Peringatan yang telah dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Mesir, pada Khamis malam kelmarin, tidak membuat gentar para demonstran pendukung pro Mursi meninggalkan lapangan sebelum tuntutan mereka dipenuhi.
Demonstran pro Mursi yang berkumpul di Medan Rab’ah dan Medan Nahdah terlihat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan terburuk. Mereka sudah menyiapkan topeng darurat yang dibuat dari botol kemasan air mineral dan gelas-gelas plastik untuk mengantisipasi serangan gas air mata oleh aparat kepolisian.
Bahkan mereka juga telah memagari wilayah sekitar demonstrasi dengan tumpukan karung berisi pasir sebagai benteng perlindungan dari tembakan peluru aparat dan preman, para demonstran telah belajar dari insiden pambantaian minggu lalu.
Inilah ‘sayap kiri’ para pejuang Rabea el Adawea dan Nahda Square. Perempuan-perempuan kreatif ini membuat topeng anti gas air mata menggunakan botol kemasan air mineral, untuk antisipasi perlindungan serangan gas air mata oleh aparat terhadap demonstran. copypaste
Demonstran pro Mursi yang berkumpul di Medan Rab’ah dan Medan Nahdah terlihat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan terburuk. Mereka sudah menyiapkan topeng darurat yang dibuat dari botol kemasan air mineral dan gelas-gelas plastik untuk mengantisipasi serangan gas air mata oleh aparat kepolisian.
Bahkan mereka juga telah memagari wilayah sekitar demonstrasi dengan tumpukan karung berisi pasir sebagai benteng perlindungan dari tembakan peluru aparat dan preman, para demonstran telah belajar dari insiden pambantaian minggu lalu.
Inilah ‘sayap kiri’ para pejuang Rabea el Adawea dan Nahda Square. Perempuan-perempuan kreatif ini membuat topeng anti gas air mata menggunakan botol kemasan air mineral, untuk antisipasi perlindungan serangan gas air mata oleh aparat terhadap demonstran. copypaste
No comments:
Post a Comment