ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pemberontak Suriah pada hari Jumat (27/7/2012) menangkap 150 pasukan rezim dan anggota milisi Syi'ah Shabiha di sebelah utara kota Aleppo dan provinsi barat laut Idlib, Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan.
Kelompok ini melaporkan pemberontak yang mengatakan mereka telah menangkap 100 tentara rezim dan anggota milisi Syi'ah Shabiha di Aleppo dan 50 lainnya di Idlib, mengutip video yang didistribusikan oleh aktivis Suriah.
Video dari puluhan pria dalam pakaian sipil duduk di halaman di Aleppo difilmkan oleh seorang pria yang menggambarkan dirinya sebagai anggota pemberontak Tentara pembebasan Suriah.
Para pria yang ditangkap memberitahu ke kamera bahwa mereka merupakan angota tentara Suriah dan milisi pro-rezim "shabiha".
"Saya Kolonel Mohammed Rashid Mohammed al-Mhmeid ... Saya ditangkap di pintu masuk Aleppo," seorang berkata.
"Saya Kapten Fuad al-Hosh, komandan polisi di distrik Aleppo Shaar saya ditangkap ketika aku meninggalkan pos saya.," Kata yang lain.
Satu orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai anggota milisi shabiha, mengatakan ia ditangkap di Hanano di Aleppo dan telah "membunuh seorang demonstran."
Pemberontak Suriah dan pasukan pemerintah telah berkumpul di Aleppo untuk sebuah pertempuran besar, tetapi pertempuran telah terjadi, termasuk di distrik selatan Salaheddin.
Observatorium mengatakan video kedua menunjukkan setelah pertempuran di kota Maaret al-Numan di Idlib.
"Setelah bentrokan yang berlangsung 12 jam, pemberontak menghancurkan sebuah pos keamanan militer dan menangkap 50 anggota pasukan rezim 50, termasuk 14 perwira," kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman AFP melalui telepon.
Abdul Rahman mengatakan para pejuang menyita sejumlah besar senjata dan amunisi dari pos militer di dekat pos pemeriksaan.
Dalam video diposting di YouTube, pemberontak dalam pakaian sipil terlihat mengobrak-abrik apa yang tampaknya menjadi sebuah bangunan tua yang digunakan sebagai kantor pemerintah.
Sementara di luar, jalanan dipenuhi dengan puing-puing dan anak laki-laki remaja dan para pria dewasa berjalan dengan bebas, menjinjing senapan serbu Kalashnikov.
"Ini adalah jalan terbesar di Maaret al-Numan, yang dikendalikan oleh rezim Bashar Al-Assad. Sekarang wilayah ini di tangan para pemberontak lokal.." juru kamera terdengar mengatakan. (by/AFP)
Ket: Tentara pemerintah Suriah dan anggota milisi Syi'ah Shabiha yang ditangkap oleh pemberontak FSA di kota Aleppo dan Idlib pada Jum'at, 27/7/2012. / foto. google
sumber: http://www.voa-islam.com/
No comments:
Post a Comment