Kepala Pasukan Israel: Jabhat Al Nusrah Semakin Kuat

PALESTINA (KabarDuniaIslam) - Senin (12/03/2013), kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Benny Gantz menyatakan bahwa mujahidin Jabhat Al Nusrah yang memerangi rezim kafir Syiah Bashar al-Assad kini semakin kuat.

"Situasi di Suriah semakin berbahaya. Kelompok teroris (baca: mujahidin) kian memperoleh kekuatan, sekarang mereka memerangi sekutu Yahudi, Presiden Bashar Al-Assad. Besok mereka bisa melawan kami, ujar Gantz.

Seorang staf IDF pada konfrensi keamanan tahunan Israel, Konfrensi Herzliya, juga mengingatkan bahwa gudang senjata tentara Suriah "Dapat jatuh ke tangan kelompok teroris (baca: Mujahidin)." Beberapa kelompok Jihadi juga telah bergabung dalam barisan Mujahidin dalam revolusi guna menjatuhkan rezim kafir Syiah Bashar al-Assad, dan Jabhat Al-Nusrah lebih diperhitungkan dari sekian kelompok jihadi.

Jabhat Al Nusrah sama sekali tidak dikenal sebelum revolusi Suriah terjadi dua tahun lalu, namun pada pertengahan 2012 berubah menjadi ujung tombak revolusi mengambil alih peran Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang bersifat nasionalis. 

Pada 19 November 2012 seorang pemuka agama Yahudi, Yakob Yoseph, menasehati tentara Israel untuk belajar dari tentara rezim kafir Syiah Suriah mengenai cara membantai dan menghancurkan musuh.

"Tentara Israel harus belajar dari tentara rezim Syiah Suriah," ungkap Yoseph saat upacara keagamaan Yahudi, merujuk pada tentara Bashar Al-Assad yang kerap mempraktikkan cara-cara keji dalam membunuh dan menyiksa umat Muslim di Suriah.

Namun pemuka bangsa kera dan babi ini lupa, penjajahan dan pembantaian atas kaum Muslimin di Palestina oleh tentara Israel juga merupakan kedzaliman diluar batas kemanusiaan. Hal ini membuktikan bahwa kaum terlaknat Yahudi, yang juga merupakan saudaranya kafir Syiah, sama biadabnya dengan tentara rezim Syiah Assad. Serta kedua pembantaian yang dilakukan Yahudi dan Syiah terhadap ummat Islam mendapat restu dari masing-masing pemuka agama mereka.

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik ….” (QS. Al-Ma’idah: 82). 

(KabarDuniaIslam/aqp)