Friday, August 10, 2012

WALAU 90% LEBIH WARGA SAUDI BERFAHAM WAHABY # TAPI PEMEGANG KUNCI KA'BAH BUKANLAH SEORANG WAHABI



Beliau adalah syekh Abdul Aziz Assyaibiy.
Beliau berdomisili di Saudi Arabia propinsi Makkah Al Mukarromah desa syari’ sittin.
Beliau adalah keturunan sahabat nabi yang bernama Syaibah ra.
Beliau orang terpandang dan mulia di hadapan para raja dan penduduk Saudi arabia. Beliau adalah pemegang kunci ka’bah dan kepada beliau pula kelambu kelambu ka’bah diserahkan. Namun beliau sekarang sudah wafat.


DISKRIPSI:
Surat Annisaa’ ayat: 58 yang Artinya:
“Sesungguhnya Allah swt menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya…” dst. Mengenai ayat di atas para pakar tafsir menyebutkan bahwa sebab turunnya ayat tsb adalah berkenaan dengan masalah kunci ka’bah.


KRONOLOGI:
Pada saat itu yaitu tepatnya disaat penaklukan kota suci Makkah pada tahun 8-9H atau sekitar 630 masehi.


Penulis tafsir Al Manar menukil dari perkataannya penulis kitab “lubab An nuquul” yang isinya sbb:
Ibnu murdawiyah mengeluarkan dari jalur al kalabi dari abi sholih-dari ibnu abbas ra berkata:

“Disaat penaklukan kota suci Makkah, Rasulullah saw hendak masuk kedalam ka’bah beliau minta dipanggilkan Utsman bin abi tholhah (pemegang kunci ka’bah) kemudian setelah Utsman bin abi thalhah datang, nabi berkata:
”Tunjukkan padaku kuncinya!",
Setelah Utsman bin abi tholhah menunjukkan di telapak tangannya, sayyidina Abbas berdiri seraya berkata:
"Wahai Rasulallah.. Demi ayahku, engkau dan ibuku kumpulkan (berikan) kunci itu kepadaku sekalian tugasku sebagai logistik/konsumsi (jama'ah haji)".

Mendengar ucapakan sayyidina abbas tsb, si Utsman bin abi thalhah menggenggam lagi telapak tangannya (tidak mau menyerahkan kuncinya).
Kemudian nabi berkata:
”Berikan kuncinya wahai utsman! Lantas Utsman berkata:
"Ini untuk engkau amanah".
Kemudian nabi berdiri dan membuka ka’bah dan masuk.
Kemudian beliau keluar lagi, melakukan tawaf dan jibril-pun turun dengan membawa perintah untuk mengembalikan kuncinya lagi. Kemudian nabi minta dipanggilkan lagi Utsman bin abi thalhah lantas beliau memberikan kunci itu kepadanya lagi. Kemudian nabi bersabda: (ayat di atas hingga selesai).


Senada dengan riwayat di atas, imam syu’bah mengeluarkannya di dalam tafsirnya namun dari jalur hajjaj dari ibnu juraij.

Namun ada tambahan redaksi sbb:
Umar bin khattab berkata:
"Ayat itu aku tidak pernah mendengar di ucapakan oleh nabi sebelumnya".

Saya berkata (pengarang):
"Ini jelas sekali bahwa turunnya ayat ini ketika nabi di dalam ka’bah".

Dalam riwayat lain: Nabi menyerahkan kuncinya kepada Utsman dan syaibah seraya berkata:
"Ambilah kalian berdua ini selamanya (turun temurun) seperti dulu. Tidak akan ada yang merebutnya dari kalian kecuali orang yang dzalim".


KETERANGAN:
Utsman adalah: Utsman bin thalhah bin abi thalhah al ‘abdari. Ia masuk islam bersamaan dg khalid bin walid dan amr bin ‘ash.

Syaibah adalah: Syaibah bin utsman bin abi thalhah. Utsman bin thalhah ini meninggal dunia di suatu peperangan. Sehingga pemegang kunci ka’bah di teruskan oleh syaibah turun temurun hingga sekarang.


WAWANCARA:
Berikut petikan disaat beliau di wawancarai oleh salah satu wartawan:

Wartawan: "Bagaimana ceritanya kok tugas ini bisa turun temurun hingga jatuh kepada anda?"

Syekh menjawab: "Sejak seribu tahunan yang lalu, di masa rasulullah, Jibril turun ketika nabi saw di dalam ka'bah setelah penaklukan kota suci Makkah dengan membawa ayat 58 surat Annisaa' diatas. Kemudian nabi keluar dari ka'bah seraya membacakan di depan halayak ayat tsb. Kemudian nabi minta dipanggilkan Utsman dan syaibah lantas memberikan kunci ka'bah kembali kepada mereka berdua seraya berkata:
"Ambilah kalian berdua kunci ini. tidak akan ada yang merebutnya dari kalian kecuali orang yang dzalim. Adapun saya menerima kunci ini hingga sekarang krg lebih 17 tahun sudah. Segala Puji hanya milik Allah...".


CERITA SAYA:
Pada suatu hari (maaf saya lupa tgl harinya) insya allah pada tahun 2008 saya beserta teman teman di undang oleh beliau untuk datang kerumah beliau di desa syari’ sittin belakang “suqul hijaz” makkah. Dengan catatan sholat maghrib harus dirumah beliau.

Akhirnya aku datang dengan satu sahabat akrabku. Ketika aku masuk melihat rumah yang begitu besar dan penuh dg foto-foto berpigura mahal dengan gambar beliau beserta raja raja Saudi, orang orang kerajaan dll yang tak kukenali. Dan pula pigura-pigura besar yang berisi potongan kiswah ka’bah yg berdiameter 1x1m. juga aku lihat ada kiswah makam nabi pula disana. Kurang lebih 100 orang yang hadir pada malam itu. Campur antara anak anak Indonesia dan orang2 arab.


BERITA ACARA:
Kami semua disuruh membaca surat al ikhlas sebanyak 120x dan membaca tahlil 1000x dan kemudian berMaulid ria, yaitu membaca barjanji dan sejenis nya (saya nggak hafal) pokoknya mirip kayak di indo-lah. Dan seru nya ketika mahalul qiyam (berdiri) ada siraman percikan air mawar yang untuk memandikan ka’bah yang diarahkan ke semua jama’ah yang hadir.

Adapun syekh ini mengikuti perjalanan acara dari awal hingga akhir meski harus duduk di kursi roda. Dzikir diatas dibaca secara berjamaah dan dengan suara yang keras lho…

Hmmmm…. Bani syaibah pemegang kunci ka’bah ternyata bukan sosok wahabi…
hehehehe…

Sepulang dari undangan tsb saya di sangoni uang SR.200,- (200 riyal) hmmmmm…
lumayan bisa buat beli kitab :-p
Semoga bermanfaat akhy :)

No comments:

Post a Comment