islampos.com—SEBANYAK 37 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya hilang, setelah banjir bandang menyapu berbagai wilayah di Afghanistan pada Sabtu (23/6).
Lebih dari 100 rumah hancur akibat banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur selama dua hari. Selain hujan deras, hujan es juga dikabarkan mengguyur provinsi Timur Laut Badakhshan.
“Kejadian seperti ini sangat langka, terjadi hujan deras dan hujan es sangat tidak umum pada tahun ini, sehingga banyak orang yang tewas akibat terjebak di rumahnya,” kata Sanaullah Amiri, Kepala Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan.
Ratusan penduduk desa di daerah yang berisiko tinggi terkena bencana segera dievakuasi, sebagai tindakan pencegahan terhadap banjir lebih lanjut.
Lembaga PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, mengatakan bahwa banyak jalan tak beraspal di Afghanistan Utara membuat distribusi bantuan sangat sulit disalurkan.
Sementara itu, banjir bandang menghantam Kota Cheghcheran di Provinsi Tengah Ghor pada Sabtu dini hari (23/6).
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Tengah Ghor, Abdulhai Khatibi mengatakan bahwa air bah telah menelantarkan ratusan orang. Selain itu ratusan hektar lahan pertanian di provinsi miskin itu juga hancur.
“Banyak rumah warga yang hancur, bahkan ada laporan bahwa banyak ternak dan hewan lainnya yang mati terbunuh akibat bencana ini,” kata Khatibi.
Sebelumnya, pada bulan Mei 2012, banjir bandang di Provinsi Utara Sar-e-Pol telah menewaskan lebih dari 50 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. [sm/islampos/pt]
http://islampos.com/
No comments:
Post a Comment