M Fachry untuk Al-Mustaqbal.net
KHARTOUM-Ibrahim al-Qosi, mantan tukang masak dan supir Syekh Usama bin Laden-rahimahullah-kembali
"Ia kini bebas," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Sudan Al-Obeid Meruh kepada AFP tak lama setelah Qosi (50) tiba di Khartoum pada pagi hari dengan sebuah pesawat militer AS.
Qosi adalah tahanan pertama Guantanamo yang diadili oleh pengadilan militer dengan aturan terevisi yang diberlakukan oleh pemerintah Presiden Barack Obama.
AS mengkonfirmasi penyerahan tahanan itu dalam sebuah pernyataan Rabu. Dokumen pengadilan pada Agustus 2010 menunjukkan bahwa hukuman 14 tahun Qosi dihentikan bulan ini dan ia dikembalikan ke Sudan.
Menurut kesepakatan pembelaan pada Juli 2010, Qosi mengaku bersalah atas tuduhan persekongkolan dan dukungan material untuk terorisme. Beliau ditahan di penjara AS di Teluk Guantanamo sejak 2002.
Qosi mengakui di bawah sumpah bahwa ia mendukung Al Qaeda sejak 1996 dan mengikuti Syekh Usamah ke Afghanistan, dimana ia bekerja sebagai tukang masak di sebuah bangunan di Jalalabad dan juga sebagai kepala logistik dan penata buku.
Syekh Usamah, orang yang paling diburu di dunia, syahid dalam serangan tentara kafir AS terhadap tempat persembunyiannya di Pakistan pada Mei tahun lalu.
Meruh mengatakan, ada "semacam komunikasi antara pihak berwenang AS dan Sudan" mengenai kasus Qosi, dan sebuah tim dari AS mengunjungi Sudan bulan lalu untuk menyelesaikan rinciannya.
Syekh Usamah rahimahullah tinggal di Sudan selama sekitar lima tahun sampai ia diusir pada 1996. AS memberlakukan sanksi-sanksi terhadap Sudan pada 1997, antara lain karena dukungannya pada terorisme internasional. Menurut Pentagon, 168 orang masih ditahan di penjara AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Semoga Allah SWT segera membebaskan mereka semua. Amin!
Sumber : diolah dari Antara
Sumber : http://
No comments:
Post a Comment