Monday, May 20, 2013

Abu Hafs Al Balushi dan perannya dalam Jihad di Baluchistan, Iran


oleh : Dewan Harakat Anshar Iran

Abu Hafs Al Balushi adalah perwakilan resmi dari gerakan Anshar Iran. Beliau memiliki sejarah panjang dalam berjihad melawan pemerintah thaghut Iran yang menduduki wilayah Baluchistan. Beliau memiliki kerjasama erat dan komunikasi yang baik dengan Amir Maula Bakhsh AbduRahman (semoga Allah merahmatinya) dari Jaish-e-Muhammad. Beliau juga memiliki hubungan baik dengan sahabat tercinta, Amir Jundullah Abdul Malik Rigi (semoga Allah merahmatinya). Meskipun Abu Hafs Al Balushi tidak pernah bergabung dengan Jundullah, atas permintaan Amir Abdul Malik Rigi beliau tidak pernah menolak untuk membantu mereka dalam memberi nasihat, petunjuk dan pelatihan militer kepada Jundullah muda, dan Amir Abdul Malik Rigi juga memintanya untuk bergabung dalam dewan Jundullah. Beliau menolak namun tetap bersedia membantu tanpa bergabung dengan Jundullah.

Bersama Abu Hafs Al Balushi adalah sekelompok pemuda dari sukunya yang dilatih di pegunungan yang memiliki medan berat. Beliau melatih mereka selama empat tahun dengan tanpa melepaskan fokusnya terhadap Iran. Meskipun kamp pelatihan mereka tidak terkecuali sebagai sasaran gempur serangan udara tentara murtad Iran, namun karena medan yang terjal tentara murtad itu tidak mampu melancarkan serangan terhadap mereka.

Abu Hafs Al Balushi adalah mujahidin pertama yang memanfaatkan media sebagai senjata, dan pada tahun 2005, Jundullah tampil di media arus utama ketika beliau membuat pernyataan dalam bahasa Arab pada program jam 9 malam TV Al-Arabiyya. Dalam pernyataannya, Abu Hafs Al Balushi menyeru kepada seluruh ummat Islam terutama di negara-negara Teluk bahwa "Asap dari api yang membakar Baluchistan akan mencapai mereka jika mereka tidak berjuang bersama kami (Jundullah)." Dan hari ini Api telah mencapai negara-negara Teluk, Suriah dan Yaman, tidak hanya berupa asap.

Setelah vacum dari amaliah Jihad dan gangguan selama dua tahun oleh para intelijen dari beberapa negara, dengan karunia Allah dan perjanjian dengan Abu Yasir Muskootani (semoga Allah merahmatinya) Abu Hafs Al Balushi resmi membentuk "Harakat Ansar Iran" yang tidak mengikuti dan menjadi bagian kelompok atau organisasi lain. Setelah pembentukan Harakat Ansar Iran, banyak mujahidin Jundullah dan lainnya bergabung bersamanya untuk memerangi Safavid (Syiah/Persia) dan membebaskan tanah mereka serta melaksanakan syari'at Islam dan mengusir Persia penyembah berhala keluar dari tanah mereka.

Sekarang Abu Hafs Al Balushi mengusahakan penggunaan internet untuk memotivasi ummat Muslim agar menetapkan hati mereka agar berjihad di jalan Allah dengan nyawa dan harta untuk membantu Mujahidin, keluarga para syuhada dan aseer (ikhwan dalam tahanan) serta mengambil tanggung jawab terhadap penghidupan anak-anak yatim dan janda-janda di Baluchistan. Dan dalam mengusahakan hal tersebut beliau mengumpulkan dana dari ummat Muslim secara umum, beliau menjauhkan Harakat Anshar Iran dari berbagai program bantuan pemerintah thaghut Iran dan dari kelompok politik tertentu untuk melindungi perjuangan jihad dan mujahidin dari pengaruh politik merusak yang mengorbankan tauhid.

Dengan mempublikasi jerih payah Abu Hafs Al Balushi, tujuan kami untuk memperoleh kecerdasan yang baik dan menciptakan pelemahan para munafiq yang memecah belah di antara mujahidin yang berjuang di jalan Allah dan usaha mereka dalam mencegah ummat Muslim membantu Harakat Ansar Iran.

Kami mohon kepada Allah dengan rahmat dan karunia-Nya untuk membantu kelompok-kelompok Mujahidin meninggikan kalimat Allah yang Maha Agung di seluruh penjuru dunia dan melindungi Mujahidin Harakat Ansar Iran serta dalam mengalahkan makar para munafiq, dan membantu Mujahidin untuk memperoleh kemenangan dari musuh-musuh Islam dan kaum Muslimin, dari pemerintah Safavid (Syiah/Persia) serta sekutu mereka. Amin. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.

Harakat Ansar Iran
Al Farooq Media
Kabar Dunia Islam

Sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=362467680521947

No comments:

Post a Comment