Al-Azhar Mesir serukan untuk mendukung dan membantu Muslim Myanmar
Al-Azhar Mesir menyeru kepada masyarakat internasional untuk turun tangan dalam menghentikan pembersihan etnis Muslim yang sedang terjadi di Myanmar (Burma).
Seorang Syaikh terkemuka di Al-Azhar Ahmad Al-Tayyib mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Dunia Islam harus memberkan segala bentuk dukungan untuk Muslim Rohingya di negara yang mayoritas Buddha itu, dikutip Al-masry Al-Yaum.
Syaikh Tayyib menekankan bahwa minoritas Muslim di Myanmar sedang menderita penindasan kolektif yang dilakukan oleh mayoritas Buddhis.
"Pembunuhan rasis terjadi dalam skala besar terhadap Muslim di Burma, tetapi traged mengerikan ini telah diabaikan," ujar Syaikh Tayyib.
Syaikh juga menyeru kepada seluruh bangsa Islam untuk memberikan pertolongan, "Saudara-saudara kalian di Burma sedang membutuhkan dukungan moral terhadap serangan ketidakadilan kaum mayoritas itu, mereka juga membutuhkan bantuan pertolongan."
Kekejaman terhadap Muslim di Burma telah meningkat beberapa bulan terakhir, puluhan ribu nyawa Muslim telah melayang akibat kebenginsan etnis Buddhis dan pasukan 'keamanan' yang pro-Buddhis. Pemerintah Burma hingga kini membiarkan hal tersebut terus terjadi. Bahkan Presiden Burma berniat mengusir Muslim Rohingya dari negaranya jika ada negara ketiga yang mau menerima mereka sebagai pengungsi. Sementara Muslim yang berusaha mengungsi ke negara-negara terdekat, juga menghadapi penolakan oleh otoritas keamanan karena dianggap 'ilegal'.
Al-Azhar Mesir menyeru kepada masyarakat internasional untuk turun tangan dalam menghentikan pembersihan etnis Muslim yang sedang terjadi di Myanmar (Burma).
Seorang Syaikh terkemuka di Al-Azhar Ahmad Al-Tayyib mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Dunia Islam harus memberkan segala bentuk dukungan untuk Muslim Rohingya di negara yang mayoritas Buddha itu, dikutip Al-masry Al-Yaum.
Syaikh Tayyib menekankan bahwa minoritas Muslim di Myanmar sedang menderita penindasan kolektif yang dilakukan oleh mayoritas Buddhis.
"Pembunuhan rasis terjadi dalam skala besar terhadap Muslim di Burma, tetapi traged mengerikan ini telah diabaikan," ujar Syaikh Tayyib.
Syaikh juga menyeru kepada seluruh bangsa Islam untuk memberikan pertolongan, "Saudara-saudara kalian di Burma sedang membutuhkan dukungan moral terhadap serangan ketidakadilan kaum mayoritas itu, mereka juga membutuhkan bantuan pertolongan."
Kekejaman terhadap Muslim di Burma telah meningkat beberapa bulan terakhir, puluhan ribu nyawa Muslim telah melayang akibat kebenginsan etnis Buddhis dan pasukan 'keamanan' yang pro-Buddhis. Pemerintah Burma hingga kini membiarkan hal tersebut terus terjadi. Bahkan Presiden Burma berniat mengusir Muslim Rohingya dari negaranya jika ada negara ketiga yang mau menerima mereka sebagai pengungsi. Sementara Muslim yang berusaha mengungsi ke negara-negara terdekat, juga menghadapi penolakan oleh otoritas keamanan karena dianggap 'ilegal'.
No comments:
Post a Comment