SEMANGAT Ramadhan tak hanya dirasakan oleh penduduk negara-negara mayoritas Muslim. Sebuah kota di Provinsi Khabarovsk, Rusia, warga Muslimnya begitu bergembira menyambut Ramadhan, meskipun hanya memiliki satu bangunan masjid. Padahal penduduk Muslim di kota tersebut terdiri dari 10 ribu jiwa. Namun, keterbatasan itu tak menghentikan umat Muslim Rusia menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Semangat Ramadan pun dirasakan warga Muslim yang menjadi kaum minoritas di Rusia. Umumnya mereka berasal dari Uzbekhistan dan Kazakhstan. Mereka berbaur bersama 600 ribu warga setempat.
Kegiatan warga Muslim dipusatkan di Masjid Al Furqon, yang merupakan satu-satunya rumah ibadah umat Islam di Khabarovsk. Masjid ini dibangun 13 tahun silam di atas lahan seluas 750 meter persegi, dan merupakan sumbangan masyarakat.
Selama Ramadan, Muslim Rusia mengisi kegiatan dengan berbuka puasa bersama, salat Tarawih 20 rakaat, dan pesantren kilat bagi anak-anak.
Karena menjadi satu-satunya masjid, manakala salat Jumat dilakukan, halaman bagian depan masjid hingga jalan raya yang tak beraspal dipenuhi orang sembahyang. Mereka bahkan salat di depan imam. Karena memang hanya itulah tempat yang tersedia. Sedih sekali mendengarnya.
Pada bulan Ramadan ini, setiap malam ada 200-an muslim datang dan menunaikan ibadah tarawih 20 rakaat yang dilanjutkan salat malam bersama hingga jam 01.00 pagi hari. Karena keadaan, mereka tidak melakukan takjil bersama di masjid. Uniknya, walau tidak ada larangan, wanita muslim tidak datang ke masjid ini.
Walau sangat sederhana, perkembangan terpancar dari masjid ini. Menurut Ziyadullah, masjid tersebut adalah tempat orang untuk memeluk agama Islam. “Setiap minggu minimal ada 5 orang masuk Islam,” ujarnya, seperti yang dilansir detik.
Pengurus masjid mengaku pengunjung masjid mencapai 10 ribu orang di bulan Ramadhan. Tentunya, jumlah pengunjung tak dapat dipenuhi bangunan yang berkapasitas 2.000 jemaah itu. Sehingga, pengunjung masjid pun tumpah hingga ke jalan raya.
Pemerintah Khabarovsk sendiri kabarnya akan memberikan perhatian khusus pada keberadaan masjid. Pemerintah berencana memberikan lahan seluas 3 hektare di pusat kota untuk membangun masjid baru. Warga Muslim di Rusia pun saat ini tengah sibuk mengumpulkan dana membangun rumah ibadah baru di kota mereka
No comments:
Post a Comment