Saturday, May 25, 2013

Syeikh Anjem Choudary salahkan keberadaan tentara Inggris di Afghanistan



LONDON (KabarDuniaIslam) - Syaikh Anjem mengenal pelaku, Michael Adebolajo (28 tahun) the Lone Wolf yang memenggal tentara Inggris di London selatan (Rabu 22/05/2013), Syeikh Anjem Choudary memperingatkan Inggris akan kemungkinan munculnya Lone Wolf lainnya, Syeikh Anjem juga memuji Adebolajo dengan menyebutnya pemuda dengan karakter sempurna.

Keberlangsungan keberadaan tentara salibis Inggris di Afghanistan patut disalahkan atas kejadian yang menimpa tentara Inggris di Woolwich, London. Demikian ungkap Syeikh Anjem seperti yang dikutip dailymail pada 23 Mei 2013. Syeikh Anjem juga mengatakan beliau beribadah di Masjid yang sama dengan Adebolajo, seorang dari dua pelaku pemenggalan, dan kemungkinan akan munculnya Lone Wolf lainnya.

"Kita harus memfokuskan diri mengapa hal ini dapat terjadi. Adalah keberadaan pasukan Inggris di negara-negara berpenduduk Muslim dan kejahatan yang mereka lakukan terhadap ummat Muslim, dan bagaimana ummat Muslim di Inggris berada di bawah tekanan hukum Draconia.

"Adebolajo memeluk Islam pada tahun 2003, dan saya mengenalnya dengan nama Islam-nya, Mujahid. Mujahid sering menghadiri aksi demonstrasi dan pertemuan yang kami adakan," lanjut Syeikh Anjem.

Kedua pelaku diketahui menjadi warga negara Inggris asal Nigeria dan menjadi Muslim.

"Kemungkinan ada lebih banyak lagi serangan yang dilakukan Lone Wolf lainnya karena tekanan hukum Draconian tersebut. Jika kalian ingin mengutuk, kutuklah Pemerintah Inggris. Kejadian ini hanya menewaskan satu tentara namun jika seluruh nyawa yang dibunuh dan disiksa oleh pemerintah Inggris jumlahnya mencapai jutaan." (KabarDuniaIslam)

No comments:

Post a Comment