Segala Puji bagi Allah, dan semoga shalawat dan salam senantiasa tecurah kehadiran Nabi Besar Muhammad SAW…
Saudara dan saudari muslimku yang tercinta
Sebagaimana dunia berkumpul melawan orang-orang beriman di Syiria, mencari kerugian atas mereka serta membajak ketulusan dan kesucian revolusi mereka, dengan ini anak anak (muslim) di Sydney akan menyampaikan pesan harapan dan dukungan untuk kaum muslim Bilad Ash-Sham (syria), khususnya kepada anak-anak dan para Ibu.
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan tiga pesan.
1. Pesan untuk kaum muslim di Syria
Pesan pertamaku untuk Muslim di Syiria,
Ohh Saudara dan Saudari muslimku yang tercinta. Revolusi itu telah menunjukkan bahwasanya Ummat Islam masih hidup dan berada dalam kebaikan. Perasaan mereka hanyalah untuk Islam, cinta mereka hanyalah untuk Jihad, mereka telah melepaskan dirinya dari ketakutan yang membelenggu, dan merindukan sekali lagi hidup di bawah bendera La illaha illa Allah, Muhamad rasuul Allah.
Ya Ahlu Sham [Ohh kaum Muslim di Syria],
Engkau tetap berada dalam ibadah kami, Fikiran kami, dan jiwa kami.
Ketika anak yatim piatu menangis, kami menangis. Ketika para janda berdukacita, kami berdukacita, dan ketika para Syuhada gugur, kami juga gugur . ... Dalam rukuk kepada Allah (swt), memohon kepadanya agar memberikanmu kemenangan dan mengembalikan kehormatanmu.
Jadi kami meminta engkau tetap dalam kesabaran dan tabah dalam kebenaran. Kemenangan telah dijanjikan, dan beberapa orang yang sadar dapat melihat kemenangan segera tiba Insya Allah.
Karena Syria adalah negeri yang diberkati. Dan orang-orangnya adalah orang yang diberkati. Sebagaimana Rasulullah SAW Bersabda :
“Beruntunglah Syam!” Sahabat bertanya: “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Lalu beliau menjawab: “Karena sungguh malaikat Allah membentangkan sayap-sayapnya kepada negeri itu.”[Tirmidhi]
2. Pesan untuk kaum Muslim di Dunia
Pesan keduaku untuk seluruh kaum Muslim
Allah berfirman :
وَإِنِ اسْتَنصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ
“Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan” (QS. al-Anfâl: 72)
Anak anak kecil seperti saya, dapat ditemukan di jalan-jalan hidup dalam peperangan, mempertaruhakan nyawanya untuk membawa makanan, air dan obat-obatan untuk keluarga mereka yang terluka, beberapa dari mereka tidak akan pernah kembali selama-lamanya kepada Ibunya ! membawanya bertemu dengan Allah (swt)
Wanita dan anak-anak terpaksa hidup dalam peperangan, karena disana tidak ada pelindung Ummat. Disana tidak ada satupun yang menjaga mereka, tak ada satupun yang mengorganisir usaha mereka, tidak ada tentara yang melindungi mereka, tidak ada satupun yang menyatukan mereka.
Baginda Rasulullah SAW bersabda :
Sesesungguhnya Imam/Khalifah itu laksana perisai, tempat orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya. (HR Muslim).
Siapakah yang akan berusaha menghadirkan perisai (pelindung) itu jika bukan kita Ummat Islam ? kita mengetahui bahwasanya itu tidaklah hadir sekarang. Oleh karena itu Muslim, dimanapun kita berada, kita harus berjuang menghadirkan perisai itu – Yakni Khilafah ! Perisai itu akan melindungi pria, wanita, dan anak anak ketika mereka tertindas.
3. Pesan untuk audience
Pesan ketiga saya untuk audience dihadapan saya.
Anda telah melihat seluruh video tragis tentang apa yang terjadi di Syria.
Orangtuaku hanya membolehkan aku melihat sebahagian video saja. Tapi aku tahu itu sangatlah buruk.
Bagaimana mungkin kita bisa menerima terhadap apa yang menimpa saudara dan saudari kita ?
Bagaimana mungkin kita bisa menerima terhadap apa yang menimpa anak anak kita, ibu kita, dan ayah kita ?
Ketika baginda Rasulullah bersabda :
"Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya.
Meskipun kita mengirimkan doa, atau menyumbangkan donasi, keduanya tidaklah menyelesaikan masalah. Tidakkah kita lupa bahwasanya detak jantung kita berasal dari jantung yang sama, Nafas kita berasal dari paru-paru yang sama, tangis kita berasal dari mata yang sama, dan aliran darah kita berasal dari nadi yang sama ?
Jadi, hari ini adalah hari yang sangat penting. Hari ini kita akan kembali dari konfrensi ini, berjanji kepada Allah SWT bahwasanya kita akan berjuang untuk menerapkan Islam.
Tidak ada satupun disini yang terlalu muda. Ingatkah kita akan sahabat Rasulullah (saw) seperti Ali (ra) yang memeluk Islam di usia 10 tahun, atau Usamah bin Zayd yang memimpin pasukan di usia 17 tahun.
Jadi kita harus berjuang keras untuk mencapai kemengan. Cukuplah generasi anda, dan generasi orangtua anda yang hidup tanpa naungan khilafah. Jangan biarkan generasi kami termasuk didalamnya.
Kami berdoa kepada Allah (swt) agar menjaga dan melindungi saudara dan saudari kami di Syria.
Kami Berdoa kepada Allah (swt) agar memberi mereka kemengan yang mudah, dan membantu saudara kami yang yatim piatu dan para janda.
Kami berdoa kepada Allah agar menempatkan arwah para syuhada di Syurga yang tertinggi.
Dan akhirnya, kami berdoa kepada Allah agar menegakkan untuk mereka perisai (Khilafah), yang akan melindungi kehormatan mereka, anak anak mereka, ibu ibu mereka, negeri mereka dan agama mereka
Wassalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh......
Demikian pidato terjemahan disampaikan Ruqayah mujahid Australia berusia 8 Tahun, dalam acara Muslim Conference Sidney Australia yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Australia.
Pidato tersebut mengundang perhatian Menteri Pelayanan Masyarakat dan Keluarga, Pru Goward. Segera melakukan penyelidikan gadis kecil itu, menyangkut jihad Gadis itu dianggap terroris Australia,
www.youtube.com/
No comments:
Post a Comment