Monday, May 20, 2013

Metode Dan Topik Media Propaganda Dalam Dakwah Muqawamah


Oleh: M Fachry

Syekh Abu Mushab As Suri menjelaskan dalam bukunya Dakwah Muqawamah mengenai metode dan topik media propaganda dalam menghidupkan Seruan Perlawanan Islam Global (Dakwah Muqawamah).

Perhatian dan fokus pada pengumpulan materi dalam tema-tema berikut:

1.Nash-nash Al-Qur’an yang mengobarkan semangat perang dan jihad serta menyebutkan pahala orang yang melakukannya dan ancaman bagi orang yang tidak mau berjihad. Demikian juga nash-nash sunnah yang semisal dengan itu.

2.Fatwa-fatwa ulama salaf dan kontemporer tentang kewajiban jihad terutama jihad defensif, fikih jihad, hukum-hukum, adab, dan semua materi yang berkaitan dengan jihad.

3.Mengumpulkan kisah-kisah dari sirah Rasulullah, sejarah peperangan Islam, dan kisah-kisah dalam sejarah Islam yang bisa membangkitkan semangat perang dan menyebutkan kajayaan, tragedi, dan musibah besar yang pernah mereka alami.

4.Fokus pada sejarah perang salib pertama beserta peristiwa, fakta, literatur, dan prosesnya. Sebab kebanyakan peristiwa pada masa sekarang ini sebenarnya hanya pengulangan sejarah itu sendiri.

5.Fokus perang salib baru sejak awal abad keenam belas. Terutama invasi negara-negara kolonial besar sejak abad kedelapan belas. Sejarah peristiwa tersebut dan kisah-kisah perlawanan jihad nenek moyang kita melawan kekuatan Romawi kontemporer di setiap negara di dunia Arab dan Islam.

6.Mengumpulkan data tentang kronologi terjadinya tragedi kontemporer, pembantaian, dan penghancuran yang ditimbulkanoleh neo-kolonialisme di negeri kita. Dilengkapi pula dengan fakta dan data statistik, terutama dari sumber-sumber dan buku mereka yang telah mengakui melakukannya.

7.Menyebutkan sejarah penjajahan gaya baru terhadap Islam oleh para orientalis dan adanya keterkaitan antara orientalisme, ghazwul fikri dan kolonialisme beserta perjalanannya.

8.Menyebutkan perang intelektual dalam kampanye westernisasi dan sekulerisme modern, beserta kelompok, penggagas, aktivis, dan tokohnya dari bangsa kita di dunia Arab dan Islam. Demikian pula perang politik dan pemikiran yang mereka sumbangkan untuk mendukung penjajahan dan penghancuran terhadap umat.

9.Menyebutkan fakta-fakta serangan Zionisme Yahudi terhadap dunia Islam sejak diadakan Deklarasi Balfour, migrasi Zionisme ke Palestina, tahap-tahap pembentukan negara Israel, dan tahap-tahap sejarah konflik Arab-Israel. Lalu sejarah persengkongkolan yang disebut “perdamaian dengan bangsa Yahudi” dan normalisasi hubungan dengan mereka. Beserta program-program militer, politik, ekonomi, budaya, dan sosial mereka yang dampaknya menghancurkan dunia Islam.

10.Menyebutkan fakta-fakta serangan Amerika kontemporer terhadap dunia Islam sejak dimulainya tatanan dunia Islam sejak dimulainya tatanan dunia baru, beserta metode dan bidang-bidang garap mereka. Membongkar kedok Amerika dan kerusakan yang mereka perbuat di bumi, di setiap bidang peradaban, kehidupan dan keilmuan. Pembantaian dan serangan yang mereka lakukan terhadap manusia sejak Perang Dunia II hingga sekarang. Membeberkan peradaban Amerika yang buruk di segala dimensi kepada umat Islam. Menyebutkan peran sekutunya dari negara-negara di Eropa dan Barat sekarang, terutama negara-negara yang bergabung dalam pakta pertahanan NATO. Menjelaskan realitas kebohongan, tipu daya, dan andil mereka dalam invasi serangan terhadap umat Islam saat ini.

Seruan Dakwah Dalam Dakwah Muqawamah

Demikian 10 point dari 21 point metode dan topik media propaganda dalam dakwah muqawamah. Selanjutnya beliau menjelaskan bagian kedua yakni tentan sarana dakwah dalam Seruan Perlawanan Islam Global (dakwah muqawamah).

Sarana utama dalam dakwah yang paling penting adalah:

1.Memanfaatkan potensi internet, email, dan jaringan komunikasi internasional. Hal ini untuk memublikasikan semua informasi di atas, agar bisa bertukar informasi, dan menyampaikannya kepada pihak yang bersangkutan. Masuk ke forum-forum diskusi di internet, dengan tetap memperhatikan sisi keamanan dalam penggunaan jaringan tersebut. Ini adalah persoalan berbahaya yang harus diperhitungkan dengan serius. Jangan pernah menyebarkan materi yang berbahaya, menggunakan situs permanen, dan membuka situs yang dipantau dengan IP addres/user ID.

2.Memanfaatkan kemajuan media informasi melalui media televisi di dunia Arab dan Islam. Hal ini untuk menyampaikan opini, fatwa, informasi, dan apa saja yang mungkin diterima oleh manajemen pertelevisian untuk disiarkan. Bisa juga melalui seminar, wawancara,dialog, dan pertemuan langsung, dengan tetap memperhatikan sisi peraturan, etika, keilmiahan, dan kebebasan di saluran televisi tersebut.

3.Memanfaatkan potensi komputer untuk menerbitkan semua materi tersebut. Bentuknya bisa bermacam-macam, bisa dalam bentuk buku elektronik (e-book), buletin, artikel, gambar, dan video yang kuantitasnya besar namun bisa di”burning” ke dalam 1 CD setelah itu dikirim melalui pos atau diberikan secara langsung. Atau bisa juga di up load ke internet agar bisa didownload.

4.Memanfaatkan pernana masjid, pengajian, khotbah, dan perkumpulan umum di semua tingkatan masyarakat yang bisa dijadikan sarana untuk menyampaikan dakwah kepada kaum Muslimin.

5.Menyebarkan artikel dan kajian ilmiah yang telah dicetak di kalangan kaum Muslimin, terutama di kalangan masyarakat tertinggal yang belum mengenal sarana komunikasi modern. Demikian juga penyebaran kaset dan video di tengah-tengah masyarakat tersebut.

Demikian penjelasan Syekh Abu Mushab As Suri dalam bukunya Dakwah Muqawamah mengenai metode dan topik media propaganda dalam menghidupkan Seruan Perlawanan Islam Global (Dakwah Muqawamah). Semoga kita bisa mengamalkannya semampu kita demi tegaknya Izzul Islam wal Muslimin. Insya Allah!

Wallahu’alam bis showab


(KabarDuniaIslam/al-mustaqbal)

No comments:

Post a Comment