Inna lillahi, di tengah-tengah kegembiraan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, rakyat Suriah masih harus berduka. Sekitar 145 Muslim sipil terbunuh (syahid insyaAllah) dalam serangan besar-besaran oleh pasukan loyalis Assad pada hari pertama Ramadhan.
Dewan Koordinasi Oposisi Lokal (LCC) mengatakan bahwa pasukan rezim Suriah membunuh 145 warga pada hari Jum'at (20/7/2012), seiring dengan bentrokan dengan para "militan" di beberapa kota berbeda di Suriah, dikutip KUNA.
LCC melaporkan bahwa pihak pasukan rezim meningkatkan serangannya terhadap pasukan oposisi dan demonstran anti-rezim, pemboman membabi buta hampir tak terhenti di kota Damaskus. Kebanyakan warga terbunuh di pusat kota Damaskus dan pingggirannya.
Sementara Kelompok Hak Asasi Manusia mencatat korban tragedi berdarah hari Jum'at, melipui 25 orang di Halab, 23 orang di Idlib, 20 orang di Dara'a, 16 orang di Deir Ezzour, 10 orang di Homs, 38 orang di Damaskus.
Di sisi lain, berdasarkan laporan para aktivis Suriah, bahwa pada Kamis (19/7) sekitar 300 warga Muslim syahid akibat serangan-serangan pasukan loyalis Assad di seluruh Suriah. Namun rincian yang dapat dilaporkan, mengutip laporan Uruknet, bahwa 70 orang syahid di Deir Ezzor, 40 orang orang di pinggiran Damaskus, 33 orang di Idlib, 21 orang di Homs, 16 orang di Hama, 15 orang di Damaskus, 14 di Dara'a, 7 di Aleppo dan seorang di Hassaka.
Meski demikian, meski darah terus mengalir, rakyat Suriah tidak akan pernah berhenti melakukan protes dan perlawanan terhadap rezim Syi'ah Nushairiyah pimpinan Bashar Assad itu, mereka yakin bahwa perjuangan akan terus berlangsung hingga kemenangan tiba.
No comments:
Post a Comment