Thursday, January 31, 2013

Mujahid Libya yang Lengserkan Qadafi Bantu Mujahid Mali Lawan Pasukan Salibis Perancis



MALI.(voa-islam.com) – Ahad (03/02/13) ratusan pejuang Islam dari jama’ah Anshoruddin dan At-Tauhid wal Jihad berlindung di gua – gua daerah Tescukh dengan jarak 50 km dari kota Kidal, utara Mali.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari dari serangan darat dan udarapasukan Perancis. Menurut laporan koresponden kantor berita Anatolia, bahwa beberapa pejuang Mali mempersiapkan puluhan tempat sergapan dan menanam ranjau di tempat – tempat yang dilalui oleh pasukan Perancis dan pasukan sekutu mereka, Uni Afrika.

Para pejuang tersebut membawa senjata anti-pesawat di atas mobil yang telah dilumasi dengan cat. Kemudia senjata itu ditutupi dengan pasir sehinga tak terlihat oleh pesawat pengintai.

Reporter Anatolia memantau beberapa pejuang yang datang dari Libya, Benghazi dan Meratah. Mereka cekatan dalam pertempuran dan menjalankan operasi militer untuk melengserkan colonel Mu’ammar Qadafi.

Salah seorang pejuang Libya, Abu Muhammad Athiyyatullah Al-Misrati, mengatakan bahwa para pejuang menginginkan kemenangan atau syahid. Dan hal itu adalah dua kebaikan. "Maka apakah yang bisa dilakukan oleh musuh kepada kami? Jika kami terbunnuh, syahid. Jika kami dipenjara, rekreasi. Jika diusir, khalwah. Kami tinggalkan buat mereka dunia dan isinya. Kenapa mereka mau membunuh untuk meruntuhkan imarah ini. Dosanya hanya satu, yaitu menegakkan syari’at” tuturnya
 

No comments:

Post a Comment