkan kekuasaan rezim Syiah PM Nouri al-Maliki. Pada Senin (24/6/2013) lalu delapan serangan bom mobil secara serentak menghantam ibukota Baghdad.

Seperti halnya tuan yang mengangkatnya, AS dan Barat, rezim Syiah Rafidhah Irak juga menghadapi mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam sebagai musuh utama di Irak. Keduanya adalah dua kelompok jihad muslim sunni terbesar di Irak, dan keduanya memiliki hubungan erat dengan mujahidin Al-Qaeda. Bahkan, Al-Qaeda di Irak merupakan salah satu inisiator dan unsur penting dari terbentuknya kelompok Daulah Islam Irak.

Di Irak, Al-Qaeda adalah musuh utama bagi rezim Syiah Rafidhah Irak. Itu sebabnya, rezim Nouri al-Maliki senantiasa menuding “teroris Al-Qaeda” sebagai pelaku serangan-serangan yang mengincar polisi, tentara dan rezim Syiah Rafidhah di Irak.

Di Irak, fakta justru membuktikan bahwa rezim Syiah Rafidhah Irak adalah rezim yang diangkat dan diserahi mandat kekuasaan oleh penjajah AS dan NATO, yang telah kewalahan menghadapi operasi-operasi jihad Al-Qaeda dan kelompok-kelompok jihad muslim sunni lainnya.

Ekonom Stiglitz dan Bilmes memperkirakan total dana yang dikeluarkan AS untuk perang Afganistan dan Irak bisa mencapai 4 sampai 6 triliyun dolar. Itu sudah termasuk dampak dari kenaikan harga minyak sejak 2003 yang sebagian disebabkan oleh meningkatkan permintaan dari negara-negara berkembang dan kerusuhan di Timur Tengah, jelas Bilmes.
perang 3 triliun dolar

Yang perlu digarisbawahi, perang melawan Syaikh Usamah bin Ladin tidak membawa manfaat apapun bagi AS. Eskalasi militer selama 10 tahun terakhir tidak mendorong perekonomian seperti halnya perang pada tahun 1940-an. Para ahli menulis dalam Journal Nasional, bahwa perang melawan Syaikh Usamah hanya membawa sedikit dampak positif bagi teknologi yakni dibuatnya pesawat Predator dan peningkatan sistem cadangan untuk melindungi teknologi informasi dari serangan “teroris” atau bencana lainnya.

Bahkan euforia AS dan Barat atas gugurnya Syaikh Usamah masih perlu dipikirkan lagi. Michael O’Hanlon, seorang analis keamanan nasional di Brookings Institution berkata, “Saya tidak mengambil kepuasan besar dalam kematiannya karena aku masih kagum pada kehancuran dan seberapa tinggi kerugian yang ia berikan pada kami.”

Nilai Al-Qaeda bagi rezim Syiah di Irak dan Suriah

Seperti biasa, orang-orang Syiah di seluruh dunia, tak terkecuali orang-orang Syiah dan para simpatisannya di Indonesia, memutar balikkan fakta tersebut. Mereka berusaha keras mengaburkan fakta di lapangan. Dan dengan arogan tanpa bukti, orang-orang Syiah di Irak, juga di Indonesia, meneriakkan “Al-Qaeda adalah agen dan alat di tangan Amerika dan Barat”.

Untuk apa? Tentu saja, orang-orang Syiah di Irak, juga di Indonesia, akan mengatakan bahwa teroris Al-Qaeda dipergunakan oleh AS dan Barat untuk memerangi rezim Syiah di Irak dan Suriah yang aktif memerangi Israel!!!

Sejak pasukan Suriah ditarik dari dataran tinggi Golan tanpa menembakkan sebutir peluru pun kepada pasukan Israel pada Perang Juni 1967, rezim Nushairiyah Suriah belum pernah memerangi Israel dan merebut dataran tinggi Golan, apalagi membebaskan Palestina dari cengkeraman Israel. Belum sebutir peluru, sebuah rudal atau sebuah mortar pun ditembakkan rezim Nushairiyah Suriah kepada Israel selama 55 tahun lebih.

Justru rezim Nushairiyah Suriah telah mengerahkan seluruh pesawat tempur, helikopter tempur, rudal, tank, artileri berat dan pasukan algojonya untuk membantai lebih dari 90 ribu warga muslim Suriah selama 2 tahun terakhir revolusi Suriah berlangsung.

Bagi AS dan Barat jika ingin membantai kaum muslimin sunni, mereka cukup mengumandangkan slogan “perang melawan jaringan teroris Al-Qaeda”. Rezim Nushairiyah Suriah, milisi Syiah Hizbullah dan rezim Syiah Rafidhah Irak pun selama dua tahun terakhir menggunakan jurus yang sama, untuk melegalkan pembantaian terhadap lebih dari 90 ribu warga muslim Suriah, cukup mengatakan “pemberontak FSA dan Jabhah Nushrah adalah jaringan teroris Al-Qaeda” dan “pemberontak FSA dan teroris Al-Qaeda Jabhah Nushrah ditukangi oleh AS dan Israel untuk menumbangkan rezim bashar Asad”.

oleh: Muhib Al-Majdi (arrahmah.com)
 

BNPT : 900-an ‘Teroris’ Ditangkap, 90 Diantaranya Ditembak Sejak Tahun 2002, Astaghfirullah!



SOLO – Dengan senang hati Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, membeberkan 900-an pelaku ‘teror’ (baca : mujahidin) yang ditangkap sejak 2002. Dari jumlah tersebut hanya 90 pelaku yang ditembak. Ia juga membandingkan sikap penanggulangan ‘teroris’ yang dilakukan Densus 88 dengan anti teror yang berada di Amerika Serikat.

Seperti yang dilansir okezone, Kamis (27/6/2103), Ansyaad membantah bila penanganan pelaku teroris yang dilakukan Densus 88 maupun BNPT melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) karena selalu diakhiri dengan tewasnya ‘teroris’. Menurutnya, penanganan terorisme di Indonesia lebih lembut jika dibandingkan dengan negara lain. Astaghfirullah!

“Di Amerika yang katanya negara menjunjung tinggi HAM dan demokrasi, hampir 100 persen pelaku terorisme ditembak. Tapi di Indonesia, yang penanganannya jauh lebih lembut dibandingkan negara lain masih saja dikatakan melanggar HAM bila Densus menembak mati teroris,” papar Ansyaad Mbai di Solo, Jawa Tengah, Rabu 26 Juni.

Berbeda saat ada anggota Densus yang tertembak mati, tidak pernah ada pembelaan terkait HAM.

“Kadang Densus diperlakukan tidak adil. Densus itu hadir karena kebrutalan teroris dan terorisme harus diungkap sampai akar-akarnya,” jelasnya.

Menurut Ansyaad, penanggulangan terorisme di Indonesia telah diakui dunia internasional. Bahkan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) merekomendasikan Indonesia sebagai tempat belajar penanggulangan terorisme dan menjadi model penanggulangan terorisme internasional.

Ansyaad mengatakan, pelaku ‘teror’ (baca : jihad) harus dibasmi. Pasalnya jika aksi-aksi terorisme tidak bisa diungkap maka akan terjadi konflik horisontal dan saling tuduh di antara kelompok masyarakat.

“Pemerintah Nigeria datang ke Indonesia khusus untuk belajar penanganan masalah terorisme atas rekomendasi dari PBB,” katanya.

Pasca Peristiwa 11 September 2001

Dunia abad modern pasti mengetahui serangan 11 September 2001 yang penuh barokah (insya Allah) terhadap WTC Atau menara kembar yang merupakan pusat keuangan Yahudi terbesar di dunia. Dimana dengan hancurnya menara kembar tersebut AS yang merupakan pusat kezaliman terhadap dunia Islam mengalami kegoncangan dasyat dalam perekonomian.

Pasca serangan tersebut iblis George W. Bush yang saat itu menjabat sebagai Presiden AS mengatakan “This crusade, this war on terrorism, is going to take a long time.” Ini perang salib. Ini perang melawan terorisme yang akan memakan waktu lama.

Siapakah yang dimaksud oleh iblis Bush sebagai ‘terorisme’? ya, jawabannya tentu adalah kaum muslimin dan mujahidin yang menginginkan ditegakannya syariat Islam di muka bumi (Khilafah Islamiyah) dengan jalan jihad fi sabilillah melawan Amerika Serikat yang dijadikan tuhan, tempat berlindung oleh penguasa-penguasa negeri saat ini.

Mulai saat itulah aktivis-aktivis Islam yang berkeinginan menjadikan Al-Qur’an dan As Sunnah sebagai undang-undang ataupun aturan hidup bagi segenap manusia bukan saja hanya umat Islam, menjadi buruan utama rezim terlaknat AS dan sekutu-sekutunya dari kalangan penguasa murtad. Termasuk Indonesia dengan mengatasnamakan “perang melawan terorisme” yang sejatinya perang terhadap umat Islam, dengan membuat lembaga Anti-teror secara khusus.

Wallahu a’lam bish showab

oleh: Ibnu Subandi (al-mustaqbal.org)
 

Mohon maaf bukan kerana takut - Susilo


Seorang pekerja mencurahkan air untuk memadamkan api yang membakar ladang nenasnya di Tanah Putih, Rokan Hilir, wilayah Riau, Indonesia, kelmarin. - REUTERS
JAKARTA 27 Jun - Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono hari ini menjelaskan bahawa tindakannya yang memohon maaf kepada kerajaan Malaysia dan Singapura ekoran masalah jerebu, tidak bermaksud beliau takut dengan kedua-dua negara itu.
Menurut Susilo, beliau telah memantau perbincangan di dalam media sosial selepas tindakannya memohon maaf yang ada disalahtafsirkan sebagai takut kepada kedua-dua negara itu
Kata beliau, ada dalam kalangan rakyat tempatan yang menyangka tindakannya itu menunjukkan kerajaan lemah.
"Tidak ada negara berdaulat yang perlu takut dengan negara lain," tegasnya dalam satu sidang akhbar di Lapangan Terbang Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, hari ini.
Susilo turut mengingatkan rakyat Indonesia bahawa masalah jerebu mempunyai konteks yang jelas dan meminta rakyat tidak melibatkan isu lain.
"Saya tegaskan kepada anda (rakyat Indonesia) bahawa kedaulatan negara, integriti wilayah dan beberapa kepentingan nasional tidak boleh dikompromi," ujar beliau.
Dengan memberi contoh, Susilo berkata, terdapat perbincangan di media sosial yang cuba menghubungkan masalah jerebu dengan isu Ambalat.
Katanya, kerajaan dalam apa cara pun akan tetap berusaha mempertahankan wilayah itu.
Menurut Susilo, kerajaan Indonesia juga akan terus berusaha gigih melalui kaedah diplomatik untuk memastikan pekerja negara ini di Malaysia dilindungi dan menikmati hak, selain bebas daripada keganasan. - AGENSI


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130628/lu_07/Mohon-maaf-bukan-kerana-takut---Susilo#ixzz2XSfJ4NYO
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Kevin Rudd PM baharu Australia


Perdana Menteri Australia, Kevid Rudd (kiri), membacakan ikrar angkat sumpah di hadapan Gabenor Jeneral Quentin Bryce di Canberra, Australia, semalam. - AGENSI
CANBERRA 27 Jun - Kevin Rudd hari ini mengangkat sumpah sebagai Perdana Menteri Australia buat kali kedua, sehari selepas menyingkirkan Julia Gillard dan tiga bulan sebelum pilihan raya umum diadakan.
Rudd, 55, kembali menjadi pemimpin nombor satu negara ini selepas satu pengundian kepemimpinan parti pemerintah, Parti Buruh diadakan semalam, menyaksikan Gillard yang merupakan Perdana Menteri wanita pertama Australia tersungkur.
Ketika Parti Buruh berusaha untuk terus mempertahankan kuasa dalam pilihan raya umum akan datang, Rudd menggunakan ucapan pertamanya di Parlimen untuk mengakui arena politik sangat kejam.
''Penyertaan dalam dunia politik merupakan satu kehidupan yang sukar. Ada masanya ia baik namun sering kali tidak,'' katanya.
Beliau meminta semua ahli Parlimen 'lebih baik hati dan lembut antara satu sama lain ketika berhujah dalam Parlimen.
Beliau dalam pada itu turut memuji kepemimpinan Gillard.
''Melalui masa sukar sejak beberapa tahun sebagai sebuah kerajaan minoriti, bekas Perdana Menteri berjaya melakukan perubahan besar untuk membentuk masa depan negara,'' katanya.
Pelantikan semula Rudd akan menyaksikan beliau memimpin Parti Buruh dalam Pilihan Raya Umum dijadualkan pada 14 September ini yang menurut tinjauan pendapat, parti pembangkang pimpinan Tony Abbot akan menang besar.
Pada masa sama, Gillard turut mengumumkan persaraannya daripada bidang politik.
Enam menteri kanan meletak jawatan ekoran kekalahan Gillard dalam pengundian kepemimpinan parti itu termasuk penyokong kuatnya, Bendahari, Wayne Swan. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130628/lu_09/Kevin-Rudd-PM-baharu-Australia#ixzz2XSf7QjUi
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Bangunan Parlimen Bulgaria dikepung


Penunjuk perasaan melaungkan slogan antikerajaan di semasa bantahan di luar bangunan Parlimen di Sofia, Bulgaria, kelmarin. - REUTERS
SOFIA 27 Jun - Bangunan Parlimen Bulgaria bukan sahaja dikepung oleh kira-kira 5,000 penunjuk perasaan, tetapi turut dibaling dengan telur dan buah tomato ketika protes antikerajaan masuk hari ke-13, semalam.
Walaupun pemimpin Bulgaria cuba meredakan ketegangan di negara termiskin dalam Kesatuan Eropah (EU) itu, penunjuk perasaan terus mengadakan bantahan pada waktu malam.
Mereka mengejek kerajaan Parti Sosialis dan meminta supaya dibubarkan, kurang sebulan parti itu memegang tampuk kuasa.
Kira-kira 1,000 penunjuk perasaan berkumpul di luar bangunan Parlimen di tengah Sofia pada waktu pagi sambil melaung-laungkan 'Mafia!' dan Letak Jawatan!' serta menghalang ahli-ahli Parlimen daripada memasuki bangunan.
Keadaan itu menyaksikan hanya 112 daripada 240 anggota Parlimen yang berani melalui kumpulan demonstrasi tersebut, sekali gus menyebabkan sesi Parlimen dibatalkan.
Timbalan Speaker dan ahli Parlimen daripada Parti Sosialis, Maya Manolova yang cuba berucap kepada peserta perhimpunan yang marah, terpaksa melarikan diri kerana cubaannya itu dihalang.
Sementara itu menurut polis, lebih 4,000 penunjuk perasaan menyertai perhimpunan berkenaan pada waktu malam dan mereka merancang untuk mengulangi tindakan itu, hari ini.
Hampir 10,000 penduduk mengadakan bantahan pada setiap malam sejak 14 Jun lalu selepas pelantikan kontroversi seorang ahli korporat media sebagai ketua agensi keselamatan yang berkuasa negara ini, tindakan yang membangkitkan kemarahan rakyat Bulgaria yang bosan dengan rasuah dan kroni.
Walaupun pelantikan itu dibatalkan dan Perdana Menteri, Plamen Oresharski memohon maaf, penunjuk perasaan terus mengadakan bantahan terhadap kerajaan dan khasnya ahli politik yang dilihat mudah terpengaruh dengan kepentingan korporat.
Protes besar-besaran menyaksikan kerajaan berhaluan kanan terdahulu pimpinan bekas Perdana Menteri, Boyko Borisov meletak jawatan pada Februari lalu dan memaksa pilihan raya diadakan pada Mei yang menyaksikan pemilihan pentadbiran daripada Parti Sosialis diketuai Oresharski, seorang non-partisan. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130628/lu_08/Bangunan-Parlimen-Bulgaria-dikepung#ixzz2XSeyv05t
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Ketua militan Indonesia dihukum penjara 10 tahun


JAKARTA 28 Jun - Mahkamah Indonesia semalam menjatuhkan hukuman penjara selama 10 tahun ke atas seorang ketua militan yang mempunyai kaitan dengan kumpulan pengganas paling digeruni di Asia.
Badri Hartono mengetuai kumpulan ekstremis dikenali sebagai Al-Qaeda Indonesia dan didapati bersalah merekrut orang ramai untuk dihantar ke kem latihan pengganas.
Menurut kenyataan mahkamah, Badri turut didapati bersalah kerana memberi perlindungan kepada ketua rangkaian militan Jemaah Islamiah (JI), Noordin Mohammed Top pada 2009.
Selain itu, Badri turut bersalah kerana merancang untuk menyerang pasukan keselamatan negara ini. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130628/lu_01/Ketua-militan-Indonesia-dihukum-penjara-10-tahun#ixzz2XSeF2i8o
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Thursday, June 27, 2013

Perancis tahan 6 suspek anggota radikal


PARIS 25 Jun - Pihak berkuasa Perancis menahan enam orang yang disyaki anggota kumpulan radikal dalam satu serbuan, di pinggir bandar raya ini, semalam.
Kesemua suspek yang berusia dalam lingkungan 22 dan 38 tahun itu ditahan oleh pasukan polis antikeganasan di bandar Levallois kerana dipercayai merancang untuk melakukan serangan keganasan di negara ini.
Seorang daripada anggota kumpulan itu berasal dari Benin, manakala yang lain dari Comoros dan Perancis.
Selain itu, kesemua suspek turut disyaki terlibat dalam rompakan sebuah bank di Seine-te-Marne pada April lalu dan sedang merancang untuk melakukan satu lagi rompakan. - AFP


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130625/lu_12/Perancis-tahan-6-suspek-anggota-radikal#ixzz2XQFRVldO
© Utusan Melayu (M) Bhd 

Derita Amir tiada hempedu


Derita Amir tiada hempedu
Shahnizam menunjukkan kad OKU nya kerana mempunyai tangan yang cacat akibat kemalangan ketika usia lima tahun.
Derita Amir tiada hempedu
Siapa sangka bayi comel ini tidak mempunyai hempedu dan kini menghidap penyakit radang hati.
JALAN PERAK - Senyumannya menyentuh perasaan sesiapa yang melihatnya, namun siapa sangka bayi yang bernama Muhammad Isma Amir Shahnizam ini sudah tidak mempunyai hempedu.

Dia yang baru saja berusia lapan bulan juga menghidap penyakit radang hati akibat demam kuningnya terlalu kuat selepas dilahirkan pada tahun lalu.

Ibu bayi berkenaan, Hasni Mansor, 38, berkata, paling menyedihkannya apabila bayinya itu muntah darah.

Menurutnya, bukan saja muntah, anak ketiganya yang dipanggil Amir itu turut membuang air besar yang mengandungi darah.

“Selepas saya bersalin, Amir mendapat demam kuning namun kami tidak sangka demam kuningnya terlalu kuat sehingga mata putihnya turut berwarna kuning.

“Doktor pada ketika itu sudah mengesahkan hati anak saya turut dijangkiti kuman dan pada masa berkenaan dia terpaksa menjalani pembedahan sehingga menyebabkan hempedunya dibuang dan digantikan dengan saluran baru,” katanya.

Setelah menjalani pembedahan hati buat pertama kalinya pada tahun lepas, bayi berkenaan sekali lagi akan dibedah pada tahun ini.

Pada mulanya pembedahan dijadualkan akan berjalan pada 18 Jun 2013 namun terpaksa ditangguhkan kerana doktor mendapati hati Amir membengkak.

Dipercayai hati bayi kecil ini sudah pun rosak separuh daripadanya dan perutnya turut membesar akibat kesan hati yang membengkak.

Hasni berkata, disebabkan penyakit berkenaan, Amir hanya dibenarkan minum sejenis susu sahaja oleh doktor.

“Namun harga susu berkenaan terlalu mahal untuk kami membelinya, satu tin kecil itu dalam tiga hingga empat hari sudah boleh habis kerana anak saya ini hanya minum susu.

“Dengan duit yang ada ini kami memang tidak mampu untuk menanggung perubatan Amir sepenuhnya,” katanya.

Hasni yang tidak bekerja itu turut mempunyai dua anak lelaki berusia lapan dan lima tahun.

Sementara itu, bapa bayi berkenaan, Shahnizam Md Akhir, 32, pula tidak mampu bekerja kerana menghidap penyakit sawan serta berstatus Orang Kurang Upaya (OKU).

Dia juga bekas kakitangan kerajaan namun terpaksa berhenti dari kerja gara-gara penyakitnya, kemudian dia mula menyara keluarga dengan bekerja sebagai pekerja kedai kopi namun masalah tetap timbul.

Menurutnya, penyakit sawan yang kerap berlaku di tempat kerja menyebabkan dia terpaksa berhenti kerja akibat malu dan juga sering kali menyebabkan majikannya susah.

“Sebagai ketua keluarga saya malu kerana tidak dapat menanggung keluarga namun saya tidak mampu, sekarang keadaan lebih buruk apabila saya tidak bekerja dan isteri juga tidak boleh bekerja kerana saya sakit dan anak juga sakit.

“Mana-mana pengasuh tidak mahu menjaga anak saya kerana takut memandangkan dia masih dalam keadaan sakit, saya pula tidak boleh menjaganya kerana sakit sebegini rupa,” katanya.

Tentera Filipina bertempur dengan kumpulan pemisah


Tentera Filipina bertempur dengan kumpulan pemisah
Orang awam mengangkat salah seorang anggota kumpulan pemisah yang terbunuh di sempadan Sultan Kudarat.
COTABOTO - Tentera Filipina dilaporkan bertempur dengan kumpulan pemisah susulan kematian dua penduduk kampung dalam serangan di selatan negara itu, semalam.

Pegawai tentera Kolonel Edmund Pangilinan berkata, anggotanya diserang kira-kira 200 anggota dipercayai dari kumpulan pemisah Pergerakan Kebebasan Islam Bangsamoro di sempadan Sultan Kudarat, wilayah Maguindanao.

“Kami yakin mereka telah pun meninggalkan kawasan terbabit selepas beberapa anggota mereka terbunuh dan parah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Perunding Damai Filipina Alexander Padilla meletak jawatan dengan meluahkan kekecewaan terhadap proses rundingan yang sering tertangguh.

“Rundingan sering menemui jalan buntu dan saya harap akan muncul pemimpin baru mampu melaksanakan pelan damai ini,” katanya dipetik dari laporan AP.

Konvoi Hakim Tinggi dibom


Konvoi Hakim Tinggi Pakistan dibom
Beberapa kenderaan yang musnah dalam letupan di sebuah taman berhampiran Mahkamah Tinggi Sindh, Karachi.
KARACHI - PAKISTAN.Sekurang-kurangnya sembilan orang terbunuh dan 15 yang lain termasuk Hakim Kanan Mahkamah Tinggi Sindh serta dan tiga anggota polis cedera dalam letupan di Sindh, Pakistan semalam.

Pegawai polis berkata, bom seberat lapan kilogram itu dilekatkan pada sebuah motosikal yang di parkir berdekatan kawasan taman di ibu pejabat pusat pentadbiran tersebut.

“Bom berkenaan dikawal menggunakan alat kawalan jauh. Kami percaya bom tersebut disasarkan kepada kenderaan Hakim Kanan Sindh Mahkamah Tinggi Keadilan, Maqbool Baqar,” katanya.

Menurutnya, kereta, van polis dan beberapa motosikal serta bangunan berdekatan turut musnah dalam letupan itu.

Sementara itu, Menteri Penerangan Sindh, Sharjeel Memon berkata, Maqbool sedang dirawat di hospital swasta dan makin stabil

“Kami menyediakan keselamatan maksimum kepada beliau namun serangan itu nyaris mengorbankan dirinya,” katanya menurut laporan Reuters.

Menurutnya, ketika kejadian Maqbool dipercayai dalam perjalanan ke mahkamah untuk mengadili satu kes berprofil tinggi.

Mahkamah tolak rayuan Zahid Hamidi


Ahmad Zahid Hamidi
Ahmad Zahid Hamidi
KUALA LUMPUR - Mahkamah Persekutuan hari ini menolak permohonan Menteri Dalam Negeri, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi untuk mengenepikan sama seorang ahli perniagaan ke atasnya.

Presiden Mahkamah Rayuan, Tan Sri Md Raus Sharif yang mengetuai panel lima orang hakim, mengenepikan permohonan Ahmad Zahid sebelum mendengar hujah dari peguam Zahid, Shamsul Bahrin.

Hakim berkenaan mendapati alasan perundangan yang perlu dikemukakan ke mahkamah tidak dijalankan dengan sebaiknya kerana dibuat melalui hujahan dan bukannya dengan notis usul.

Katanya, pemohon tersebut tidak kehilangan peluang untuk melalui proses rayuan memandangkan kes tersebut masih belum dibicarakan di Mahkamah Tinggi Shah Alam.

“Biarlah perbicaraan dijalankan di Mahkamah Tinggi,” kata Hakim Md Raus.

Tambahnya, kes lain yang sepatutnya berjalan akan terhalang sekiranya mahkamah membenarkan permohonan tersebut.

Dengan keputusan tersebut, perbicaraan kes saman sivil oleh ahli perniagaan Amir Bazli Abdullah ke atas menteri tersebut akan bermula di Mahkamah Tinggi Shah Alam pada 26 Ogos.

Saman itu difailkan oleh Amir Bazli terhadap Ahmad Zahid yang dituduh menumbuk mukanya pada 16 Januari 2006 di Kelab Rekreasi Country Heights di Kajang, Selangor.

Beliau mendakwa mengalami patah hidung (kecederaan kekal) dan rosak kekal di bahagian sebelah kiri mata akibat insiden itu.

Keganasan: 29 individu minta dibicarakan



KOTA KINABALU - Sejumlah 29 individu yang didakwa dengan pelbagai kesalahan berkaitan aktiviti keganasan di Sabah mengaku tidak bersalah di Mahkamah Tinggi di sini hari ini.
 
Peguam Negara Tan Sri Abdul Gani Patail memohon kepada mahkamah supaya semua tertuduh dibicarakan bersama.
 
Lapan peguam yang mewakili tertuduh tidak membantah permohonan itu.
 
Hakim P. Ravinthran menetapkan 15 Julai bagi pengurusan kes.
 
Beliau turut menetapkan 12 Julai untuk merekodkan pengakuan seorang tertuduh, Habil Suhaili, yang tidak hadir kerana sedang menjalani rawatan di Hospital Tawau.

Habil didakwa menjadi anggota kumpulan pengganas di Jalan Kastam Lama, Lahad Datu, antara 9 Februari dan 4 Mac, kesalahan yang memperuntukkan hukuman penjara seumur hidup dan denda.
 
Antara 29 individu yang hadir di mahkamah ialah seorang wanita tempatan yang berdepan kemungkinan penjara seumur hidup jika disabitkan kesalahan, kerana didakwa memberi perlindungan kepada sekumpulan pengganas.
 
Norhaida Ibnahi, 46, didakwa melindungi sekumpulan pengganas antara 9 Februari dan 22 Mac di sebuah rumah di Kampung Sri Melor, Bugaya, Semporna.
 
Dua anak tempatan, Abd Hadi Mawan, 49, dan Abdul Majil Jubin, 41, didakwa menjadi anggota kumpulan pengganas dan menderhaka terhadap Yang di-Pertuan Agong.
 
Abd Hadi didakwa melakukan kedua-dua kesalahan itu di Kampung Perigi, Semporna, antara 9 Feb dan 14 Mac manakala Abdul Majil didakwa melakukan kesalahan itu di Jalan Lihak-Lihak, Semporna, antara 9 Februari dan 13 Mac.

Warga Filipina adalah antara tertuduh yang berdepan dua pertuduhan sama seperti Abd Hadi dan Abdul Majil.
 
Datu Amirbahar Hushin Kiram, Rijmal Salleh, Saidili Jaharul, Dani Ismail, Pabblo Alie, Mohamad Ali Ahmad, Basil Samiul dan Rizman Gulan didakwa melakukan kesalahan antara 9 Februari dan 10 April di Kampung Tanduo, Lahad Datu; Kampung Muanad, Beluran dan Jalan Lihak-Lihak, Semporna.
   
Mereka didakwa melancarkan perang terhadap Yang di-Pertuan Agong, kesalahan yang memperuntukkan hukuman mati atau penjara seumur hidup, dan kerana menjadi anggota kumpulan pengganas, satu kesalahan yang boleh dikenakan hukuman penjara seumur hidup dan denda, jika disabitkan.
   
Totoh Hismullah didakwa melakukan kesalahan sama antara 9 Feb dan 29 Mac di Kampung Simunul, Semporna.
 
Turut didakwa melancarkan perang terhadap Yang di-Pertuan Agong ialah Atik Hussin Abu Bakar, Basad Manuel, Masir Aidin, Ismail Yasin, Anwar Salib Akhmad, Binhar Salib Akhmad, Virgilio Nemar Patulada alias Mohammad Alam Patulada, Salib Akhmad Emali, Al Wazir Osman alias Abdul, Tani Lahad Dahi dan Julham Rashid.

Mereka didakwa menjadi anggota kumpulan pengganas bersama Aiman Radie, Lin Mad Salleh, Holland Kalbi dan Timhar Hadir.
 
Dua lagi tertuduh, Kadir Uyung dan Lating Tiong, didakwa memberi perlindungan kepada sekumpulan pengganas manakala Salib Akhmad berdepan pertuduhan tambahan merekrut anggota bagi kumpulan itu.
   
Bercakap kepada pemberita kemudian, Abdul Gani berkata beliau berharap mahkamah akan menetapkan venue yang lebih besar bagi perbicaraan itu memandangkan tahap keselamatan ketat diperlukan dalam memastikan prosiding berjalan lancar.
   
Tertuduh dibawa ke kompleks mahkamah dengan menaiki empat trak polis.
 
Tiga belas daripada individu terbabit, termasuk wanita itu dan seorang tertuduh yang berkerusi roda, memakai 'straight jackets' dan topi hitam yang menutup mata mereka.
 
Mahkamah diletakkan dalam kawalan keselamatan yang ketat sejak awal pagi, dengan dikawal anggota polis bersenjata di dalam dan sekeliling perkarangan mahkamah. - Bernama

ADUN Kuala Besut meninggal dunia

Oleh MANIRAH OTHMAN 

AZIZAH menyiram air mawar ke atas pusara suaminya, A. Rahman di Tanah Perkuburan Islam Kampung Teluk Bayu, Kuala Besut semalam.


KUALA TERENGGANU - Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Kuala Besut, Dr. A. Rahman Mokhtar meninggal dunia di Hospital Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) di sini semalam akibat kanser paru-paru.
Pengarah Kesihatan negeri, Datuk Dr. Anwa Sulaiman berkata, A. Rahman, 55, dimasukkan ke HSNZ pada Khamis lepas dan ADUN berkenaan tidak sedarkan diri sepanjang dirawat di hospital tersebut, namun keadaannya stabil sejak beberapa hari lalu.
"Arwah yang diberi bantuan pernafasan sepanjang dirawat, bagaimanapun mula tenat pagi tadi (semalam) sebelum meninggal dunia pada pukul 10.18 pagi," katanya.
Sementara itu, balu Pengerusi Jawatankuasa Pembangunan Kesihatan, Wanita dan Masyarakat negeri itu, Azizah Nik Omar, 53, memberitahu, suaminya banyak merahsiakan keadaan kesihatannya daripada keluarga.
Katanya, A. Rahman hanya memberitahu yang dia mengalami masalah paru-paru sejak enam bulan lalu tetapi tidak menyatakan secara jelas mengenai penyakit tersebut.
"Arwah juga sudah menjalani pembedahan di Institut Jantung Negara (IJN) pada Mac lalu," katanya ketika ditemui di Unit Forensik HSNZ semalam.


Artikel Penuh: http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0627&pub=Kosmo&sec=Negara&pg=ne_01.htm#ixzz2XScAbywc 
Hakcipta terpelihara 

29 maut rusuhan etnik di China

BEIJING - Rusuhan etnik di Xinjiang telah meragut 27 nyawa dalam insiden keganasan terbaharu di wilayah berkenaan, barat China, lapor media tempatan.

Agensi berita Xinhua yang memetik kenyataan beberapa pegawai tempatan melaporkan, polis melepaskan tembakan ke arah kumpulan lelaki yang menyerang balai polis, sebuah bangunan pemerintah dan tapak pembinaan.
"Sebanyak 17 orang terbunuh sebelum polis melepaskan tembakan dan menembak mati sepuluh penunjuk perasaan," jelas Xinhua.
Akhbar sama memberitahu, kumpulan perusuh turut bertindak ganas dengan menikam orang awam dan membakar kereta polis.
Tambah Xinhua, sembilan anggota polis atau pengawal keselamatan dan lapan orang awam maut dalam kekacauan tersebut sebelum polis mula melepaskan tembakan.
Tiga lagi mangsa dikejarkan ke sebuah hospital tempatan selepas cedera dalam rusuhan itu.
Kekacauan berlaku semalam di kawasan yang terletak sekitar 100 kilometer dari bandar Turpan dan kira-kira 250 kilometer dari ibu kota wilayah Xinjiang, Urumqi.
Punca keganasan itu masih tidak jelas dan pihak polis enggan mengulas lanjut.
Wilayah Xinjiang yang memiliki saiz kira-kira satu kali ganda daripada Turki, kerap dilanda kekacauan.
Rantau berkenaan menjadi tempat tinggal kira-kira sembilan juta penduduk etnik minoriti Uighur beragama Islam.
Sejak beberapa tahun lalu, ramai penduduk Uighur mengadu bahawa mereka menjadi mangsa penindasan agama dan budaya oleh pemerintah China.
Menurut perangkaan rasmi negara itu, 46 peratus penduduk Xinjiang terdiri daripada etnik Uighur. Sementara 39 peratus lagi merupakan orang Cina daripada bangsa Han.
Rusuhan yang berlaku melibatkan pertempuran antara etnik Uighur dengan bangsa Han.
Etnik Uighur bertutur dalam bahasa Turki dan mempunyai hubungan etnik dengan penduduk di beberapa negara jiran China seperti Rusia, Kazakhstan dan Kyrgyzstan. - AFP


Artikel Penuh: http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0627&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_09.htm#ixzz2XMjYnljd 
Hakcipta terpelihara 

Nelson Mandela sedang nazak

SEKUMPULAN penduduk Pretoria menyanyi sambil mendoakan kesihatan bekas Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela kelmarin.- AFP


PRETORIA - Anggota keluarga Nelson Mandela berkumpul di sebuah hospital di sini untuk mendengar bacaan doa mengharapkan ikon anti apartheid itu pergi dengan tenang.
Paderi Besar Cape Town, Thabo Makgoba melawat Hospital Jantung Mediclinic di sini bersama isterinya kelmarin untuk mendoakan Mandela yang sedang nazak.
Pernah dipenjara selama 27 tahun kerana menentang pemerintahan minoriti kulit putih di Afrika Selatan, Mandela dimasukkan ke hospital itu pada 8 Jun lalu kerana jangkitan paru-parunya berulang.
Beliau juga merupakan Presiden kulit hitam Afrika Selatan yang pertama.
Semasa 19 hari terlantar di hospital, keluarganya dan masyarakat dunia hanya mampu melihat keadaan kesihatan pemimpin berusia 94 tahun itu semakin merosot.
Dalam pada itu, lebih ramai anggota polis dilihat berkawal di kawasan kejiranan Mandela semalam berbanding hari sebelumnya.
Di luar hospital, orang ramai tidak berhenti menghantar kalungan bunga dan mesej ucap selamat dengan sebahagian mereka menyanyikan lagu pujian kepada Mandela.
"Saya berada di sini kerana Tata (bapa) Mandela," kata penduduk berusia 38 tahun, Tolly Mogane.
"Berkat perjuangan Mandela, hari ini saya bebas, tiada siapa yang akan menghalau saya dari sini," tambahnya.
Selepas dibebaskan dari penjara pada 1990, Mandela melakukan rundingan yang menamatkan pemerintahan apartheid di Afrika Selatan.
Beliau kemudian memenangi pilihan raya pertama di negara itu yang diadakan melalui proses demokrasi sepenuhnya.
Mandela memegang jawatan sebagai Presiden Afrika Selatan selama satu penggal, sebelum mengambil peranan baru sebagai seorang negarawan dan aktivis kempen memerangi AIDS.
Mandela membuat keputusan untuk menjalani kehidupan lebih tenang bersama keluarganya pada 2004.- AFP


Artikel Penuh: http://www.kosmo.com.my/kosmo/content.asp?y=2013&dt=0627&pub=Kosmo&sec=Dunia&pg=du_04.htm#ixzz2XMhnJxRB 
Hakcipta terpelihara 

Wednesday, June 26, 2013

Lihatlah apa yang telah dilakukan oleh pasukan Densus 88 anshor thogut

Lihatlah apa yang telah dilakukan oleh pasukan Densus 88 anshor thogut. Mereka telah merusak wajah jenazah akhuna Zainul Arifin rohimahullah, sungguh sangat berbeda dengan wajah sesaat setelah asy syahid (Insya Alloh) melakukan amaliyat istisyhadiyah di Mapolres Poso.

Wajahnya di rusak, di prediksikan disiram dengan air keras. Wa Allohu a'lam.

Tapi mereka tidak dapat menghilangkan aroma wangi yang memenuhi setiap ruang sebelum jenazah tiba di rumah, dan setelah jenazah tiba di rumah aroma wangi semakin kuat dan itu merupakan aroma yang tak pernah kami kenal sebelumnya. Begitupula dengan kesaksian dari salah seorang ikhwan yang mengikuti proses pemakaman jenazah beliau di Watu Pokak, Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (25/06/2013). Selain itu, terlihat lafadz Allah di atas langit yang cukup jelas. Allahu Akbar!

Sungguh benar Sabda Rasululloh: “Demi dzat yang jiwaku ditanganNya! Tidaklah seseorang dilukai dijalan Allah-dan Allah lebih tahu siapa yang dilukai dijalanNya-melainkan dia akan datang pada hari kiamat : berwarna merah darah sedangkan baunya bau misk (kesturi).” (HR. Ahmad dan Muslim)

Allohu Akbar !

*I'mNot-a Barbie I'm-a Neqabie

Tauhid; Hakekat Dan Kedudukannya.


oleh Zhira Thall

Firman Allah Ta’ala: “Aku menciptakan jin dan manusia, tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariat: 56).

Ibadah ialah penghambaan diri kepada Allah Ta’ala dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan inilah hakekat agama Islam, karena Islam maknanya ialah penyerahan diri kepada Allah semata-mata yang disertai dengan kepatuhan mutlak kepada-Nya dengan penuh rasa rendah diri dan cinta.

Ibadah berarti juga segala perkataan dan perbuatan, baik lahir maupun batin, yang dicintai dan diridhai oleh Allah. Dan suatu amal diterima oleh Allah sebagai suatu ibadah apabila diniati ikhlas, semata-mata karena Allah dan mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada setiap umat (untuk menyerukan): Beribadahlah kepada Allah (saja) dan jauhilah thaghut.” (An-Nahl: 36)

Thaghut yaitu setiap yang diagungkan -selain Allah- dengan disembah, ditaati, atau dipatuhi, baik yang diagungkan itu berupa batu, manusia, ataupun syetan. Menjauhi thaghut yaitu mengingkari, membencinya, tidak mau menyembah dan memujanya dalam bentuk dan dengan cara apapun.

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah kecuali hanya kepada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya mencapai usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka, serta ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu kepada mereka berdua dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka keduanya telah mendidikku waktu kecil.” (Al-Isra’: 23-24)

“Beribadahlah kamu sekalian kepada Allah (saja) dan janganlah berbuat syirik sedikitpun kepada-Nya.” (An-Nisaa’: 36)

Syirik yaitu memperlakukan sesuatu -selain Allah- sama dengan Allah dalam hal yang merupakan hak khusus bagi-Nya.

“Katakanlah (Muhammad): Marilah kubacakan apa yang diharamkan kepadamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu berbuat syirik sedikitpun kepada-Nya, berbuat baiklah kepada kedua orang tua, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan sesuatu (sebab) yang benar.

Demikianlah yang diwasiatkan Allah kepadamu, supaya kamu memahami(nya). Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga ia mencapai kedewasaannya, dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diwasiatkan Allah kepadamu, agar kamu ingat. Dan (kubacakan): Sungguh inilah jalan-Ku, berada dalam keadaan lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu akan menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diwasiatkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.” (Al An’am: 151-153).

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Barang siapa yang ingin melihat wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang tertera diatasnya cincin stempel milik beliau, maka supaya membaca firman Allah Ta’ala:…(surah Al-An’am 151-153, seperti tersebut di atas).”

Mu’adz bin Jabal, radhiyallahu ‘anhu, menuturkan:
“Aku pernah diboncengkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas seekor keledai. Lalu beliau bersabda kepadaku: Hai Mu’adz, tahukah kamu apakah hak Allah yang wajib dipenuhi oleh para hamba-Nya dan apa hak para hamba yang pasti dipenuhi Allah? Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Beliaupun bersabda: Hak Allah yang wajib dipenuhi oleh hamba-Nya adalah supaya mereka beribadah kepada-Nya saja dan tidak berbuat syirik sedikitpun kepada-Nya, sedangkan hak para hamba yang pasti dipenuhi Allah ialah bahwa Allah tidak akan menyiksa orang yang tidak berbuat syirik sedikitpun kepada-Nya. Aku bertanya: Ya Rasulullah, tidak perlukah aku menyampaikan kabar gembira ini kepada orang-orang? Beliau menjawab: Janganlah kamu menyampaikan kabar gembira ini kepada mereka, sehingga mereka nanti akan bersikap menyandarkan diri.” (HR Bukhari dan Muslim dalam shahih mereka)

Dikutip dari buku: “Kitab Tauhid” karangan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

Etnik Islam Uighur diserang


BEIJING 26 Jun - Sebanyak 27 orang terbunuh apabila penyerang bersenjatakan pisau menyerang penduduk minoriti Uighur di wilayah bergolak di barat China, awal hari ini, kejadian yang hampir sama dengan insiden berdarah pada 2009 yang mengorbankan hampir 200 orang.
Menurut agensi berita Xinhua, keganasan yang berlaku pada pukul 6 pagi itu turut menyebabkan tiga warga Turki cedera, selain menjadikan bangunan kerajaan dan tapak pembinaan sebagai sasaran utama mereka.
Sebanyak 17 orang terbunuh dalam serangan itu termasuk sembilan anggota polis, sebelum polis bertindak menembak mati 10 penyerang di Lukqun, sebuah bandar di wilayah Turpan.
Memetik pegawai jawatankuasa Parti Komunis di rantau itu, Xinjiang merupakan penempatan terbesar minoriti Uighur beragama Islam, tetapi diperintah oleh etnik majoriti Han China, wilayah yang bersempadan dengan Asia Tengah, Afghanistan dan Pakistan.
Laporan tersebut bagaimanapun, tidak mendedahkan maklumat lanjut punca pergolakan terbaharu tersebut.
Seorang pegawai yang dihubungi berkata, dia hanya mengetahui berita itu melalui Internet dan tidak mempunyai maklumat. - AGENSI


Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20130627/lu_08/Etnik-Islam-Uighur-diserang#ixzz2XQEZxmcK
© Utusan Melayu (M) Bhd