Para aktivis revolusi dan kemanusiaan melaporkan bahwa sedikitnya 80 warga sipil muslim sunni gugur di beberapa wilayah Suriah pada Selasa(24/7/2012). Diantara mereka terdapat 9 anak-anak dan 3 wanita.
Kebanyakan korban gugur di propinsi Hamah dan Alepo. Banyaknya korban gugur seiring dengan gencarnya bombardir pesawat militer,tank militer dan artileri berat rezim Suriah terhadap kota-kota dan desa-desa di Suriah.
Suriah Human Rights Watch merinci sebanyak 13 warga gugur di propinsi Hamah, 12 warga di Alepo, 9 warga di Idlib, 8 warga di Dara'a, 6 warga di Damaskus dan 3 warga di Homs. Demikian laporan Sky News.
Aliansi Revolusi Lokal Suriah pada Senin (23/7/2012) melaporkan sedikitnya 111 warga sipil muslim sunni gugur oleh bombardir brutal militer rezim Suriah di beberapa wilayah Suriah. Di antara korban terdapat kaum wanita dan anak-anak.
Sementara itu para aktivis revolusi dan kemanusiaan melaporkan sedikitnya 15 warga muslim yang dijebloskan ke penjara pusat Alepo gugur oleh tembakan peluru tajam dan gas air mata aparat keamanan rezim Suriah pada Selasa malam. Para tahanan muslim melakukan aksi protes sejak Ahad (22/7/2012) atas perlakuan biadab para sipir penjara.
Untuk memadamkan kerusuhan, aparat keamanan menembakkan gas air mata dan peluru tajam ke arah para tahanan sehingga belasan tahanan gugur dan puluhan lainnya luka-luka. Pesawat militer rezim Suriah menembakkan roket ke sekitar penjara pusat Alepo guna mencegah bantuan masyarakat sekitar terhadap para tahanan di penjara.
No comments:
Post a Comment