Muhammad berasal dari kota Daraa, Syria. Ia dipenjara oleh keamanan militer Rezim selama 20 hari, dan selama didalam penjara ia terus menerus disiksa. Ia diwajibkan oleh tentara untuk terus menerus meminum air lalu setelah itu ia ditendangi, dibanting dan dipukuli.
Setelah Muhammad berhasil dikeluarkan dari penjara, ia dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan ditemukan bahwa terdapat kerusakan pada organ tubuh bagian dalam dan sudah pada keadaan kritis serta membutuhkan operasi segera.
Muhammad dibawa ke kota Irbid di Jordan untuk melakukan operasi, namun diperbatasan Jordan rombongan yang membawa Muhammad dipersulit mendapatkan izin masuk dan kedua orang tua Muhammad tidak diizinkan masuk ke negeri Jordan.
Muhammad Syahid saat sedang dilangsungkan operasi, dan ia meninggal saat tidak ada satupun keluarganya yang menemani.
Semoga Allah merahmatinya dan memberikan kedua orang-tuanya kesabaran.
No comments:
Post a Comment