Wednesday, August 29, 2012

Pilih Hukum Islam Atau Hukum Jerman?


M Fachry untuk Al-Mustaqbal.net

LONDON-Syekh Anjem Choudary, aktivis Islam4UK, dan penggiat penegakan syariat Islam secara sempurna, terutama di Eropa, telah mengeluarkan pernyataan pers terkait penindasan dan kedzoliman pemerintah kafir Jerman terhadap saudara-saudara Muslim kita di sana. Konferensi Pers rencana akan dilakukan pada hari Rabu (29/08/2012) pukul 12.00 Siang di Scholossbezirk, 76131 Karlsruhe, Jerman. Allahu Akbar!


Bismillahirrahmanirrahim

Kesejahteraan bagi mereka yang mengikuti petunjuk

Konferensi Pers Penting

Pilih Hukum Islam Atau Hukum Jerman?

Baru-baru ini sebuah ketidakadilan dan penindasan telah ditimpakan oleh rezim kafir pemerintahan Jerman kepada saudara-saudara kita, komunitas Muslim di Jerman, dengan penangkapan besar-besaran kepada saudara-saudara Muslim kita, hanya karena mereka berdiri untuk membela kehormatan Nabi kita, Rasulullah SAW. Untuk itu, kami menyelenggarakan Konferensi Pers ini dalam rangka untuk mengekspos perang yang dilancarkan rezim pemerintahan Jerman kepada Islam dan kaum Muslimin dan sebagai respon kami atas tindakan tersebut.

Mari kita perjelas, bahwa sesungguhnya Eropa telah mengalami tirani dan penindasan dan tidak ada satu negara pun yang menyadari hal ini, selain daripada negara Jerman itu sendiri. Mulai dari kediktaktoran, fasisme, genoside dan pembersihan etnis, masyarakat Eropa telah menderita di tangan rezim dan kelompok yang telah membuat undang-undang dan peraturan sesuai dengan keinginan hawa nafsu mereka sendiri yang bertentangan dengan kepentingan umat manusia.

Fenomena umum yang terjadi di barat saat ini adalah tercerabutnya hak-hak rakyat Eropa dengan diberlakukannya demokrasi liberal dan kebebasan, tampa adanya kemampuan untuk memberikan solusi untuk masalah-masalah yang mereka alami dan untuk mencegah terjadinya diskriminasi dan penindasan yang masih saja berlanjut. Untuk itu, Eropa saat ini sangat membutuhkan sebuah sistem alternatif untuk mengatur urusan mereka yang sesuai dengan sifat fitrah manusia, dan dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan mereka sendiri, sementara di saat yang sama memberikan ketenangan dalam masyarakat.

Ini adalah sebuah konflik antara hukum buatan manusia (man made law) versus hukum ilahiah (wahyu), antara kedaulatan manusia versus kedaulatan Allah. Dengan demikian, Konferensi Pers ini sengaja kami adakan di depan Pengadilan Tertinggi Jerman, mewakili mereka-mereka yang percaya kepada kedaulatan manusia versus orang-orang yang ingin membela kehormatan Rasulullah SAW, mereka-mereka yang ingin mempraktekkan agama mereka melalui ibadah-ibadah sederhana, seperti sunat, dan mereka yang ingin berbagi keindahan Al-Qur’an dan ajaran syariat Islam dengan orang-orang Jerman.

Sejarah Eropa sebenarnya akrab dengan Islam, dimana syariat Islam (pernah) diterapkan di sebagian wilayah di Austria dan Switzerland, dan tentu saja di Spanyol, Cyprus, dan Yunani.

Pada Konferensi Pers yang penting ini, kami menghadirkan pembicara Syekh Anjem Choudary, Manager Pengadilan Syariah Inggris, yang juga dosen Hukum Syariah (www.anjemchoudary.com)

Penyelenggara :

Akhi Abu Muhammad, Juru bicara "Islam für Deutschland" (Islam untuk Jerman).
Akhi Abu Musab, Juru bicara "Dawatul Falah" (Call to Success).
Saudara Abu Saalihah, Murid Syekh Umar Bakri Muhammad dan Dosen Hukum Syariah.

Sumber : Talazum/almuhajirun.net
Sumber : http://www.al-mustaqbal.net/index.php/beranda/muslim-affairs/item/447-pilih-hukum-islam-atau-hukum-jerman?

No comments:

Post a Comment