Wednesday, July 18, 2012

Ikhwanul Muslimin Serukan Lawan Rezim Al Assad



Al Ikhwan Syria hari Isnin (16/7/2012) memulakan pertemuan dua hari di pinggiran kota Istanbul, guna membahas tentang sokongan atas gerakan penentangan terhadap rejim Bashar Al Assad.

"Ini merupakan pertemuan pertama organisasi setelah lebih dari 30 tahun," kata Omar Mushaweh, wakil Al Ikhwan yang ada di dalam Dewan Nasional Syria kepada AFP. Sejak aksi perlawanan tahun 1982 yang mendapatkan tanggapan ofensif dari rejim Syria ketika itu, banyak ahli Al Ikhwan yang melarikan diri ke luar negera.

Menurut Mushaweh, ada dua pokok masalah yang mereka angkat, iaitu masalah dalaman berkaitan menggerakkan pemuda dan wanita di dalam organisasi Al Ikhwan dan mendapatkan sokongan lebih banyak terhadap revolusi di Syria.

Dalam acara pembukaan pertemuan itu, salah seorang ahli bernama Muhammad Riad Al Shakfa menyeru agar masyarakat antarabangsa mahu mendengar suara rakyat Syria.

Abdul Bassit Sayda, pimpinan Dewan Nasional Syria yang juga hadir dalam acara itu mengulangi seruannya agar kelompok pembangkang bersatu melawan rejim di Damsyik.

Al Ikhwan Al Muslimun dilarang di Syria sejak tahun 1963, setelah berusaha melakukan revolusi yang mengakibatkan sekitar 20.000 orang meninggal dunia

No comments:

Post a Comment