JAKARTA 21 Julai - Sidang pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia semalam mendapati, pasangan calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla mengungguli Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 dengan kelebihan 8.4 juta undi.
Jumlah majoriti undi yang dimenangi pasangan yang dicalonkan oleh Parti Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) itu diperoleh hasil kiraan akhir kertas undi di semua 33 wilayah di negara ini.
Pasangan Jokowi-Jusuf memperoleh 70.99 juta undian atau 53.15 peratus dalam Pilpres 2014 berbanding pesaing mereka Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mendapat 62.57 juta undian atau 46.85 peratus.
Sidang pleno KPU turut merumuskan, secara keseluruhan, Jokowi-Jusuf menang di 23 wilayah dan kalah di Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Maluku Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, Prabowo-Hatta hanya unggul di 10 wilayah yang menolak pasangan Jokowi-Jusuf.
Keputusan rasmi Pilpres 2014 bagaimanapun hanya akan diumumkan malam esok oleh KPU.
Jokowi-Jusuf juga dilapor sudah menyiapkan ucapan kemenangan yang bakal disampaikan pada hari pengumuman esok.
Menurut Setiausaha Pasukan Kempen Nasional Jokowi-Jusuf, Andi Widjajanto, ada tiga topik yang akan diberikan penekanan oleh bakal Presiden dan naib Presiden baharu Indonesia itu merangkumi penegasan mengembalikan 22 Julai sebagai hari kemenangan rakyat serta pesanan untuk kembali mendekatkan bangsa Indonesia selepas melalui musim perbezaan ideologi politik gara-gara Pemilu 2014.
Pasangan Prabowo-Hatta pula tidak mempunyai pilihan lain selain menerima keputusan rakyat Indonesia memilih pasangan Jokowi-Jusuf sebagai bakal presiden dan naib presiden baharu Indonesia.
Ketua Pasukan Kempen Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD berkata, tugasnya sudah selesai dan beliau mengakui kegagalannya untuk memastikan kemenangan pasangan dari Parti Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Parti Amanat Nasional (PAN) itu. - UTUSAN
Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Luar_Negara/20140722/lu_07/Jokowi-hampir-pasti-Presiden-baharu-Indonesia#ixzz388uaBHND
© Utusan Melayu (M) Bhd
No comments:
Post a Comment