islampos.com—KEKERINGAN yang melanda Amerika saat ini dipastikan sebagai kekeringan terparah dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun. Kekeringan yang menyapu setengah dari wilayah Amerika.
Menurut laporan National Oceanic and Atmospheric Administration (Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional) mengatakan, 55% daratan Amerika Serikat dilanda kekeringan ekstrim pada akhir Juni lalu.
Ini merupakan persentase tertinggi sejak Desember 1956 ketika 58% dari negara itu dilanda kekeringan. Musim panas ini, 80% bagian dari negara secara tidak normal kering dan laporan itu mengatakan, kekeringan laporan tentang kekeringan meluas di barat, pada daerah Great Plains dan pertengahan daerah barat bulan lalu dengan mencapai rekor terhangat pada 14 Juni dan mencapai rekor terkering pada 10 Juni lalu.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa perkebunan jagung dan kedelai di Amerika mengalami kerugian selama tiga bulan terakhir.
Drew Lerner, ahli meteorologi World Weather Inc, mengatakan, “Ini bukan merupakan hal baru.” Pekan lalu, lebih dari 1000 daerah di 26 negara dinyatakan sebagai daerah bencana alam. Dan pengumuman tersebut merupakan hal terbesar dalam sejarah.
Sampai saat ini, kekeringan telah menghabiskan tanaman jagung dan kedelai di Midwest selatan dan timur, di negara-negara seperti Arkansas, Kentucky, Indiana, Ohio dan Illinois selatan.
Bukan hanya petani yang telah berusaha keras melawan gelombang panas yang memecahkan rekor tersebut, tetapi juga para petugas pemadam kebakaran yang berusaha keras untuk memadamkan api pada kebakaran liar di negara-negara di Amerika Serikat. Ratusan ribu orang sudah terkena pemadaman listrik dalam serangkaian badai kuat tersebut. [nr/islampos/it/afp]
sumber: http://islampos.com/
No comments:
Post a Comment