“Mereka melakukan taktik yang mirip dengan ‘terorisme,’ tapi bukan ‘teroris.’ Mereka hanya melakukan serangan dalam upaya untuk mencoba untuk memajukan agenda mereka mnguasai Afghanistan,” kata Earnest, seperti yang dikutip PressTV pada Jumat (30/1/2015).
Earnest menjelaskan Gedung Putih tidak menyebut Taliban sebagai kelompok ‘teroris’ karena mereka berbeda dari organisasi seperti al-Qaeda, yang AS anggap memiliki aspirasi global yang lebih luas untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap AS dan kepentingan AS di seluruh dunia.
Hal ini terlepas dari kenyataan bahwa Gedung Putih telah menambahkan Taliban ke dalam daftar Organisasi Teroris global (SDGT) pada Juni 2014, atas perintah eksekutif pada bulan Juli 2002. Padahal sebenarnya Taliban tidak terdaftar sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO) oleh Departemen Luar Negeri AS. [sm/islampos]
No comments:
Post a Comment