Wednesday, April 24, 2013

Memalukan..!! Fir'aun Mesir Mengemis pada Pembantai Kaum Muslimin Suriah.


RUSSIA (KabarDuniaIslam) - Dalam pertemuan antara Fir'aun Mesir Mohamed Mursi dengan rekannya dari Russia, Vladimir Putin, dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Hatem Saleh, dikabarkan Mesir meminta bantuan sebesar 2 juta Dollar AS pada Russia.

Setelah pertemuan yang berlangsung di salah satu daerah tujuan wisata paling populer di Russia, 'kota Laut Hitam Sochi', penasihat kebijakan luar negeri Russia, Yuri Ushakov, menyatakan kepada wartawan bahwa kementerian Keuangan Rusia akan membahas hal tersebut dengan lebih rinci. Sebelumnya, Mursi mengatakan bahwa ia ingin memimpin "persatuan politik sejati" antara kedua negara tersebut, dan Mursi mulai menyebut Putin sebagai "sahabatku" dan "saudara" saat mereka berdiskusi. Putin juga menyebutkan hubungan sedang dipulihkan "pada skala penuh."

Mesir, yang pernah menjadi sekutu Uni Sovyet saat Perang Dingin, sejauh ini gagal menemui kesepakatan pinjaman sebesar 4,8 juta Dollar AS dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menstabilkan perekonomian negara yang juga terkena dampak Revolusi Arab (Arab Spring). Namun "Kesepakatan masih dalam pembahasan," demikian menteri Keuangan Mesir El-Morsi El-Sayed Hegazi mengatakan dari Washington, Amerika Serikat, pada Jum'at 19 April 2013. Menurut Alexei Pushkov, kepala komite parlemen hubungan luar negeri, Rusia berencana untuk mengembalikan hubungan strategis dengan Mesir.

"AS telah memberi bantuan pada Mesir sekitar 2 juta dollar AS per tahun," ungkap Pushkov melalui telepon dari Moskow (19/04/2013). "AS memahami peran strategis Mesir di dunia Arab. Dan kami juga harus membiayai kebijakan luar negeri," lanjutnya.

Russia telah mempertimbangkan semua bantuan yang diminta Mesir, ungkap Juru bicara Putin, Dmitry Peskov. Sementara itu menurut Menteri Engeri Rusia, Alexander Novak, negara di Afrika utara telah mengundang Rusia untuk membangun pabrik tenaga nuklir.


(KabarDuniaIslam/bbrg)

No comments:

Post a Comment